Pengalaman Bekerja Sebelum Lulus Permudah Mahasiswa Mendapat Kerja

Rabu, 15 Maret 2023 - 10:28 WIB
loading...
Pengalaman Bekerja Sebelum...
Universitas Prasetiya Mulya menyediakan program Co-op Education untuk memberi pengalaman kerja mahasiswa. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Pengalaman kerja yang dirasakan mahasiswa penting agar para lulusan bisa cepat meraih kerja yang layak. Perguruan tinggi pun bisa melakukan link and match agar lulusan bisa sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

Untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya mempunyai program Cooperative Education atau Co-op Education sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswanya.

Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya Stevanus Wisnu Wijaya mengatakan, program ini tidak hanya memperkaya portofolio mahasiswanya dengan pengalaman kerja. Namun juga mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah.

"Beberapa mahasiswa yang ikut Co-op ini karena mereka rajin, kerjanya bagus, begitu proyek selesai mereka tidak perlu wawancara lagi. Tinggal medical check up karena usernya sudah kasih jaminan pekerjaan," kata Stevanus, dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ini 5 Jurusan Kuliah yang Banyak Bekerja di Bank Mandiri, Nomor 4 Lulusan Teknik

Dia mengatakan, mahasiswa itu setahun bersama perusahaan itu bekerja sehingga sudah mengenal bagaimana kinerja mahasiswa jika ingin serius merekrutnya. Selain itu, perusahaan didorong untuk memberikan gaji sehingga mahasiswa yang magang pun bisa bekerja layaknya profesional.

Selain memperkaya pengalaman bekerja sekaligus mempermudah mahasiswa bekerja, dia menuturkan, program ini juga membantu pembuatan skripsi yang berbasis industri. "Jadi Co-op bisa membantu kampus mengembangkan konten pembelajaran dan proses belajar yang related dengan dunia kerja," ujarnya.

Senada dengan dekan, Head Of Co Operative Education and External Relations Universitas Prasetiya Mulya Faizah Sari mengamini jika mahasiwa yang ikut Co-op selama satu semester itu langsung dilirik oleh perusahaan untuk dijadikan karyawan.

"Karena mereka setelah lulus itu sudah mengantongo pengalaman kerja selama satu tahun. Dan jika industrinya suka biasanya langsung dilirik, diambil menjadi calon karyawan," imbuhnya.

Baca juga: 10 Jurusan Paling Diminati di Unhas 2022 dan Daya Tampungnya di SNBT 2023

Dia menjelaskan, Co-op education bisa disebut dengan kurikulum work-integrated learning yang fokusnya memberikan pengalaman belejar ke mahasiswa untuk mengerti tantangan dunia industri sebelum mereka lulus.

"Program ini memasukkan unsur experiential learning dan industrial learning dengan memanfaatkan minimum dua semester penuh dalam satu masa studi dengan mendorong mahasiswa bekerja di perusahaan dalam industri yang diminati," katanya.

Program studi di Universitas Prasetiya Mulya yang memiliki metode ini adalah Business Mathematics, Product Design Engineering, dan Software Engineering. Dia mengatakan, kampus bermitra dengan 22 mitra industri dengan tiga industri teratasnya yaitu finance/insurance, e-commerce, dan teknologi.

Dia menuturkan, mahasiswa Co-op memang menggunakan waktu masa studi dengan cukup sibuk, karena menggunakan semua kesempatan semester baik semester penuh dan semester pendek, akan tetapi pengalaman industri dan kesempatan mengasah skill sets mereka, menjadikan pencapaian tersendiri tiba saatnya mereka lulus kuliah.

"Lebih dari 90% employability lulusan berlatar belakang Co-op mampu memastikan perjalanan karier mereka setelah menyelesaikan studi S1," pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Targetkan 50.000 Peserta,...
Targetkan 50.000 Peserta, Pemerintah Siapkan Program Magang Nasional
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
MNC University Jalani...
MNC University Jalani Proses Asesmen Lapangan oleh Asesor BAN-PT
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Jalani Sanksi Magang...
Jalani Sanksi Magang di Kemendagri, Ini Tugas Bupati Indramayu Lucky Hakim
Rekomendasi
Amunisi Kedaluwarsa...
Amunisi Kedaluwarsa yang Tewaskan 13 Orang di Garut Granat hingga Mortir
Profil Fardan Ary Setyawan,...
Profil Fardan Ary Setyawan, Top Skor EPA U-16 Anak Eko Setyawan Anggota Exco PSSI
Daftar 13 Korban Tewas...
Daftar 13 Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut, 4 di Antaranya Anggota TNI
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Selain BYD, Ini 10 Mobil...
Selain BYD, Ini 10 Mobil China paling Laris di Indonesia pada April 2025
Berita Terkini
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved