KPAI Ingatkan Kembali Kemendikbud soal Kurikulum Adaptif

Minggu, 26 Juli 2020 - 20:53 WIB
loading...
KPAI Ingatkan Kembali...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengingatkan kembali Kemendikbud untuk membuat kurikulum adaptif pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) fase kedua.

Retno mengatakan, tahun ajaran baru 2020/2021 sudah berjalan selama dua minggu. Namun, problem PJJ fase pertama masih sama dan sebangun dengan pelaksanaan PJJ di fase kedua ini.

Sekolah masih menyusun daftar mata pelajaran seperti sebelum pandemi. Anak kelas 1 SD masih dijadwalkan belajar dari pukul 7.30-12.00, para siswa masih wajib kirim foto dan video hingga kewajiban berseragam selama PJJ pun tetap diberlakukan banyak sekolah. (Baca juga: DPR Usulkan Pemerintah Subsidi Ponsel Pintar untuk Kebutuhan PJJ)

“Penjadwalan jam belajar yang lama dan berbagai tugas sekolah yang berat masih dirasakan para siswa, hal ini terjadi karena kurikulum 2013 masih diberlakukan tanpa ada penyederhanaan dan jauh dari bersifat adaptif. Belum ada pengurangan Kompetensi Dasar (KD) dan materi esensial, sehingga wajar kalau beratnya PJJ fase satu kembali terulang di fase kedua ini. Beban guru, siswa, dan orangtua sebagai pendamping anak belajar belum dikurangi,” katanya melalui siaran pers, Minggu (26/7).

Dalam salah satu rekomendasinya, KPAI mendorong Kemendikbud segera menyederhanakan kurikulum di semua jenjang pendidikan. Baik dari jenjang TK sampai SMA/SMK. Retno menjelaskan, kurikulum 2013 harus segera di sederhanakan, disesuaikan dengan situasi darurat. Sehingga diharapkan menjadi kurikulum adatif dengan kompetensi dasar yang sudah dikurangi.

Retno meminta Kemendikbud harus memilah dan memilih materi yang esensial dan dapat dilaksanakan anak ketika belajar dari rumah. (Baca juga: Dikeluhkan Orang Tua, Segera Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh)

Ada beberapa kerentanan dampak PJJ pada anak saat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan ini. Seperti, anak rentan mengalami kecanduan gadget, internet serta eksploitasi seksual, anak yang rentan mengalami gangguan kesehatan, anak rentan putus sekolah, anak rentan mengalami eksploitasi dan juga rentan mengalami berbagai kekerasan.

“Untuk mengatasi lima kerentanan yang berpotensi di alami anak-anak selama PJJ, maka proses pembelajaran jarak jauh di fase pertama seharusnya sudah dievaluasi dan diperbaiki pada PJJ fase kedua,” ujarnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Mengenal Kurikulum Cinta...
Mengenal Kurikulum Cinta yang Diinisiasi Kemenag, Ada Mapel Baru?
Mendikdasmen Tekankan...
Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Metode Deep Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Apa Itu Kurikulum? Ini...
Apa Itu Kurikulum? Ini Penjelasannya dalam UU Sisdiknas
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Rekomendasi
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
Biola Legendaris di...
Biola Legendaris di Film Titanic Akan Dilelang, Tertarik?
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
6 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
7 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
15 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
20 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
22 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
1 hari yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved