IPB Bentuk Klaster Keilmuan untuk Percepatan Hilirisasi Hasil Riset
loading...
A
A
A
Baca juga: Intip Besaran Biaya Kuliah Kedokteran di 3 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia
Sementara, Prof Iskandar Z Siregar selaku Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan tahun pertama. Karena itu menurutnya, perlu dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan program kegiatan yang lebih inovatif, sehingga dapat mendukung IPB University dalam mencapai kinerja terbaik pada rangking pada QS WUR.
Sebanyak enam klaster kelompok keilmuan telah dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor IPB University terdiri dari Klaster Stunting yang diketuai oleh Prof Ali Khomsan dan Klaster Teknologi Bawah Air yang diketuai oleh Prof Indra Jaya, lalu Klaster Blockchain, Robotic and Artificial Intelligence Networks yang ketua oleh Prof Yandra Arkeman.
Kemudian Klaster Minyak Ikan Indonesia: Sains, Teknologi, Tantangan dan Outlook Masa Depan Industrinya yang diketuai oleh Dr Wahyu Ramadhan,Klaster Pengembangan Jejaring dan Pemberdayaan Klaster Kelompok Keilmuan Padi Mendukung Penguatan Produksi Padi Nasional yang diketuai oleh Dr Ahmad Junaedi.
Terakhir Klaster Bioteknologi dan Genetika Kelautan dan Perikanan Indonesia (Indonesian Biotechnology and Genetics of Marine Fisheries Working Group/iBIGFISH) yang diketuai oleh Prof Alimuddin.
Sementara, Prof Iskandar Z Siregar selaku Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan tahun pertama. Karena itu menurutnya, perlu dilanjutkan pada tahun berikutnya dengan program kegiatan yang lebih inovatif, sehingga dapat mendukung IPB University dalam mencapai kinerja terbaik pada rangking pada QS WUR.
Sebanyak enam klaster kelompok keilmuan telah dibentuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor IPB University terdiri dari Klaster Stunting yang diketuai oleh Prof Ali Khomsan dan Klaster Teknologi Bawah Air yang diketuai oleh Prof Indra Jaya, lalu Klaster Blockchain, Robotic and Artificial Intelligence Networks yang ketua oleh Prof Yandra Arkeman.
Kemudian Klaster Minyak Ikan Indonesia: Sains, Teknologi, Tantangan dan Outlook Masa Depan Industrinya yang diketuai oleh Dr Wahyu Ramadhan,Klaster Pengembangan Jejaring dan Pemberdayaan Klaster Kelompok Keilmuan Padi Mendukung Penguatan Produksi Padi Nasional yang diketuai oleh Dr Ahmad Junaedi.
Terakhir Klaster Bioteknologi dan Genetika Kelautan dan Perikanan Indonesia (Indonesian Biotechnology and Genetics of Marine Fisheries Working Group/iBIGFISH) yang diketuai oleh Prof Alimuddin.
(nnz)