2 Prodi Baru Disediakan Jalur Mandiri ITS, Salah Satunya Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
Sementara itu, kemunculan prodi terbaru lainnya di ITS adalah Prodi Sains Data yang di bawah naungan Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS. Kepala Departemen Statistika ITS Dr Dra Kartika Fithriasari mengungkapkan ITS mempunyai alasan tersendiri hingga akhirnya memilih keilmuan Sains Data sebagai prodi baru.
Baca juga: UGM Terima 2.826 Mahasiswa Baru Lewat SNBT 2023, Apa Jurusan Paling Diminati?
Alasannya adalah untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan portal Satu Data Indonesia (SDI) sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data yang berkualitas dan mudah dijangkau.
Selain itu, diyakini juga bahwa bidang keilmuan ini menempati posisi teratas sebagai pekerjaan yang paling dicari tahun ini. Hal ini nantinya akan menunjang target pembangunan bangsa Indonesia di tahun 2050 mendatang.
“Di samping prospek kerja yang terjamin, ITS juga telah menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan dalam menunjang kesiapan pembukaan prodi baru ini,” tambahnya memastikan.
Kartika juga menekankan Prodi Sains Data yang merupakan pengembangan dari Statistika ini memiliki perbedaan implementasi disiplin ilmu. Sains Data merupakan gugus dari ilmu Statistika, Matematika, Ilmu Komputer dan domain knowledge untuk mengolah dan menganalisis data.
“Sains Data berfokus pada machine learning berbasis keilmuan statistik dan penerapannya pada bidang kesehatan, kependudukan, bisnis industri, serta ekonomi dan finansial,” papar Kartika lebih lanjut.
Sehingga para calon mahasiswa yang berminat pada Prodi Sains Data dan Prodi Inovasi Digital ini dapat mendaftar pada Seleksi Mandiri ITS yang akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2023 mendatang.
Baca juga: UGM Terima 2.826 Mahasiswa Baru Lewat SNBT 2023, Apa Jurusan Paling Diminati?
Alasannya adalah untuk mendukung transformasi digital Indonesia dan portal Satu Data Indonesia (SDI) sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data yang berkualitas dan mudah dijangkau.
Selain itu, diyakini juga bahwa bidang keilmuan ini menempati posisi teratas sebagai pekerjaan yang paling dicari tahun ini. Hal ini nantinya akan menunjang target pembangunan bangsa Indonesia di tahun 2050 mendatang.
“Di samping prospek kerja yang terjamin, ITS juga telah menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan dalam menunjang kesiapan pembukaan prodi baru ini,” tambahnya memastikan.
Kartika juga menekankan Prodi Sains Data yang merupakan pengembangan dari Statistika ini memiliki perbedaan implementasi disiplin ilmu. Sains Data merupakan gugus dari ilmu Statistika, Matematika, Ilmu Komputer dan domain knowledge untuk mengolah dan menganalisis data.
“Sains Data berfokus pada machine learning berbasis keilmuan statistik dan penerapannya pada bidang kesehatan, kependudukan, bisnis industri, serta ekonomi dan finansial,” papar Kartika lebih lanjut.
Sehingga para calon mahasiswa yang berminat pada Prodi Sains Data dan Prodi Inovasi Digital ini dapat mendaftar pada Seleksi Mandiri ITS yang akan berakhir pada tanggal 25 Juni 2023 mendatang.
(nnz)