Jurusan Kuliah 5 Rektor PTN Ternama Indonesia, Ada yang Satu Almamater?
loading...
A
A
A
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM ini melanjutkan kuliah program S3 di University of New South Wales Australia.
Prof. Reini Wirahadikusumah saat ini menjadi Rektor ITB untuk periode 2020-2025 dan merupakan rektor wanita pertama di ITB yang melanjutkan kepemimpinan Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi.
Baca juga: UNP Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran, Pendaftaran Mulai Agustus
Prof Reini yang merupakan Guru Besar dan Ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ini meraih gelar sarjana dari Teknik Sipil ITN pada 1991.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah. Foto/ITB
Peraih penghargaan Satyalancana Karya Satya XX ini kemudian mengejar gelar master Teknik Sipil di Universitas Purdue, Amerika Serikat pada 1996 dan gelar PhD di bidang dan universitas yang sama pada 1999.
Prof Dr Mohammad Nasih menjabat sebagai Rektor Universitas Airlangga untuk dua periode masa jabatan, yaitu periode 2015-2020 dan 2020-2025.
Pria kelahiran Lamongan ini mengawali masa perkuliahannya di Unair dengan mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Unair jurusan Akuntansi pada 1991.
Rektor UnairProf Dr Mohammad Nasih. Foto/Unair
Mantan Wakil Rektor 2 Unair dan Direktur Keuangan Unair ini kemudian mengambil kuliah magister Teknik dan Manajemen Industri di Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1997.
Prof Nasih yang terlibat di sejumlah organisasi terkemuka seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan lainnya ini kuliah S3 dan meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi di Sekolah Pascasarjana Unair.
Prof Dr Arif Satria saat ini telah dua periode memimpin IPB University. Pertama untuk periode 2017-2022 dan kini kembali dilantik sebagai rektor dengan masa jabatan 2023-2028.
Pria berkacamata peraih penghargaan Satyalancana 10 Tahun pada 2013 ini meraih gelar sarjana di IPB dengan jurusan Ilmu Ekonomi Pertanian pada 1995.
Rektor IPB University Prof Arif Satria. Foto/SINDOnews
Kemudian peraih penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa dari Mendiknas ini kembali menempuh studi S1 di IPB untuk menimba ilmu Sosiologi Pedesaan pada 1999.
3. Prof Reini Wirahadikusumah, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB)
Prof. Reini Wirahadikusumah saat ini menjadi Rektor ITB untuk periode 2020-2025 dan merupakan rektor wanita pertama di ITB yang melanjutkan kepemimpinan Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi.
Baca juga: UNP Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran, Pendaftaran Mulai Agustus
Prof Reini yang merupakan Guru Besar dan Ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB ini meraih gelar sarjana dari Teknik Sipil ITN pada 1991.
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah. Foto/ITB
Peraih penghargaan Satyalancana Karya Satya XX ini kemudian mengejar gelar master Teknik Sipil di Universitas Purdue, Amerika Serikat pada 1996 dan gelar PhD di bidang dan universitas yang sama pada 1999.
4. Prof Dr Mohammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga (Unair)
Prof Dr Mohammad Nasih menjabat sebagai Rektor Universitas Airlangga untuk dua periode masa jabatan, yaitu periode 2015-2020 dan 2020-2025.
Pria kelahiran Lamongan ini mengawali masa perkuliahannya di Unair dengan mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Unair jurusan Akuntansi pada 1991.
Rektor UnairProf Dr Mohammad Nasih. Foto/Unair
Mantan Wakil Rektor 2 Unair dan Direktur Keuangan Unair ini kemudian mengambil kuliah magister Teknik dan Manajemen Industri di Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1997.
Prof Nasih yang terlibat di sejumlah organisasi terkemuka seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan lainnya ini kuliah S3 dan meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi di Sekolah Pascasarjana Unair.
5. Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB University
Prof Dr Arif Satria saat ini telah dua periode memimpin IPB University. Pertama untuk periode 2017-2022 dan kini kembali dilantik sebagai rektor dengan masa jabatan 2023-2028.
Pria berkacamata peraih penghargaan Satyalancana 10 Tahun pada 2013 ini meraih gelar sarjana di IPB dengan jurusan Ilmu Ekonomi Pertanian pada 1995.
Rektor IPB University Prof Arif Satria. Foto/SINDOnews
Kemudian peraih penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa dari Mendiknas ini kembali menempuh studi S1 di IPB untuk menimba ilmu Sosiologi Pedesaan pada 1999.