Hasil Kunker ke AS, Ridwan Kamil Bawa Pulang Beasiswa Pendidikan Rp2,2 Miliar

Selasa, 09 Mei 2023 - 23:40 WIB
loading...
Hasil Kunker ke AS, Ridwan Kamil Bawa Pulang Beasiswa Pendidikan Rp2,2 Miliar
Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Forum Pertemuan Ilmiah Rupa Bumi Dunia di Markas PBB New York. Foto/Dok/Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil telah kembali ke Tanah Air setelah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Amerika Serikat (AS) sejak tanggal 1-7 Mei 2023.

Dari rangkaian 30 agenda yang diikuti, Ridwan Kamil membawa pulang beasiswa pendidikan senilai Rp2,2 miliar terkait teknologi rantai blok (blokchain).



"Ya, saya baru pulang dinas luar negeri (AS), ada 30 agenda, padat sekali, salah satunya mendapat beasiswa (pendidikan)," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (9/5/2023).

Salah satu agenda saat kunker di AS, Ridwan Kamil memaparkan inovasi Jabar sebagai provinsi terbaik dalam penamaan geografis di forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah Rupa Bumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.

Dalam forum UNGEGN, Ridwan Kamil memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur bertajuk "Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency".



Selain itu, dirinya juga tampil sebagai pembicara kunci dalam forum dunia yang digelar di Johns Hopkins University dan Columbia University.

Ridwan Kamil mengungkapkan, dari serangkaian agenda tersebut ia dapat membawa pulang beasiswa pendidikan teknologi rantai blok (blockchain).

"Selain mengikuti konferensi internasional, ada negosiasi bisnis, juga akhirnya mendapat beasiswa Rp2,2 miliar untuk pendidikan teknologi blockchain," jelasnya.

Ridwan Kamil menegaskan, bahwa 30 agenda yang diikutinya dalam jangka waktu tujuh hari adalah untuk kepentingan Provinsi Jabar.

"Ini oleh-oleh luar biasa bagi generasi Z untuk mau belajar karena disrupsi digital seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), perdagangan aset mata uang kripto, dan lain-lain. Jangan sampai kita jadi korban atau objek," tandasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)