Bukan PTN, Ini 2 Universitas Terbaik di Jakarta Berdasarkan QS WUR 2024

Baca juga: 4 Universitas Swasta Terbaik di Medan, Bisa Jadi Pilihan Kamu yang Gagal Ujian PTN

Profil BINUS di laman QS menjelaskan, BINUS University adalah PTS terkemuka yang menawarkan program kuliah jenjang sarjana dan pascasarjana berstandar internasional.

Awalnya didirikan sebagai penyedia pelatihan kejuruan yang berfokus pada sistem komputer dan informatika, BINUS telah berkembang untuk menawarkan berbagai program kepada mahasiswanya di 10 kampus. BINUS University, resmi didirikan pada 1996, merupakan bagian dari BINUS Foundation sejak 1974.

2. Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya

Peringkat dunia:1201-1400

Sebelumnya Rektor Unika Atma Jaya mengatakan, prestasi yang dicapai di QS WUR 2024 merupakan komitmen kampus untuk terus maju menjadi universitas kelas dunia dan dapat melahirkan lulusan berkualitas.

Baca juga: 8 Kampus Pilihan untuk Belajar Filsafat, Induk Segala Pengetahuan yang Jarang Dilirik Mahasiswa

Secara indikator Unika Atma Jaya berhasil mempertahankan reputasinya dalam aspek employability, pengembangan akademik, penelitian, kerjasama internasional, hingga sustainability.

Raihan positif ini di dorong dengan subjek penelitian yang menjadi fokus di Unika Atma Jaya, antara lain penelitian dengan subjek Social Sciences & Management; Engineering & Technology; Life Science & Medicine.

Dikutip dari laman QS, gagasan pendirian universitas katolik di Indonesia dikemukakan dalam pertemuan antara para uskup Jawa yang diadakan di Jakarta pada 1 Juni 1952.
Untuk menanggapi gagasan tersebut, Yayasan Atma Jaya dibentuk oleh sekelompok intelektual muda katolik pada 1 Juni 1960 dan yayasan ini mendirikan sebuah universitas katolik bernama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Universitas Katolik Atma Jaya).

Di antara intelektual muda katolik tersebut adalah: Ir. J.P.Cho, Drs. Lo Siang Hien-Ginting, Drs. Goei Tjong Tik, I.J. Kasimo, J.B. Legiman S.H., Drs. F.X. Seda, Dr. Pang Lay Kim, Ir. Tan Bian Seng, Dr. Anton Moeliono, St. Munadjat Danusaputro S.H., Drs. J.F. Tan, dan Drs. Ben Mang-Reng Say.