Tingkatkan Kualitas Akademik, UT Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) mengukuhkan tiga guru besar baru dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT. Bertambahnya jumlah guru besar ini pun akan semakin meningkatkan kualitas akademik di PTN dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini.
Tiga guru besar yang hari ini, Selasa (1/8/2023) dikukuhkan di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini adalah Prof Dr Tri Dyah Prastiti dari bidang ilmu Teknologi Pembelajaran yang meyampaikan orasi ilmiah berjudul Higher Order Thinking Skills sebagai Luaran Model Pembelajaran Outcome-Based Education pada Pembelajaran Matematika.
Kemudian Prof Dr Ucu Rahayu dengan bidang ilmu Pembelajaran IPA dengan judul orasi Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 melalui Pendidikan Jarak Jauh.
Baca juga: Jurusan Kuliah 5 Menteri Pendidikan RI Terakhir, Rata-Rata Alumni Kampus Top
Sementara Prof Dewi Artati Padmo Putri dengan bidang ilmu Pembaharuan dalam Pembelajaran menyampaikan orasi berjudul Akselerasi Proses Adopsi Inovasi Pembelajaran Online Menuju Transformasi Digital Global dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19.
Rektor UT Prof Ojat Darojat menyampaikan, dengan dikukuhkanya tiga srikandi dari FKIP sebagai guru besar ini maka dia optimistis kewibawaan UT akan semakin terbangun. "Kita akan mendapat dukungan penuh dari tiga guru besar ini untuk meningkatkan kualitas akademik UT," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, pencapaian gelar profesor ini merupakan momen penting bagi perguruan tinggi termasuk bagi UT. Pengukuhan guru besar ini juga sebagai bentuk pengakuan prestasi dan dedikasi dosen dalam bidang akademik.
Baca juga: Top, Mahasiswa Teknik UNY Rebut Emas di World Skil Competition-ASEAN 2023
"Profesor merupakan jabatan akademis tertinggi seorang dosen di perguruan tinggi. Semoga dengan semakin banyaknya profesor UT, kualitas pembelajaran pun akan semakin meningkat," harapnya.
Sementara Ketua Senat UT Prof Chanif Nurcholis memberikan apresiasi atas pengukuhan tiga guru besar dari FKIP UT ini. Dia mengatakan, ada peningkatan luar biasa dari UT yang saat ini setiap tahun selalu bisa melakukan pengukuhan guru besar.
Menurutnya, dengan penambahan guru besar ini maka akan terbentuk imej di masyarakat bahwa UT sama berkualitasnya dengan PTN Badan Hukum lainnya yang membina dan mengajar mahasiswa dengan tenaga pengajar yang bermutu.
Sedangkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT Prof Ainun Naim melihat topik yang dibawakan oleh ketiga guru besar baru UT ini sangat relevan dengan keadaan saat ini yakni bagaimana kita mendidik mahasiswa untuk menyongsong dunia yang semakin berubah.
"Perkembangan teknologi dan inovasi sangat cepat, pendidikan sains dan matematika juga penting maka membangun kemampuan mahasiswa untuk berkreasi, ini sangat penting," ujarnya.
Dia menyampaikan, UT merupakan yang terdepan dalam proses pembelajarannya yang fleksibel dibandingkan kampus lainnya. Dia pun mendorong UT untuk bisa menghasilkan output akademik melalui Tridarma Perguruan Tinggi.
Tiga guru besar yang hari ini, Selasa (1/8/2023) dikukuhkan di UTCC, Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini adalah Prof Dr Tri Dyah Prastiti dari bidang ilmu Teknologi Pembelajaran yang meyampaikan orasi ilmiah berjudul Higher Order Thinking Skills sebagai Luaran Model Pembelajaran Outcome-Based Education pada Pembelajaran Matematika.
Kemudian Prof Dr Ucu Rahayu dengan bidang ilmu Pembelajaran IPA dengan judul orasi Pembelajaran Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 melalui Pendidikan Jarak Jauh.
Baca juga: Jurusan Kuliah 5 Menteri Pendidikan RI Terakhir, Rata-Rata Alumni Kampus Top
Sementara Prof Dewi Artati Padmo Putri dengan bidang ilmu Pembaharuan dalam Pembelajaran menyampaikan orasi berjudul Akselerasi Proses Adopsi Inovasi Pembelajaran Online Menuju Transformasi Digital Global dalam Pendidikan Pasca Pandemi Covid-19.
Rektor UT Prof Ojat Darojat menyampaikan, dengan dikukuhkanya tiga srikandi dari FKIP sebagai guru besar ini maka dia optimistis kewibawaan UT akan semakin terbangun. "Kita akan mendapat dukungan penuh dari tiga guru besar ini untuk meningkatkan kualitas akademik UT," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, pencapaian gelar profesor ini merupakan momen penting bagi perguruan tinggi termasuk bagi UT. Pengukuhan guru besar ini juga sebagai bentuk pengakuan prestasi dan dedikasi dosen dalam bidang akademik.
Baca juga: Top, Mahasiswa Teknik UNY Rebut Emas di World Skil Competition-ASEAN 2023
"Profesor merupakan jabatan akademis tertinggi seorang dosen di perguruan tinggi. Semoga dengan semakin banyaknya profesor UT, kualitas pembelajaran pun akan semakin meningkat," harapnya.
Sementara Ketua Senat UT Prof Chanif Nurcholis memberikan apresiasi atas pengukuhan tiga guru besar dari FKIP UT ini. Dia mengatakan, ada peningkatan luar biasa dari UT yang saat ini setiap tahun selalu bisa melakukan pengukuhan guru besar.
Menurutnya, dengan penambahan guru besar ini maka akan terbentuk imej di masyarakat bahwa UT sama berkualitasnya dengan PTN Badan Hukum lainnya yang membina dan mengajar mahasiswa dengan tenaga pengajar yang bermutu.
Sedangkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT Prof Ainun Naim melihat topik yang dibawakan oleh ketiga guru besar baru UT ini sangat relevan dengan keadaan saat ini yakni bagaimana kita mendidik mahasiswa untuk menyongsong dunia yang semakin berubah.
"Perkembangan teknologi dan inovasi sangat cepat, pendidikan sains dan matematika juga penting maka membangun kemampuan mahasiswa untuk berkreasi, ini sangat penting," ujarnya.
Dia menyampaikan, UT merupakan yang terdepan dalam proses pembelajarannya yang fleksibel dibandingkan kampus lainnya. Dia pun mendorong UT untuk bisa menghasilkan output akademik melalui Tridarma Perguruan Tinggi.
(nnz)