Percepat Layanan Publik, 20 Penghayat Kepercayaan di Solo Terima KTP Baru

Selasa, 18 Juli 2023 - 08:45 WIB
loading...
Percepat Layanan Publik, 20 Penghayat Kepercayaan di Solo Terima KTP Baru
Sebanyak 20 penghayat kepercayaan asal Solo menerima KTP baru saat acara pembukaan festival spiritual di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023). Foto/BKHM.
A A A
SOLO - Sebanyak 20 penghayat kepercayaan asal Solo menerima KTP baru saat acara pembukaan festival spiritual di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023) malam. Di kolom agama KTP tersebut tertulis Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penyerahan KTP tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Penyerahan ini juga menandai adanya kebebasan dan kesetaraan bertuhan khususnya dalam bidang administrasi kependudukan.

Hilmar dalam sambutannya mengatakan, momen tersebut merupakan satu momen penting dikarenakan adanya beberapa perubahan dalam kebijakan pemerintah mengenai penghayat kepercayaan.

Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 97/PUU-WIV/2016 para penghayat boleh mencantumkan kepercayaan yang dianut di luar 6 agama besar yang ada di Indonesia.

Baca juga: Kemendikbudristek-UNS Susun Kajian Akademik Buku Teks Siswa Pelajaran PJOK

"Yaitu soal KTP, sudah ada keputusan MK tahun 2016 untuk memastikan adanya kolom kepercayaan di dalam KTP," jelas dia.

Hilmar pun mengapresiasi kinerja layanan Pemrintah Kota (Pemkot) Solo karena telah mengimplementasikan peraturan MK tersebut dengan memberikan KTP dengan kolom yang bertuliskan Kepercayaan kepada Tuhan YME kepada para penghayat.

"Ini adalah capaian yang luar biasa," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga menjamin adanya layanan pendidikan bagi para penghayat kepercayaan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 27 tahun 2016.

"Demikian halnya dengan pendidikan bahwa sudah ada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2016 yang memastikan adanya layanan pendidikan bagi para penghayat," jelas dia.

Baca juga: PPDB 2023, 29 SMP di Sukoharjo Kekurangan Murid Baru

Sementara itu, salah seorang penghayat kepercayaan Tri Suseno warga Nusukan, Banjarsari Solo mengaku gembira. Pasalnya bukan dirinya sendiri yang mendapatkan kesetaraan hak melainkan juga istri dan kedua putranya. Ia menilai layanan Pemkot Solo kepada para penghayat sudah cukup baik.

"Kami dipermudah dari awal pernikahan dengan tata cara penghayat sampai pengurusan KTP," beber dia.

Tri mengaku sebelum tertulis Kepercayaan kepada Tuhan YME di kolom KTP-nya, ia mengaku mengisi kolom tersebut dengan satu agama dari enam agama besar pada tahun 2013. Tri juga pernah mengosongi kolom tersebut.

"Dari tahun 2013 kami masih ikut salah satu agama. Ditulis dengan salah satu agama. Sekarang sudah bisa menunjukkan ekspresi," tutupnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)