Siapkan Pemimpin di Era Digital, Business Case Competition Mahasiswa Digelar

Kamis, 06 Juli 2023 - 20:30 WIB
loading...
Siapkan Pemimpin di...
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) bersama FEB UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Business Case Competition (BCC). Foto/PKT
A A A
JAKARTA - Bekerja sama dengan FEB UGM , Business Case Competition (BBC) kembali digelar guna mempersiapkan mahasiswa menjadi calon pemimpin masa depan di era digital. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Indonesia.

Mengusung tema Agribusiness Sustainability through ESG Development, kegiatan yang bertajuk Pupuk Kalimantan Timur-Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) ini mengajak mahasiswa tingkat S1 dan S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia untuk menguji kemampuan praktik berbisnisnya.

Kompetisi ini juga akan memberikan mahasiswa pembekalan yang sistematis terkait tata cara praktik-praktik bisnis. BCC juga akan mengadakan workshop guna melatih peserta dalam melakukan presentasi bisnis berbahasa Inggris yang baik.

Baca juga: Tes SMUP Unpad Digelar Online 8 Juli 2023, Dilarang Pakai Kaos Oblong

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang turut hadir dalam opening ceremony PKT-GAMA BCC 2023 turut menyuarakan urgensi dari inovasi, sustainability dan entrepreneurship di kalangan generasi muda.

“Kompetisi PKT-BCC 2023 ini sangat luar biasa menurut saya. Saya melihat ada tiga manfaat utama dari kompetisi ini yakni inovasi, sustainability dan entrepreneurship," katanya, melalui siaran pers, Kamis (6/7/2023).

Dia menjelaskan, inovasi sangat penting. Tidak hanya untuk seseorang tapi juga untuk meniti karier. Kalau semakin inovatif akan semakin bagus.

"Dari sisi environment, bagaimana kita memajukan ekonomi, kehidupan dan karier kita dengan keseimbangan. Maka sustainabilitas menjadi sangat penting," ujarnya.

Sementara entrepreneurship juga sangat penting, terang Perry, sebab Indonesia membutuhkan entrepreneurship terutama di bidang agribisnis.

Baca juga: UNY Buka Prodi Baru S3 Ilmu Teknik, Intip Biaya Kuliahnya

"Kompetisi PKT-GAMA BCC ini adalah manifestasi visi dan semangat nasionalisme dari PKT dan UGM. Kami bersama menyiapkan pemimpin-pemimpin Indonesia yang unggul di era digital dan sekaligus menyediakan infrastruktur bagi mahasiswa dengan dunia nyata," tuturnya.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengungkapkan, seiring dengan tema Agribusiness Sustainability Through ESG Development di ajang PKT-GAMA BCC tahun ini, pihaknya ingin menyuarakan pentingnya inovasi-inovasi bisnis yang tidak hanya mementingkan profit semata, tetapi juga perlu memperhatikan faktor keberlanjutan lingkungan.

"Tentu dengan semangat yang sama dengan yang sudah dirintis PKT lewat penerapan prinsip-prinsip ESG yang tepat yang sudah memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan baik dari sisi pelestarian lingkungan hidup maupun capaian kinerja yang baik," ucapnya.

Dia menjelaskan, rangkaian kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition 2023 yang akan diselenggarakan dari Juli hingga Agustus 2023 ini merupakan kolaborasi antara institusi pendidikan dengan praktisi industri agrobisnis.

Ajang serupa sudah dilaksanakan oleh PKT berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) untuk yang kedua kalinya.

Dalam kegiatan BCC ini, baik hard skill maupun soft skill dari para mahasiswa S1 maupun S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia diuji guna mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja.

Kompetisi ini dapat dijadikan sebagai “jembatan” bagi teori yang telah diperoleh semasa perkuliahan agar dapat diaplikasikan dengan benar di dunia kerja.

Semuanya itu akan diuji dalam ajang pengasahan kemampuan presentasi bisnis sebagai bagian terpenting dalam memaparkan analisis serta ide-ide bisnis kepada pihak manajemen perusahaan atau instansi.

“Melalui kegiatan kompetisi ini, kami optimis talenta-talenta muda Indonesia yang berpartisipasi kelak dapat menjadi agen-agen inovator dalam mewujudkan penyelenggaraan bisnis yang patuh terhadap prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hijau, khususnya untuk implementasi di sektor agribisnis," lugasnya.

Dia mengatakan, dengan semangat yang sama dengan perusahaan sebagai pelopor transformasi hijau di industri petrokimia bisa memotivasi generasi muda di ajang ini sehingga bisa melahirkan lebih banyak inovator industri masa depan dalam meningkatkan baik efektivitas, maupun efisiensi dari berbagai proses-proses industri.”

PKT sudah sejak lama menerapkan praktik-praktik ESG di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhir, semuanya dievaluasi secara detail dan menyeluruh dengan parameter-parameter ESG.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)