Momen Nadiem Joget Bareng Usai Pimpin Upacara Hardiknas 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada pemandangan tak biasa di kantor Kemendikbudristek. Nadiem Anwar Makarim , orang nomor satu di lingkungan Kemendikbudristek terlihat joget bareng usai memimpin upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) 2023 di kantor Kemendikbudristek, Selasa (2/5/2023).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh peserta upacara Hardiknas mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Kali ini, mantan petinggi Gojek itu memakai Linto Baro, pakaian adat pria dari Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Tercatat ada 443 orang pejabat dan pegawai di lingkungan Kemendikbudristek serta perwakilan siswa dan siswi yang mengikuti upacara secara langsung di depan kantor Kemendikbudristek dan 1.000 orang peserta mengikuti upacara secara daring.
Usai seremoni upacara Hardiknas 2023 itu, tampak Nadiem dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbudristek menikmati alunan musik daerah bersama dengan ratusan peserta upacara. Di hadapan Nadiem, mereka beramai-ramai menari dan berbaris dengan rapih.
Baca juga: Hardiknas 2023, Nadiem: Merdeka Belajar Dekatkan Pendidikan pada Cita-cita Ki Hadjar Dewantara
Ada pula yang membawa bendera bertuliskan "Merdeka Belajar". alumnus Harvard Business School itu pun kemudian tak hanya menikmati alunan musik, namun bersama-sama dengan ratusan peserta upacara asik mengikuti gerakan demi gerakan sesuai alunan lagu.
Kemudian, Maumere, lagu dari Nusa Tenggara Timur yang bernuansa ceria dan riang pun semakin membuat suasana gembira. Pasalnya Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra ikut berjoget di depan ratusan peserta.
Sebelumnya, pada upacara bendera Hardiknas 2023, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara dan menyampaikan beberapa transformasi yang telah dicapai selama tiga tahun terakhir.
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kemendikbudristek kini semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat,” tutur Mendikbudristek.
Menutup pidato, Mendikbudristek mengajak masyarakat untuk merayakan capaian transformasi tersebut dengan syukur dan semarak atas kerja keras dan kerja sama semua pihak.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh peserta upacara Hardiknas mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Kali ini, mantan petinggi Gojek itu memakai Linto Baro, pakaian adat pria dari Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Tercatat ada 443 orang pejabat dan pegawai di lingkungan Kemendikbudristek serta perwakilan siswa dan siswi yang mengikuti upacara secara langsung di depan kantor Kemendikbudristek dan 1.000 orang peserta mengikuti upacara secara daring.
Usai seremoni upacara Hardiknas 2023 itu, tampak Nadiem dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbudristek menikmati alunan musik daerah bersama dengan ratusan peserta upacara. Di hadapan Nadiem, mereka beramai-ramai menari dan berbaris dengan rapih.
Baca juga: Hardiknas 2023, Nadiem: Merdeka Belajar Dekatkan Pendidikan pada Cita-cita Ki Hadjar Dewantara
Ada pula yang membawa bendera bertuliskan "Merdeka Belajar". alumnus Harvard Business School itu pun kemudian tak hanya menikmati alunan musik, namun bersama-sama dengan ratusan peserta upacara asik mengikuti gerakan demi gerakan sesuai alunan lagu.
Kemudian, Maumere, lagu dari Nusa Tenggara Timur yang bernuansa ceria dan riang pun semakin membuat suasana gembira. Pasalnya Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra ikut berjoget di depan ratusan peserta.
Sebelumnya, pada upacara bendera Hardiknas 2023, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memimpin upacara dan menyampaikan beberapa transformasi yang telah dicapai selama tiga tahun terakhir.
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kemendikbudristek kini semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat,” tutur Mendikbudristek.
Menutup pidato, Mendikbudristek mengajak masyarakat untuk merayakan capaian transformasi tersebut dengan syukur dan semarak atas kerja keras dan kerja sama semua pihak.