6 Jurusan Kesehatan Sepi Peminat Padahal Sangat Dibutuhkan, Cek Apa Saja

Senin, 24 Juli 2023 - 09:52 WIB
loading...
6 Jurusan Kesehatan...
Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau yang disingkat K3 menjadi salah satu jurusan kesehatan yang sepi peminat, padahal sangat dibutuhkan di dunia kerja. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini jurusan Kesehatan yang sepi peminat tapi sangat dibutuhkan di masa mendatang. Bidang kesehatan menjadi salah satu bidang yang banyak diminati pada penerimaan mahasiswa baru. Setiap tahunnya, ada daya tampung yang cukup besar bagi jurusan kesehatan.

Akan tetapi, ada juga jurusan kesehatan yang masih sepi peminat. Padahal, keahlian dalam bidang tersebut justru sangat dibutuhkan di masa depan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 6 jurusan kesehatan yang sepi peminat tetapi prospek kerja menjanjikan di masa depan.

Daftar Jurusan Kesehatan yang Sepi Peminat Tapi Peluang Kerjanya Bagus

1.Jurusan Teknik Biomedik

Jurusan berikutnya adalah Teknik Biomedik. Jurusan ini masih sepi peminat di Indonesia. Padahal, jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dengan gaji yang sangat menjanjikan. Jurusan Teknik Biomedik dapat disebut perpaduan bidang teknik dan medis. Pada jurusan ini, kamu bisa belajar mengenai pemanfaatan teknologi yang bermanfaat bagi pasien, seperti mesin MRI. Selain itu, kamu juga mempelajari rekayasa regenerasi jaringan, dan teknik implan.

Jika kamu berminat, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga membuka Jurusan Teknik Biomedik, yaitu: Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia.

2.Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau yang disingkat K3, mempelajari berbagai hal mengenai keselamatan, keamanan, dan kesehatan di dunia kerja. Kesehatan dan keselamatan karyawan merupakan hal yang penting dan mendapatkan perhatian lebih dari perusahaan. Sebab, pelanggaran akan jaminan keselamatan dan keamanan kerja dapat membuat perusahaan dikenai sanksi.



Beberapa perusahaan, khususnya dengan pekerjaan yang berisiko tinggi, sangat membutuhkan lulusan Jurusan K3. Misalnya, bidang konstruksi, pertambangan, perkapalan, perhotelan, manufaktur, pabrik, dan rumah sakit.

Jika kamu berminat, Jurusan K3 sudah ada di Indonesia, di antaranya ada di Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Airlangga, dan UPN “Veteran” Jakarta.

3.Jurusan Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi masih asing bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi calon mahasiswa di Indonesia. Padahal, Jurusan Fisioterapi sangat dibutuhkan di dunia kesehatan.Jurusan Fisioterapi merupakan cabang dari Kedokteran. Hanya saja, jurusan ini khusus mempelajari mengenai fungsi gerak tubuh dan anatomi tubuh manusia.

Setelah mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi, lulusan Jurusan Fisioterapi dapat bekerja di rumah sakit, pusat kebugaran, atau klinik sebagai seorang fisioterapis atau dokter pengobatan fisik.

Jika kamu berminat, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga membuka Jurusan Fisioterapi, yaitu: Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Institut Teknologi bandung, Universitas Indonesia, dan ada juga Akademi Fisioterapi YAB.

4. Jurusan Radiologi

Apakah kamu tertarik mempelajari alat kesehatan modern, seperti Sinar-X, USG, dan MRI? Jika kamu punya tingkat ketelitian tinggi dan tertarik dengan keahlian untuk melakukan analisis hasil rontgen, mendiagnosis, dan memindai tubuh manusia, kamu akan cocok memasuki Jurusan Radiologi.

Apabila kamu tertarik, Jurusan Radiologi ada di Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Politeknik Kesehatan Jakarta II, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

5. Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan

Salah satu jurusan kesehatan lainnya dengan sedikit peminat adalah Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan. Jurusan ini memang tidak terjun langsung di bidang kesehatan, meskipun termasuk di bidang kesehatan.



Jurusan Administrasi Kebijakan Kesehatan lebih mengarah pada ilmu manajemen di bidang kesehatan dan dibutuhkan oleh banyak fasilitas kesehatan dan perusahaan di Indonesia. Nantinya, kamu bisa menjadi ahli epidemiologi atau manajer pelayanan kesehatan.

Jika kamu berminat mempelajari kesehatan masyarakat berdasarkan informasi, indikator, dan data administrasi, serta peduli pada perkembangan bidang kesehatan, jurusan ini ada di Universitas Hasanuddin, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, dan Universitas Indonesia.

6.Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu. Tapi, jurusan ini sangat penting dan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas.

Dalam pencatatan rekam medis, terdapat riwayat penyakit pasien, pengobatan yang pernah dilakukan, dan tindakan medis lainnya. Melalui rekam medis, maka seorang dokter dapat mempelajari kondisi pasien dengan baik.

Jika kamu senang melakukan analisis dan tertarik dengan sistem informasi, maka jurusan ini mungkin sesuai denganmu. Jurusan ini sudah ada di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Esa Unggul, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Kesehatan Permata Indonesia, dan Politeknik Bhakti Setya Indonesia.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
AOKlandz Buka Kursus...
AOKlandz Buka Kursus Brevet Pajak, Memperluas Peluang Karier Milenial
Rekomendasi
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
Vespa Listrik Punya...
Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Dunia
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Pabrik Garmen di Kota...
Pabrik Garmen di Kota Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Berita Terkini
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
12 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
19 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
23 jam yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
1 hari yang lalu
Infografis
5 Buah yang Daunnya...
5 Buah yang Daunnya Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved