Kolaborasi, Telkom University Luncurkan MREC di Mobile World Congress 2023 di Barcelona

Jum'at, 03 Maret 2023 - 10:55 WIB
loading...
Kolaborasi, Telkom University Luncurkan MREC di Mobile World Congress 2023 di Barcelona
Peluncuran Indonesia Metaverse Collaboration Initiative bersamaan dengan diumumkannya MREC pada 1 Maret 2023 di Mobile World Congress 2023 di Barcelona. Foto/Dok/Telkom University
A A A
JAKARTA - Indonesia Metaverse Collaboration Initiative secara resmi diluncurkan, bersamaan dengan diumumkannya Metaverse Research & Experience Center (MREC) pada 1 Maret 2023 di Mobile World Congress 2023 di Barcelona.

MREC adalah sebuah public-private partnership yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi, penelitian , inovasi, dan pengembangan di bidang teknologi metaverse.



Acara peluncuran ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai perusahaan terkemuka, termasuk GSMA, Kominfo, Telkom University, Telkom Group, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL AXIATA, Smartfren, Qualcomm, META, dan Telecom Infra Project (TIP).

Metaverse Research and Experience Center (MREC), yang terletak di jantung kawasan kampus Telkom University, akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan, kolaborasi industri, dan capacity building di bidang teknologi metaverse.

MREC akan menyediakan fasilitas dan peralatan untuk mendukung kolaborasi dan jejaring di antara para akademisi, peneliti, penyedia layanan konektivitas, aliansi industri, dan pembuat kebijakan.



"Kami sangat senang mengumumkan peluncuran Metaverse Research and Experience Center yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom," kata Rektor Universitas Telkom, Prof Dr Adiwijaya, dalam keterangan pers, Jumat (3/3/2023).

"Inisiatif terobosan ini tidak hanya bermanfaat bagi universitas tetapi juga masyarakat luas. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di bidang akademisi, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem metaverse yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia.” tambahnya.

Peluncuran Metaverse Research and Experience Center merupakan langkah maju yang signifikan bagi ekonomi digital Indonesia, seiring dengan upaya negara untuk memanfaatkan peluang ketertarikan global yang terus meningkat terhadap teknologi metaverse.

Dengan adanya pusat penelitian baru ini, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk menjadi pemeran utama dalam pengembangan metaverse untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan industri yang sedang berkembang ini.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol H.E. Muhammad Najib, mengatakan, inisiasi ini sejalan dengan visi Nasional Presiden Jokowi untuk mendorong ekonomi digital sebagai pilar penting untuk membantu Indonesia mencapai 10 ekonomi global teratas pada tahun 2030.

“Kami senang dapat memfasilitasi rencana investasi di Indonesia pada bidang metaverse,” ujar H.E. Muhammad Najib.

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Denny Setiawan, mengatakan, kementeriannya sangat mendukung inisiasi ini, karena akan mempercepat dan memperkaya portofolio dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

“Hal Ini memungkinkan tidak hanya di Telkom University tetapi juga untuk berkontribusi pada pengembangan metaverse dan menjadi yang terdepan dalam inovasi dunia digital di Indonesia,” harapnya.

VP Network, IT Strategy, Technology & Architecture, Telkom Indonesia, Rizal Akbar, mengatakan, metaverse adalah teknologi transformasional yang berpotensi mengubah cara hidup, bekerja dan bermain.

"Pusat Penelitian & Pengalaman Metaverse adalah langkah penting dalam mewujudkan potensi ini dan Kami sangat ingin menunggu dan bergabung dengan Metaverse Collaboration Initiative," terangnya.

VP Sinergi Telkomsel, Irlamsyah Syam, mengatakan, Telkomsel percaya bahwa teknologi metaverse memiliki potensi besar sebagai platform yang dapat menghadirkan pengalaman baru tanpa batas.

“Kami berharap dapat meningkatkan penelitian lebih lanjut untuk melanjutkan pengembangan teknologi metaverse di Indonesia dan menghasilkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Vice President of Network, Network Investment Ecosystem, Meta, Kevin Salvadori, mengatakan, Indonesia mengambil posisi kepemimpinan di Metaverse dan lebih daripada itu.

Menurutnya, hal ini adalah program yang luar biasa yang dapat membawa lebih banyak orang ke ruang ini. "Kami sangat bersemangat bekerja dengan Telkom University," kata Kevin Salvadori.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1995 seconds (0.1#10.140)