Kisi-kisi SKD Sekolah Kedinasan 2023, Lolos Jadi Calon PNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 tahapannya telah menuju ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Juni 2023. SKD ini akan menguji tiga materi untuk calon PNS .
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 telah dibuka pada 1 April 2023 hingga 30 April 2023. Tahapannya kemudian akan dilanjutkan dengan ujian SKD pada Juni 2023.
Ujian SKD akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Setelah lolos SKD, ini maka calon PNS bisa mengikuti tes yang sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh sekolah kedinasan masing-masing.
Dikutip dari laman Akupintar, berikut ini kisi-kisi tes sekolah kedinasan berikut ambang batasnya sebagai informasi bagi kalian yang ingin menjadi calon PNS.
TKP terdiri dari dua bagian, yaitu tes kepribadian dan tes minat baca. Tes kepribadian mengukur karakteristik pribadi seperti integritas, kerja sama, kreativitas, inisiatif, semangat berprestasi, dan karakteristik lain yang dianggap penting untuk menjalankan tugas.
Baca juga: ITB Buka Rekrutmen Dosen Tidak Tetap untuk Kampus Jatinangor dan Cirebon
Sedangkan tes minat baca mengukur kebiasaan dan minat kita dalam membaca, yang dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam memperoleh informasi dan pengetahuan guna menjalankan tugasnya.
Jenis soal SKD untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah sebanyak 45 butir soal. Bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan paling tinggi 5. Jika tidak menjawab, nilainya 0.
Dengan begitu, nilai tertinggi TKP adalah 225. Nilai ambang batas TKP yang harus dicapai agar lolos SKD adalah 156.
TIU terdiri dari beberapa subtes, meliputi logika, analitis, numerik, dan spasial. Subtes logika mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan antar konsep dan mengidentifikasi pola.
Subtes analitis mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah yang membutuhkan pemecahan masalah secara analitis dan rasional.
Subtes numerik mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah matematika yang membutuhkan pemahaman konsep matematika.
Sedangkan subtes spasial mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan spasial dan mengidentifikasi pola dalam gambar atau bentuk.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 telah dibuka pada 1 April 2023 hingga 30 April 2023. Tahapannya kemudian akan dilanjutkan dengan ujian SKD pada Juni 2023.
Ujian SKD akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Setelah lolos SKD, ini maka calon PNS bisa mengikuti tes yang sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh sekolah kedinasan masing-masing.
Dikutip dari laman Akupintar, berikut ini kisi-kisi tes sekolah kedinasan berikut ambang batasnya sebagai informasi bagi kalian yang ingin menjadi calon PNS.
1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
TKP terdiri dari dua bagian, yaitu tes kepribadian dan tes minat baca. Tes kepribadian mengukur karakteristik pribadi seperti integritas, kerja sama, kreativitas, inisiatif, semangat berprestasi, dan karakteristik lain yang dianggap penting untuk menjalankan tugas.
Baca juga: ITB Buka Rekrutmen Dosen Tidak Tetap untuk Kampus Jatinangor dan Cirebon
Sedangkan tes minat baca mengukur kebiasaan dan minat kita dalam membaca, yang dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam memperoleh informasi dan pengetahuan guna menjalankan tugasnya.
Jenis soal SKD untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah sebanyak 45 butir soal. Bobot jawaban benar bernilai paling rendah 1 dan paling tinggi 5. Jika tidak menjawab, nilainya 0.
Dengan begitu, nilai tertinggi TKP adalah 225. Nilai ambang batas TKP yang harus dicapai agar lolos SKD adalah 156.
2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
TIU terdiri dari beberapa subtes, meliputi logika, analitis, numerik, dan spasial. Subtes logika mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan antar konsep dan mengidentifikasi pola.
Subtes analitis mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah yang membutuhkan pemecahan masalah secara analitis dan rasional.
Subtes numerik mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah matematika yang membutuhkan pemahaman konsep matematika.
Sedangkan subtes spasial mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan spasial dan mengidentifikasi pola dalam gambar atau bentuk.