PPM School of Management-AMINEF Gelar Kuliah Umum Social Entrepreneur
loading...
A
A
A
JAKARTA - PPM School of Management , sekolah bisnis dan manajemen pertama di Indonesia, melalui unit inkubator bisnisnya, Bizcube, bekerja sama dengan AMINEF, mengundang Teresa Chahine, doktor kewirausahaan sosial di Yale School of Management.
Salah satu kegiatan kerja sama tersebut adalah dengan mengadakan sesi kuliah umum kewirausahaan sosial bagi khalayak muda pada Februari 2023.
Kuliah umum berjudul: Creating Social Impact dengan Sub-judul: What it takes to be a social entrepreneur
digelar hybrid. Yakni, onsite di @America, Pacific Place, Jakarta, dan juga online di Zoom, FB, IG, Periscope, YouTube, Jumat (17/2/2023).
Peserta kuliah umum adalah mahasiswa sarjana dan pascasarjana rentang usia 18 hingga 25 tahun, serta masyarakat umum.
Ada pun poin pembicaraan kuliah umum meliputi keberlanjutan dan kewirausahaan Sosial dalam konteks Indonesia, memahami konsep kewirausahaan sosial, memahami perbedaan mendasar antara kewirausahaan sosial dan komersial.
Poin lainnya, memahami bidang social enterprise yang cocok dan memiliki potensi besar di Indonesia, kewirausahaan sosial-langkah demi langkah untuk pemula, mengenali dan menyatakan keberatan terhadap masalah, mengambil tindakan untuk mencoba memecahkan masalah dan memulai potensi usaha sosial.
Ada pun pembicara kuliah umum yakni, Anggun Pesona Intan, Strategic Transformation Innovation expert at PPM School of Management, Founder of Yayasan Terminal Hujan, dan Co-Founder and Advisor of Kampung Wisata Labirin development.
lainnya, Grand Awardee of Fulbright Specialist Program for education and curriculum of Social Entrepreneurship, Indonesian delegate for professional fellowships and conferences with youth around the world in Chicago and Washington DC, fully sponsored by US Government.
Kemudian pembicara tamu adalah Dr Teresa Chahine, Lecturer in Social Entrepreneurship Yale School of Management, Author of Social Entrepreneurship: Building Impact Step by Step, Managed to launched the first venture philanthropy organization in Lebanon, Providing tailored financing and critical management support to social enterprises serving marginalized populations through education and job creation for youth and women.
Dari sektor pelaku usaha, pembicaranya adalah Afrodita Indayana, Co-Founder and CEO of Ekotifa (PT Ekowisata Kreatif Indonesia), Business Development Coffeewaste.id.
Manager Inovasi inkubasi dan Pengembangan Usaha PPM school of Management, Nina Ivana Satmaka, menjelaskan, kuliah umum dengan menghadirkan Dr Teresa Chahine dari Yale School of Management untuk mempertajam lagi kurikulum kewirausahaan sekaligus membantu supaya mahasiswa-mahasiswa benar-benar bisa jadi agen perubahan (agant of change). Mulai dari ketika kuliah, kemudian menciptakan komunitas development.
Sehingga, kata Nina, ketika mahasiswa lulus mereka bisa menjadi pengusaha atau pun mereka berkarier di korporasi mereka bisa membuat inovasi sosial atau create sosial impact yang lebih bagus dimanapun mereka berkarya.
"Melalui kegiatan ini PPM School of Management berharap dapat menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa dan masyarakat tentang kewirausahaan sosial di Indonesia. Sekaligus untuk meningkatkan eksposur PPM School of Management," kata Nina kepada pers usai kegiatan kuliah umum.
Salah satu kegiatan kerja sama tersebut adalah dengan mengadakan sesi kuliah umum kewirausahaan sosial bagi khalayak muda pada Februari 2023.
Kuliah umum berjudul: Creating Social Impact dengan Sub-judul: What it takes to be a social entrepreneur
digelar hybrid. Yakni, onsite di @America, Pacific Place, Jakarta, dan juga online di Zoom, FB, IG, Periscope, YouTube, Jumat (17/2/2023).
Peserta kuliah umum adalah mahasiswa sarjana dan pascasarjana rentang usia 18 hingga 25 tahun, serta masyarakat umum.
Ada pun poin pembicaraan kuliah umum meliputi keberlanjutan dan kewirausahaan Sosial dalam konteks Indonesia, memahami konsep kewirausahaan sosial, memahami perbedaan mendasar antara kewirausahaan sosial dan komersial.
Poin lainnya, memahami bidang social enterprise yang cocok dan memiliki potensi besar di Indonesia, kewirausahaan sosial-langkah demi langkah untuk pemula, mengenali dan menyatakan keberatan terhadap masalah, mengambil tindakan untuk mencoba memecahkan masalah dan memulai potensi usaha sosial.
Ada pun pembicara kuliah umum yakni, Anggun Pesona Intan, Strategic Transformation Innovation expert at PPM School of Management, Founder of Yayasan Terminal Hujan, dan Co-Founder and Advisor of Kampung Wisata Labirin development.
lainnya, Grand Awardee of Fulbright Specialist Program for education and curriculum of Social Entrepreneurship, Indonesian delegate for professional fellowships and conferences with youth around the world in Chicago and Washington DC, fully sponsored by US Government.
Kemudian pembicara tamu adalah Dr Teresa Chahine, Lecturer in Social Entrepreneurship Yale School of Management, Author of Social Entrepreneurship: Building Impact Step by Step, Managed to launched the first venture philanthropy organization in Lebanon, Providing tailored financing and critical management support to social enterprises serving marginalized populations through education and job creation for youth and women.
Dari sektor pelaku usaha, pembicaranya adalah Afrodita Indayana, Co-Founder and CEO of Ekotifa (PT Ekowisata Kreatif Indonesia), Business Development Coffeewaste.id.
Manager Inovasi inkubasi dan Pengembangan Usaha PPM school of Management, Nina Ivana Satmaka, menjelaskan, kuliah umum dengan menghadirkan Dr Teresa Chahine dari Yale School of Management untuk mempertajam lagi kurikulum kewirausahaan sekaligus membantu supaya mahasiswa-mahasiswa benar-benar bisa jadi agen perubahan (agant of change). Mulai dari ketika kuliah, kemudian menciptakan komunitas development.
Sehingga, kata Nina, ketika mahasiswa lulus mereka bisa menjadi pengusaha atau pun mereka berkarier di korporasi mereka bisa membuat inovasi sosial atau create sosial impact yang lebih bagus dimanapun mereka berkarya.
"Melalui kegiatan ini PPM School of Management berharap dapat menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa dan masyarakat tentang kewirausahaan sosial di Indonesia. Sekaligus untuk meningkatkan eksposur PPM School of Management," kata Nina kepada pers usai kegiatan kuliah umum.
(mpw)