11 Ciri-ciri Anak Memiliki IQ Tinggi yang Kurang Disadari Orang Tua

Kamis, 02 Maret 2023 - 18:23 WIB
loading...
11 Ciri-ciri Anak Memiliki IQ Tinggi yang Kurang Disadari Orang Tua
Anak dengan Intelligence Quotient atau IQ tinggi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Setiap orang tua mengharapkan anaknya tumbuh kembang dengan sehat, cerdas, dan berprestasi secara akademik di sekolahnya. Salah satu tolak ukur yang sering dianggap sebagai keberhasilan dari tumbuh kembang anak adalah nilai IQ yang tinggi.

Intelligence Quotient atau IQ adalah standar skor atau angka untuk menilai tingkat kecerdasan mental atau kemampuan intelegensi seseorang berdasarkan rata-rata usia. Skor IQ didapat melalui serangkaian tes psikologi.



Dilansir dari laman Cognition Today, Kamis (2/3/2023), skor Intelligence Quotient bisa didapatkan dari tes asesmen terstruktur yang dilakukan oleh psikolog.

Biasanya, 70% orang akan memiliki IQ sekitar 80-120. Lalu, sekitar 95% orang akan memiliki IQ antara 70-130. Sementara itu, orang yang ber-IQ tinggi biasanya akan mendapat skor di atas 130.

Anak yang memiliki IQ di atas 130-144 memiliki kemampuan intelegensi melebihi populasi seusianya (gifted). Sementara, anak yang memiliki IQ 144, masuk kategori Jenius (highly gifted).



Namun, tanpa melihat skor IQ, ada beberapa cara yang bisa diperhatikan orang tua untuk mengetahui tingkat kecerdasan anak. Apa saja tanda-tandanya? Simak penjelasan berikut ini.

1. Menyukai Baca Buku

Studi dari University of Edinburgh dan King’s College London di Inggris tahun 2014 mengatakan, anak-anak usia tujuh tahun yang terampil membaca rata-rata memiliki nilai IQ yang lebih tinggi saat remaja nanti. Kondisi ini berlaku ketika dibandingkan dengan anak yang tidak suka membaca.

2. Cara Anak Berkomunikasi dengan Orang Lain

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, tanda-tanda anak memiliki tingkat kecerdasan tinggi bisa dilihat dari caranya berkomunikasi dengan orang lain.

“Umumnya anak dengan IQ yang diprediksi tinggi dapat dilihat dari bagaimana kita berinteraksi dengan si anak maupun bagaimana kapabilitas kemampuannya dalam keseharian,” jelasnya.

“Misalnya saat berinteraksi atau berdiskusi bersama, cara anak merespons, bertanya, menyampaikan argumen, dan memproses informasi lebih baik dari anak lain seusianya,” lanjutnya.

3. Cara Anak Bersikap kepada Orang Lain

Kecerdasan anak tidak hanya diukur dari cara mereka berpikir atau menjawab pertanyaan. Kecerdasan anak juga bisa dilihat dari cara mereka bermain dengan temannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)