Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Gelar Penyuluhan di Pesantren Sukaraja

Senin, 20 Maret 2023 - 22:41 WIB
loading...
Mahasiswa Sekolah Tinggi...
Mahasiswa STIK Angkatan 80 Widya Patria Tama, melakukan kegiatan penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan di Ponpes Sukaraja, Garut, Senin (20/3/2023). Foto/Dok/STIK
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian ( STIK ) Angkatan 80 Widya Patria Tama, melakukan kegiatan penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sukaraja, Garut, Senin (20/3/2023).

Kegiatan penyuluhan turut dihadiri Perwira Pendamping STIK Lemdiklat Polri, Kombes Pol. Dede Yudy Ferdiansyah, Kapolsek Karangpawitan, Kasubbag Binkar, KBO Sat Binmas, dan Bintara Bag SDM Polres Garut.

Baca juga: 5 Alasan Harus Daftar Sekolah Kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara

Dalam kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa STIK memberikan materi tentang pemahaman awal tentang lima sila dalam Pancasila.

"Melalui empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat menguatkan bangsa ketika menghadapi tantangan di masa depan seperti globalisasi dan konsep masyarakat kontemporer yang kompleks," ujar salah seorang mahasiswa STIK Maekel Sembiring.

"Ini dilakukan demi mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan bermartabat sesuai dengan dasar negara Indonesia, Pancasila," imbuhnya.

Baca juga: Syarat Nilai Rapor untuk Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip

Dalam kegiatan yang diikuti siswa SMA plus dan SMK Plus Sukaraja dari kelas X hingga XII itu, mahasiswa STIK juga memberikan penjelasan tentang arti dan kedudukan Pancasila dalam negara, yaitu memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Hal lainnya yang dipaparkan adalah sikap kemanusiaan yang adil serta beradab kepada orang lain, dengan selalu memiliki sikap tenggang rasa di tengah kemajemukan bangsa.

Mahasiswa STIK juga mengajak peserta penyuluhan untuk menjauhi perbuatan anarkis yang bisa menganggu ketertiban umum dan aspek lainnya. Mereka diajak menyelesaikan segala persoalan dengan cara-cara yang mengedepankan dialog.

"Jangan dilupakan juga untuk menciptakan persatuan bangsa, dengan tidak bertindak anarkis yang dapat menjadi penyebab lunturnya Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat yang memiliki keberagaman kebudayaan," kata Maekel.

"Ciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan mengutamakan musyawarah untuk mencapai keadaan yang mufakat, serta memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial dalam masyarakat," imbuhnya.

Di samping Maekel Sembiring, hadir juga mahasiswa STIK lainnya yakni Aktuin Moniharapon, Burhanudin Surya M, Andi Reza Pahlawan, Ridho Grisyan A, dan Eriksson Sitorus.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Pesantren Cendekia Amanah...
Pesantren Cendekia Amanah Luncurkan Digitalisasi Pendidikan, Integrasikan Ilmu Agama dan Modern
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
Magister Sains Biomedis...
Magister Sains Biomedis Universitas Yarsi Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
Kemenag Terbitkan Regulasi...
Kemenag Terbitkan Regulasi Perlindungan Anak di Pesantren
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Halaqoh Nasional III...
Halaqoh Nasional III Pesantren: Menyatukan Visi, Memperkuat Peradaban
Rekomendasi
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
5 Fakta Pernikahan Luna...
5 Fakta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Jadi Perhatian sampai ke Luar Negeri
Adik Ipar Jokowi Datang...
Adik Ipar Jokowi Datang ke Bareskrim Polri, Serahkan Seluruh Ijazah sebagai Bukti
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Manchester vs Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024/2025
Berita Terkini
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved