5 Rektor UGM Termuda Saat Pertama Kali Menjabat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada ( UGM ) adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia yang menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Ternyata, UGM pernah dipimpin oleh sederet rektor muda bahkan ada yang baru berusia 33 tahun.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Litbang MPI, berikut adalah 5 rektor UGM termuda saat pertama kali menjabat.
Rektor UGM termuda ketika menjabat adalah Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A. Lahir pada 1935 di Semarang, ia mengabdi sebagai rektor UGM pada tahun 1968 sampai 1973. Artinya, saat menjabat sebagai rektor usianya baru 33 tahun.
Soeroso menempuh pendidikan sarjananya di UGM dengan jurusan Hubungan Internasional. Setamatnya dari UGM, ia melanjutkan kuliah masternya di ilmu politik University of Pittsburgh. Selanjutnya, gelar S3 ia dapatkan dari University of Oxford pada bidang ilmu politik.
Ketika mendapat amanah sebagai Rektor UGM, Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, MA, berusia 42 tahun. Pria kelahiran Blitar, 9 November 1931 ini juga merupakan alumnus UGM dengan jurusan ekonomi.
Gelar masternya ia peroleh dari University of California dan kembali lagi ke UGM untuk menuntaskan pendidikan doktoralnya. Selain menjadi dosen, Sukadji juga tercatat pernah menjadi anggota DPRS tahun 1968 sampai 1970. Wafat pada tahun 2007, nama Sukadji diabadikan menjadi nama auditorium Magister Manajemen di UGM.
Drg. Mohammad Nazir Alwi adalah Rektor UGM periode 1966-1967. Saat menjabat, ia berusia 42 tahun. Sebelum mengemban amanah sebagai rektor UGM, Nazir diketahui pernah pula duduk sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU).
Selain itu, ia juga berpengalaman sebagai dokter di Pertamina Jambi dan Kepala Kesehatan Gigi di sebuah tambang batu bara yang berpusat di Sumatera Selatan. Nazir meninggal dunia pada 7 Desember 1979 dan dikebumikan di TPU Jeruk Purut.
Berdasarkan hasil penelusuran tim Litbang MPI, berikut adalah 5 rektor UGM termuda saat pertama kali menjabat.
1. Soeroso Prawirohardjo
Rektor UGM termuda ketika menjabat adalah Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, M.A. Lahir pada 1935 di Semarang, ia mengabdi sebagai rektor UGM pada tahun 1968 sampai 1973. Artinya, saat menjabat sebagai rektor usianya baru 33 tahun.
Soeroso menempuh pendidikan sarjananya di UGM dengan jurusan Hubungan Internasional. Setamatnya dari UGM, ia melanjutkan kuliah masternya di ilmu politik University of Pittsburgh. Selanjutnya, gelar S3 ia dapatkan dari University of Oxford pada bidang ilmu politik.
2. Sukadji Ranuwihardjo
Ketika mendapat amanah sebagai Rektor UGM, Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, MA, berusia 42 tahun. Pria kelahiran Blitar, 9 November 1931 ini juga merupakan alumnus UGM dengan jurusan ekonomi.
Gelar masternya ia peroleh dari University of California dan kembali lagi ke UGM untuk menuntaskan pendidikan doktoralnya. Selain menjadi dosen, Sukadji juga tercatat pernah menjadi anggota DPRS tahun 1968 sampai 1970. Wafat pada tahun 2007, nama Sukadji diabadikan menjadi nama auditorium Magister Manajemen di UGM.
3. M. Nazir Alwi
Drg. Mohammad Nazir Alwi adalah Rektor UGM periode 1966-1967. Saat menjabat, ia berusia 42 tahun. Sebelum mengemban amanah sebagai rektor UGM, Nazir diketahui pernah pula duduk sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara (USU).
Selain itu, ia juga berpengalaman sebagai dokter di Pertamina Jambi dan Kepala Kesehatan Gigi di sebuah tambang batu bara yang berpusat di Sumatera Selatan. Nazir meninggal dunia pada 7 Desember 1979 dan dikebumikan di TPU Jeruk Purut.