Kukuhkan Ratusan Guru Profesional, Rektor UIN Jakarta Sampaikan Pesan Ini

Minggu, 07 Mei 2023 - 22:39 WIB
loading...
A A A
“Artinya bapak ibu harus ingat bahwa melihat anak didik bukan dalam konteks kemampuan materi (prestasi aademik, red.), bukan memperlakukan seberapa materi yang ia bangun. Tapi bapak ibu bertugas untuk membangun karakter, semangat, dan memberikan apresiasi,” paparnya.

Model pendidikan demikian, sambungnya, sebetulnya tidak jauh berbeda dengan model pendidikan Finlandia dimana pendidikan karakter lebih diutamakan sehingga materi belajar siswa hanya berisi kelas cerita, mendongeng, bermain, tidak semata materi ajar.

“Maka artinya, bapak ibu harus kembangkan kompetensi-kompetensi yang tidak semata kepada kompetensi profesional, tapi juga kompetensi sosial, dan kompetensi spiritual siswa,” lanjutnya.

Seorang pendidik, lanjutnya, juga harus selalu mengapresiasi para siswanya dengan tidak menyampaikan ucapan-ucapan merendahkan. Sebab masing-masing anak memiliki keunikan kompetensinya sendiri. “Semua punya kompetensi,” tandasnya.

Rektor juga mengingatkan agar para guru menjadi figur positif di hadapan para murid dengan menjaga perilaku di hadapan para murid. Hal ini penting mengingat para guru mendapatkan amanat agama dan negara untuk mendidik dan menyiapkan generasi masa depan.

Terakhir Rektor mengajak para guru memaknai profesi mereka sebagai ladang untuk memperbanyak dedikasi dan kebaikan bagi generasi bangsa. “Bukan mengejar materi semata tapi seberapa banyak dedikasi dan kebaikan. Insya Allah sebagai guru, bapak ibu akan masuk surga karena doa mereka (murid-murid, red.),” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan FITK Siti Nurul Azkiyah M.Sc Ph.D mengungkapkan, Program PPG FITK UIN Jakarta tahap ketiga di 2023 ini berhasil meluluskan 451 guru profesional. Jumlah ini setara dengan 82.60 persen tingkat kelulusan dari total peserta pendidikan profesi sebanyak 535 orang guru.

“Hari ini, 451 peserta berlatarbelakang guru PAI dan madrasah, Alhamdulillah dikukuhkan sebagai guru profesional setelah mengikuti serangkaian pelatihan PPG dan menyelesaikan ujian dengan baik,” paparnya.

Mengutip berbagai riset, sambung Dekan Azkiyah, para guru merupakan aktor penting dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, daya juang, kompetensi dan daya kritis generasi muda Indonesia.

“Di pundak bapak ibu, anak-anak kita dan orang tua seluruh Indonesia berharap bapak ibu semua memfasilitasi anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif,” tandasnya.

Pengukuhan ke-451 guru profesional sendiri dilakukan daring dan luring serta dihadiri sejumlah pejabat Ditjen Pendis Kementerian Agama RI dan UIN Jakarta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6366 seconds (0.1#10.140)