Kisah Sopir Angkot dari Cipayung Rela Sejak Subuh Menemani Anaknya UTBK di UI
loading...
A
A
A
“Sekarang dia sudah membuka biro hukum di daerah Tebet,” ujarnya berbinar, menggambarkan kebahagiaan seorang ayah. Putra sulungnya itu sudah lulus dan diwisuda pada 2021. Ia sangat mendukung langkah adiknya untuk masuk FKUI.
Didik mengatakan, tidak perlu takut akan biaya. Ia sangat meyakini bahwa pendidikan yang akan mengubah nasib seseorang. “Yang akan menaikkan derajat orang tua adalah anak-anaknya,” kata Didik.
Untuk anak-anaknya, Didik dan istri, ia rela bekerja keras. Itu dibuktikannya hingga saat ini, masih kuat menyetir bahkan untuk rute Jakarta-Bandung-Jakarta.
Padahal, di balik tubuhnya yang mulai menua, selama empat tahun terakhir ia rutin harus mencuci darah dua kali seminggu di Rumah Sakit Atmajaya.
Baca juga: Banyak Rektor Mengadu, Nadiem Diminta Lebih Sering Turun ke Kampus-kampus
Sebagai orang tua yang berharap anaknya lolos ujian UTBK-SNBT, kegelisahan maupun perasaan campur-aduk berusaha disingkirkan dengan bertegur sapa menunggu waktu ujian anak mereka usai.
![Kisah Sopir Angkot dari Cipayung Rela Sejak Subuh Menemani Anaknya UTBK di UI]()
Orang tua peserta UTBK 2023 di UI. Foto/Humas UI.
“Saya dari Kelapa Gading, Jakarta Utara,” kata seorang ibu yang duduk di dekat pintu keluar gedung ujian.
Ia mengungkapkan, sejak pagi mereka sudah berkendara berangkat dari Kelapa Gading menuju Depok. “Lebih baik menunggu di sini, daripada anak saya telat,” katanya.
Didik mengatakan, tidak perlu takut akan biaya. Ia sangat meyakini bahwa pendidikan yang akan mengubah nasib seseorang. “Yang akan menaikkan derajat orang tua adalah anak-anaknya,” kata Didik.
Untuk anak-anaknya, Didik dan istri, ia rela bekerja keras. Itu dibuktikannya hingga saat ini, masih kuat menyetir bahkan untuk rute Jakarta-Bandung-Jakarta.
Padahal, di balik tubuhnya yang mulai menua, selama empat tahun terakhir ia rutin harus mencuci darah dua kali seminggu di Rumah Sakit Atmajaya.
Baca juga: Banyak Rektor Mengadu, Nadiem Diminta Lebih Sering Turun ke Kampus-kampus
Sebagai orang tua yang berharap anaknya lolos ujian UTBK-SNBT, kegelisahan maupun perasaan campur-aduk berusaha disingkirkan dengan bertegur sapa menunggu waktu ujian anak mereka usai.

Orang tua peserta UTBK 2023 di UI. Foto/Humas UI.
“Saya dari Kelapa Gading, Jakarta Utara,” kata seorang ibu yang duduk di dekat pintu keluar gedung ujian.
Ia mengungkapkan, sejak pagi mereka sudah berkendara berangkat dari Kelapa Gading menuju Depok. “Lebih baik menunggu di sini, daripada anak saya telat,” katanya.
Lihat Juga :