ITS Juara Shell Eco Marathon 2023, Jadi Wakil Asia Pasifik dan Timur Tengah di DWC 2023

Selasa, 11 Juli 2023 - 08:05 WIB
loading...
ITS Juara Shell Eco...
Tim Mobil Hemat Energi ITS akan menjadi wakil Asia Pasifik dan Timur Tengah di DWC 2023. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Tim mobil hemat energi ITS berhasil meraih juara ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023. Tim ITS juga akan mewakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di DWC 2023 India.

Tim Sapuangin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih juara pertama on-track pada kategori Urban Concept Internal Combustion Engine.

Sementara Tim Antasena ITS meraih juara ketiga on-track kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell pada ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok yang berakhir, Minggu (9/7/2023).

Tim Sapuangin juga berhasil menduduki posisi ketiga untuk mewakili Asia Pasifik dan Timur Tengah di ajang Drivers' World Championship (DWC)+ 2023 yang akan berlangsung di India. Sejumlah penghargaan lain pun sukses disabet oleh Tim Sapuangin dan Antasena pada SEM 2023 ini.

Pada perlombaan off-track kategori lomba Virtual Programme, Tim Sapuangin ITS berhasil menyabet juara pertama Data and Telemetry Award. Tidak hanya itu, pada kategori lomba Eco-friendly, Tim Antasena ITS juga meraih juara kedua Carbon Footprint Reduction Award.

Baca juga: Mengenal Mobil Hemat Energi UGM Semar Urban Hydroz, Apa Keunggulannya?

Gelaran on-track terbagi menjadi dua kategori kendaraan, yaitu Prototype dan Urban Concept dengan tiga nomor bahan bakar energi yaitu Internal Combustion, Battery-Electric, dan Hydrogen Fuel Cell.

Kompetisi bergengsi yang diadakan oleh perusahaan migas Shell ini diikuti oleh lebih dari 70 tim dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah seperti India, Korea, Singapura, Indonesia dan lainnya. Tak luput, sang juara dunia, China dan Thailand yang selalu unggul dalam segi fabrikasi dan manufakturnya.

Tim Sapuangin ITS dengan mobil Sapuangin XI Evo 3 yang berlaga di SEM 2023 ini berhasil menaklukkan tantangan yang diberikan.

Yakni melakukan balapan tiga lap dengan total jarak 12,3 kilometer dan batas waktu 30 menit. Tim Sapuangin ITS mampu menaklukkan tantangan tersebut dengan hasil efisiensi bahan bakar sebesar 422,9 kilometer per liter.

Capaian Tim Sapuangin ITS ini secara nyata berhasil memperlihatkan penampilan yang gemilang sepanjang balapan, lantaran kecepatan dan ketangguhan mobil.

Sejak awal pertandingan, mobil Sapuangin mampu menjaga keunggulan dan menguasai jalannya balapan. Tentunya, hal tersebut tak luput dari capaian efisiensi mobil gagasan tim mahasiswa ITS yang berhasil menggunakan energi bahan bakar sebanyak 30 mililiter untuk pertandingan tiga putaran di sirkuit.

Baca juga: 8 Organisasi Ekstra Kampus dengan Jaringan Kuat, Banyak Lahirkan Tokoh Nasional

General Manager Tim Sapuangin ITS Bayu Irfansyah Putra menjelaskan, mobil dengan panjang 2,6 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi 1,1 meter ini dirancang eco-friendly atau ramah lingkungan dan hemat energi.

"Salah satu cabang lomba, carbon footprint reduction, mendorong tim kami untuk menjalankan proses hingga hasil produk yang ramah lingkungan,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini, melalui siaran pers, Selasa (11/7/2023).

Berbicara mengenai hasil, berdasarkan peringkat juara 1 dalam kategori efisiensi bahan bakar, tim bimbingan Dr Ir Wityanto ini telah menunjukkan keunggulan yang mengesankan dan berhasil memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pertandingan on-track selanjutnya guna maju ke ajang DWC 2023.

Prestasi tersebut tidak hanya mengukir nama ITS di tingkat regional, tetapi juga menjadi representasi yang kuat bagi Asia Pasifik dan Timur Tengah di kancah kompetisi global.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit di sirkuit internasional ini, Tim Sapuangin ITS berhasil mencapai garis finis di urutan ketiga.

Berdasarkan catatan peringkat, pada putaran pertama berhasil menduduki peringkat pertama dengan energi yang tersisa sebanyak 80,1 persen.

Dilanjutkan dengan putaran kedua dan ketiga yang sangat dramatis, usai disusul oleh tim dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang membuat tim Sapuangin ITS berubah menjadi peringkat ketiga dengan energi tersisa sebanyak 64,8 persen dan 46 persen.

Bayu juga mengungkapkan, jika tim universitas dari Indonesia lainnya memiliki jiwa kompetitif yang tinggi sehingga membuat mereka menjadi lawan terberat pada ajang SEM 2023 ini.

“Harapannya, kami akan kembali berlaga di tingkat dunia dengan inovasi-inovasi terbaik untuk menunjang hasil yang lebih baik ke depannya,” tandasnya optimistis.

Tak hanya Tim Sapuangin ITS, mobil dengan besutan nama Antasena Alpha dari Tim Antasena ITS juga turut berprestasi di sirkuit ini.
General Manager Tim Antasena ITS Ghany Aqiilah mengatakan, pada kompetisi SEM 2023 ini timnya turun pada kategori kelas kendaraan Prototype Concept dengan kategori energi Hydrogen Fuel Cell.

Pada kategori ini, peserta ditantang untuk mendesain mobil dengan bahan yang kuat namun ringan, efisiensi fuel cell dan motor elektrik yang tinggi, sistem transmisi dengan friksi yang rendah, dan integrated sensor untuk mengkomunikasikan kondisi mobil kepada driver.

Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut mahasiswa yang kerap disapa Gery ini, Antasena Alpha dirancang dengan desain bodi yang lebih aerodinamis berbahan komposit carbon fiber yang memiliki sifat rigid dan ringan.

Hal itu merupakan kunci utama dari mobil hemat energi. “Selain itu, Antasena Alpha ini juga menggunakan chassis tipe ladder frame berbahan aluminium yang ringan dan kuat untuk menopang beban sekitar 150 kilogram,” jelas Gery.

Mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ini melanjutkan, pengembangan juga dilakukan pada sistem transmisi dengan melakukan peningkatan efisiensi sistem transmisi pada bagian penggerak yang menggunakan DC motor.

Selain itu, faktor penting yang juga berpengaruh pada mobil hemat energi, yaitu velg dan ban. Mobil Antasena Alpha menggunakan velg dengan material komposit carbon fiber dan ban yang ringan dengan jenis flat tire.

Melalui berbagai inovasi yang dikembangkan tersebut, Antasena Alpha mampu melaju dengan efisiensi bahan bakar 215 kilometer per meter kubik. Hingga akhirnya berhasil mengantarkan Tim Antasena ITS menjadi juara tiga pada kategori tersebut.

“Ke depan, harapannya Tim Antasena ITS dapat tampil lebih baik lagi dan membawa pulang piala winner di SEM On-Track Program 2024 mendatang,” pungkasnya penuh harap.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
23 Jurusan ITS dengan...
23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
Viral Mahasiswa ITS...
Viral Mahasiswa ITS Tempuh 80 Km Tiap Hari untuk Bisa Kuliah dan Jualan Ayam Geprek, Ini Sosoknya
Rekomendasi
Polda Riau Gelar Karhutla...
Polda Riau Gelar Karhutla Fun Run 2025, Edukasi Bahaya kebakaran Hutan
Halal Bihalal iNews...
Halal Bihalal iNews Media Group 1446 H, Hary Tanoesoedibjo Sampaikan Pesan Penting
Gagal Duduk di DPR,...
Gagal Duduk di DPR, Krisna Mukti Kini Jualan Barang Antik untuk Bertahan Hidup
Qatar Komit Investasi...
Qatar Komit Investasi Rp33,5 Triliun ke Danantara, Prabowo: Sangat Antusias
MA Berhentikan Sementara...
MA Berhentikan Sementara Empat Hakim dan Panitera Tersangka Suap Putusan Perkara Migor
Tupperware Resmi Tutup,...
Tupperware Resmi Tutup, Akhir Cerita 33 Tahun Menemani Keluarga Indonesia
Berita Terkini
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
1 jam yang lalu
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
7 jam yang lalu
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
9 jam yang lalu
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
23 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
1 hari yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
1 hari yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved