Pemerintah Sokong UGM Mendorong Peningkatan Daya Saing SDM

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 10:16 WIB
loading...
Pemerintah Sokong UGM...
Menaker Ida Fauziyah pada simposium yang diselenggarakan KAFEGAMA MM dan MBA FEB UGM. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Pesatnya permintaan terhadap kompetensi digital di Tanah Air, tak diimbangi dengan penguasaan kompetensi dari pekerja. Hal ini menyebabkan mismatch di pasar kerja.

Dari temuan survei yang dipublikasikan Kementerian Ketenagakerjaan , banyak perusahaan di Indonesia yang sulit mencari karyawan dengan kemampuan digital memadai.

Sebanyak 56,3% responden survei mengatakan sulit atau sangat sulit untuk mencari pekerja dengan kemampuan digital sesuai yang disyaratkan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Simposium yang diselenggarakan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Magister Manajemen (KAFEGAMA MM) dan MBA FEB UGM Kamis (3/8/2023) mengungkapkan,proses digitalisasi telah menimbulkan tantangan bagi dunia industri dan juga bagi tenaga kerja untuk bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dengan cepat.

“Produktiviyas per-pekerja Indonesia masih di bawah rata-rata ASEAN. Hal ini dikarenakan, dari setiap 10 penduduk bekerja, terdapat 6 orang yang berpendidikan SMP ke bawah. Rendahnya tingkat pendidikan dan produktivitas ini membuat posisi daya tawar pekerja Indonesia relatif rendah,” tegas Ida, dalam keterangan resmi, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Begini Penjelasan Ilmiah Bahayanya Pemeliharaan Satwa Liar oleh Perseorangan dari Profesor IPB

Survey World Economic Forum 2023 menyebutkan, pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya klerikal dan rutin diperkirakan akan semakin menurun permintaannya, sementara pekerjaan- pekerjaan yang dekat dengan pemanfaatan teknologi digital diperkirakan semakin meningkat permintaannya.

“Banyak kompetensi-kompetensi baru, terutama kompetensi yang berkaitan dengan sektor teknologi informasi digital, yang terus tumbuh dengan pesat permintaanya,”ungkapnya.

Karenanya, peran perguruan tinggi dinilai sangat menentukan dalam menyiapkan SDM yang bisa match dengan kebutuhan industri masa kini. Pendidikan tinggi sebagai kasta tertinggi dan puncak dari proses pendidikan, lanjut Ida, harus mampu menghasilkan lulusan yang siap masuk di industri dan menghasilkan riset inovatif yang siap dihilirisasi serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Disinilah penting dan besarnya peranan UGM sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia,”katanya. Ida meyakini dengan kualitas kompetensi dan inovasi yang dimiliki oleh seluruh civitas academica UGM akan bisa berperan sangat penting dalam proses peningkatan kualitas SDM," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)