3 Jurusan Sepi Peminat di Fisipol UGM, Sosiologi hingga Politik dan Pemerintahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Awal didirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada ( UGM ) adalah untuk melatih para calon pejabat pemerintah, pada awal kemerdekaan.
Ketika UGM berdiri, bidang studi Ilmu Sosial dan Politik bergabung dalam satu fakultas dengan Ilmu Hukum dan Ekonomi.
Namun, sejak 1955, bidang studi Ilmu Sosial dan Politik memisahkan diri menjadi fakultas yang sekarang dikenal dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( Fisipol ).
Kampus yang berada di Jalan Sosio Yustisia No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta ini memiliki program studi dari jenjang sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan kelas internasional/International Undergraduate Program (IUP UGM).
Pada jenjang sarjana, Fisipol UGM memiliki 6 program studi atau jurusan yang terdiri atas Ilmu Hubungan Internasional, Politik dan Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Manajemen & Kebijakan Publik (MKP), serta Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK).
Fisipol UGM membuka berbagai jalur masuk bagi calon mahasiswa program sarjana, salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau yang sebelumnya dikenal dengan SBMPTN.
Pada jalur tersebut, rupanya jumlah peminat jurusan Fisipol ada yang ramai peminat dan ada juga yang sepi. Berikut adalah 3 jurusan sepi peminat di Fisipol UGM.
1. Sosiologi
Jurusan sepi peminat di Fisipol UGM di urutan pertama adalah Sosiologi.
Jurusan Sosiologi akan mempelajari tentang teori sosiologi klasik maupun sosiologi tertentu, contohnya seperti sosiologi perkotaan, pedesaan, ekonomi, pembangunan, pendidikan, hingga isu gender.
Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini mencapai 612 orang dengan total daya tampungnya hanya 23 mahasiswa saja. Sedangkan, daya tampung 2023 bertambah menjadi 24 mahasiswa.
2. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK)
Jurusan sepi peminat selanjutnya adalah jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK).
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang pembangunan sosial melalui strategi pemecahan masalah sosial, sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat.
Jumlah peminat SBMPTN 2022 jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan sebanyak 625 orang, sedangkan daya tampungnya 23 mahasiswa.
Pada 2023, daya tampung jurusan ini bertambah menjadi 24 mahasiswa.
3. Politik dan Pemerintahan
Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM mempelajari tentang seputar sistem pemerintahan seperti proses legislatif, organisasi dan manajemen pemerintahan, sistem pemerintahan Republik Indonesia (RI) maupun pemerintahan daerah, serta kebijakan pemerintah dan birokrasi Indonesia.
Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini mencapai 639 orang dengan daya tampungnya sebanyak 23 orang saja. Berbeda dengan daya tampung 2023, jurusan Politik dan Pemerintahan menjadi 24 mahasiswa.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
Ketika UGM berdiri, bidang studi Ilmu Sosial dan Politik bergabung dalam satu fakultas dengan Ilmu Hukum dan Ekonomi.
Namun, sejak 1955, bidang studi Ilmu Sosial dan Politik memisahkan diri menjadi fakultas yang sekarang dikenal dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( Fisipol ).
Kampus yang berada di Jalan Sosio Yustisia No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta ini memiliki program studi dari jenjang sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan kelas internasional/International Undergraduate Program (IUP UGM).
Pada jenjang sarjana, Fisipol UGM memiliki 6 program studi atau jurusan yang terdiri atas Ilmu Hubungan Internasional, Politik dan Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Manajemen & Kebijakan Publik (MKP), serta Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK).
Fisipol UGM membuka berbagai jalur masuk bagi calon mahasiswa program sarjana, salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau yang sebelumnya dikenal dengan SBMPTN.
Pada jalur tersebut, rupanya jumlah peminat jurusan Fisipol ada yang ramai peminat dan ada juga yang sepi. Berikut adalah 3 jurusan sepi peminat di Fisipol UGM.
1. Sosiologi
Jurusan sepi peminat di Fisipol UGM di urutan pertama adalah Sosiologi.
Jurusan Sosiologi akan mempelajari tentang teori sosiologi klasik maupun sosiologi tertentu, contohnya seperti sosiologi perkotaan, pedesaan, ekonomi, pembangunan, pendidikan, hingga isu gender.
Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini mencapai 612 orang dengan total daya tampungnya hanya 23 mahasiswa saja. Sedangkan, daya tampung 2023 bertambah menjadi 24 mahasiswa.
2. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK)
Jurusan sepi peminat selanjutnya adalah jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK).
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang pembangunan sosial melalui strategi pemecahan masalah sosial, sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat.
Jumlah peminat SBMPTN 2022 jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan sebanyak 625 orang, sedangkan daya tampungnya 23 mahasiswa.
Pada 2023, daya tampung jurusan ini bertambah menjadi 24 mahasiswa.
3. Politik dan Pemerintahan
Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM mempelajari tentang seputar sistem pemerintahan seperti proses legislatif, organisasi dan manajemen pemerintahan, sistem pemerintahan Republik Indonesia (RI) maupun pemerintahan daerah, serta kebijakan pemerintah dan birokrasi Indonesia.
Pada SBMPTN 2022, jumlah peminat jurusan ini mencapai 639 orang dengan daya tampungnya sebanyak 23 orang saja. Berbeda dengan daya tampung 2023, jurusan Politik dan Pemerintahan menjadi 24 mahasiswa.
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
(mpw)