Kisah Sukses Shella dan Shelly, Saudara Kembar yang Lolos SNBP 2023 di Unair

Kamis, 30 Maret 2023 - 11:40 WIB
loading...
Kisah Sukses Shella dan Shelly, Saudara Kembar yang Lolos SNBP 2023 di Unair
Shella Aprilia Nur Laili dan Shelly Aprilia Nur Laili, saudara kembar ini berhasil lolos SNBP 2023 di Unair. Foto/Unair.
A A A
JAKARTA - Shella Aprilia Nur Laili dan Shelly Aprilia Nur Laili merupakan saudara kembar yang berhasil lolos SNBP bareng di Unair . Mereka akan kuliah di program studi Kesehatan Masyarakat.

Shella dan Shelly sapaan akrabnya, mengaku selalu bersekolah di satuan pendidikan yang sama. Hal ini memang menjadi keinginan mereka berdua untuk menuntut ilmu.

Namun untuk berjuang di kampus dan jurusan yang sama itu lain soal. Terlebih persaingan masuk PTN begitu ketat. Sehingga mereka pun awalnya tidak menyangka akan kembali bersama-sama kuliah di Universitas Airlangga (Unair).

“Awalnya saat saya dihubungi pihak UnairNews kemarin (Red: 28/3/2023), itu belum membuka pengumuman dan enggak begitu percaya kalau lolos kedua-duanya,” kata Shelly, dikutip dari laman Unair, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: 5 Rektor UGM Termuda Saat Pertama Kali Menjabat

Shelly dan Shella merupakan peserta didik dari SMAN 1 Durenan Trenggalek. Tercatat hanya tiga siswa yang lolos dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 di kampus Unair dari sekolahnya.

Mereka berdua pun hanya tersenyum ketika ditanya alasan memilih jurusan Kesmas. “Karena niat baik kami agar bisa satu kos, sehingga orang tua tidak repot mengeluarkan biaya,” tutur Shelly simpel.

Alasan Memilih SNBP di Unair


Shella mengaku memilih Unair dan jurusan Kesehatan Masyarakat karena bercita-cita ingin bekerja di Kementerian Kesehatan setelah lulus kuliah. Hingga akhirnya Kesmas pun dipilih yang juga berdasar arahan dari pihak sekolah serta dorongan orang sekitar.

Berkaitan dengan perjalanan studi selama sekolah, mereka juga kerap membidik prestasi bersama yakni Shella juara 1 dan Shelly juara 3 lomba menulis puisi tingkat nasional. Selain itu pernah memperoleh medali perunggu olimpiade sejarah dalam ajang Yes Olympic tingkat nasional.

Baca juga: Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kembali Dibuka, Gabung Yuk!

Dibalik eksistensinya itu, Shella mendapati keraguan saat bersaing lomba puisi. “Ya gimana, kebiasaan bersama dan bekerja sama, jadi waktu terlibat satu lomba yang tidak berkelompok itu saya jadi mikir oh gini ya rasanya lawan saudara sendiri,” ucapnya.

Putri dari pasangan Supangi dan Siti Juariyah itu selain menjadi siswa tapi juga santri di masjid dekat rumah. Dalam prosesnya, mereka bercerita meski tidak les. Pihaknya menyiasati belajar setiap malam dan meminta doa restu orang tua. Keduanya juga sedang berikhtiar lolos beasiswa.

Bagi Shelly, proses seseorang akan menentukan kisah hidup seseorang. Begitupun kata Shella, “Kita tidak bisa meminta lahir seperti apa, tetapi kita bisa hidup sesuai usaha kita,” tandasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3325 seconds (0.1#10.140)