Memperingati Hari Kartini, Ini 10 Rektor Perempuan Indonesia yang Menginspirasi
loading...
A
A
A
Selain itu, pada 2022, Dyah Sawitri diangkat sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII.
Hal ini mencatatkan nama Dyah sebagai perempuan dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang pertama kali menjabat sebagai Kepala LLDIKTI.
Guru besar Uniga ini menamatkan S1 Manajemen Uniga pada 1990. Ia kemudian memperoleh gelar magister bidang manajemen dari Universitas Brawijaya, Malang serta doktor bidang ilmu ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya.
Universitas Bengkulu (Unib) saat ini dipimpin oleh Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. Ia terpilih sebagai rektor Universitas Bengkulu periode 2021-2025, dan tercatat sebagai rektor perempuan pertama Unib.
Sebelum menjadi rektor, Retno merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Retno adalah lulusan sarjana Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi UGM pada 1985.
Selanjutnya, ia mendapatkan gelar S2 dan S3 dari The University of Tennessee Knoxville, Amerika Serikat di bidang ekonomi pertanian.
Sejak 21 Desember 2022, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si resmi menyandang jabatan Rektor Universitas Riau (Unri) untuk masa bakti hingga 2026.
Sebelumnya, Sri merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau selama 2 periode sejak 2014. Alumnus Manajeman FEB UNRI tahun 1987 ini mengawali kariernya sebagai dosen di kampus almamater.
Kemudian, ia meneruskan S2 di Universitas Andalas, Padang serta S3 di Universitas Brawijaya, Malang.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang dijabat oleh Risa Santoso, B.A., M.Ed sejak 2019.
Pelantikannya itu sekaligus mencatatkan namanya sebagai rektor pertama di Institut Teknologi dan Bisnis Asia serta rektor termuda di Indonesia, lantaran saat itu usia Risa baru 27 tahun.
Risa menyelesaikan pendidikan sarjananya di University of California. Setelah itu, ia merampungkan program magister pendidikan di Harvard Graduate School Of Education.
Risa pernah menjadi Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada 2015-2017.
Menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) periode 2019-2023, Prof. Dr. H.j Amany Lubis, MA merupakan rektor perempuan pertama di UIN Jakarta.
Hal ini mencatatkan nama Dyah sebagai perempuan dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang pertama kali menjabat sebagai Kepala LLDIKTI.
Guru besar Uniga ini menamatkan S1 Manajemen Uniga pada 1990. Ia kemudian memperoleh gelar magister bidang manajemen dari Universitas Brawijaya, Malang serta doktor bidang ilmu ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya.
5. Dr. Retno Agustina Ekaputri - Unib
Universitas Bengkulu (Unib) saat ini dipimpin oleh Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. Ia terpilih sebagai rektor Universitas Bengkulu periode 2021-2025, dan tercatat sebagai rektor perempuan pertama Unib.
Sebelum menjadi rektor, Retno merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu. Retno adalah lulusan sarjana Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi UGM pada 1985.
Selanjutnya, ia mendapatkan gelar S2 dan S3 dari The University of Tennessee Knoxville, Amerika Serikat di bidang ekonomi pertanian.
6. Prof. Hj. Sri Indarti - Unri
Sejak 21 Desember 2022, Prof. Dr. Hj. Sri Indarti, S.E., M.Si resmi menyandang jabatan Rektor Universitas Riau (Unri) untuk masa bakti hingga 2026.
Sebelumnya, Sri merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau selama 2 periode sejak 2014. Alumnus Manajeman FEB UNRI tahun 1987 ini mengawali kariernya sebagai dosen di kampus almamater.
Kemudian, ia meneruskan S2 di Universitas Andalas, Padang serta S3 di Universitas Brawijaya, Malang.
7. Risa Santoso - Institut Asia Malang
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang dijabat oleh Risa Santoso, B.A., M.Ed sejak 2019.
Pelantikannya itu sekaligus mencatatkan namanya sebagai rektor pertama di Institut Teknologi dan Bisnis Asia serta rektor termuda di Indonesia, lantaran saat itu usia Risa baru 27 tahun.
Risa menyelesaikan pendidikan sarjananya di University of California. Setelah itu, ia merampungkan program magister pendidikan di Harvard Graduate School Of Education.
Risa pernah menjadi Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada 2015-2017.
8. Prof. H.j Amany Lubis - UIN Jakarta
Menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) periode 2019-2023, Prof. Dr. H.j Amany Lubis, MA merupakan rektor perempuan pertama di UIN Jakarta.