SMA Labschol Kebayoran Lama Ikuti Festival Budaya Internasional di Wales United Kingdom
loading...
A
A
A
Tim akan menampilkan empat tari kebudayaan Indonesia beserta musiknya yakni Tari Kipah dari Aceh, Tari Papua Kebersamaan, Tari Betawi, dan Tari Jala dari Aceh.
"Harapannya kita bisa membawa kemenengan Lucille Amstrong dan membawa kebanggaan bagi Indonesia," katanya.
Alya mengatakan, misi budaya dipilih para siswa untuk membuktikan bahwa SMA Labschol Kebayoran selain memiliki akademik yang baik juga memliki kegiatan non akademik yang mendunia melalui ektrakulikuler.
"Labschol kan terkenal dengan akademiknya dan kita ingin balens antara akademik dan non akademik. Ini menjadi puncak acara dari ektrakuler," jelasnya.
Wakil Ketua Tim Pengurus Misi Budaya Llangollen United Kingdom M Akhdan mengatakan, sebelum keberangkatannya, para peserta menampilkan dihadapan para orang tua sekaligus siswa yang lainnya sebagai ajang uji coba dan pelepasan dari sekolah.
"Kita ingin orang tua peserta misi budaya dan rekan-rekan siswa lainnya juga menyaksikan apa yang akan ditampilkan dalam festival nanti," kata Akhdan.
Akhdan juga menyebut, sebelum beranhkat para perwakilan siswa juga berkunjung ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Mereka disambut dan berdialog secara langsung membicarakan perihal budaya dan festival yang akan diikuti.
"Semoga ini menjadi semangat para peserta misi budaya," pungkasnya.
Lihat Juga: Sejarah SMAN 21 Surabaya, Sekolahnya Marselino Ferdinan yang Lulus Meski Hanya Masuk 2 Kali
"Harapannya kita bisa membawa kemenengan Lucille Amstrong dan membawa kebanggaan bagi Indonesia," katanya.
Alya mengatakan, misi budaya dipilih para siswa untuk membuktikan bahwa SMA Labschol Kebayoran selain memiliki akademik yang baik juga memliki kegiatan non akademik yang mendunia melalui ektrakulikuler.
"Labschol kan terkenal dengan akademiknya dan kita ingin balens antara akademik dan non akademik. Ini menjadi puncak acara dari ektrakuler," jelasnya.
Wakil Ketua Tim Pengurus Misi Budaya Llangollen United Kingdom M Akhdan mengatakan, sebelum keberangkatannya, para peserta menampilkan dihadapan para orang tua sekaligus siswa yang lainnya sebagai ajang uji coba dan pelepasan dari sekolah.
"Kita ingin orang tua peserta misi budaya dan rekan-rekan siswa lainnya juga menyaksikan apa yang akan ditampilkan dalam festival nanti," kata Akhdan.
Akhdan juga menyebut, sebelum beranhkat para perwakilan siswa juga berkunjung ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Mereka disambut dan berdialog secara langsung membicarakan perihal budaya dan festival yang akan diikuti.
"Semoga ini menjadi semangat para peserta misi budaya," pungkasnya.
Lihat Juga: Sejarah SMAN 21 Surabaya, Sekolahnya Marselino Ferdinan yang Lulus Meski Hanya Masuk 2 Kali
(mpw)