10 Tokoh Publik Alumni PKN STAN, Ada Raja Kuis Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini sederet tokoh publik Indonesia yang merupakan alumni Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) . Menempuh pendidikan di PKN STAN menjadi impian banyak orang. Status dan masa depannya yang hampir pasti berstatus PNS menjadi faktor utama PKN STAN selalu menjadi favorit untuk melanjutkan studi. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 10 alumni PKN STAN yang dikenal sebagai tokoh publik di tanah air.
Alexander Marwata Alexander Marwata Lahir di Klaten, Jawa Tengah, 26 Februari 1967. Saat ini menjabat sebagai Pemimpin Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Ia sekolah di SD Plawikan 1 Klaten (1974-1980), SMP Pangudi Luhur Klaten (1980-1983), SMAN 1 Yogyakarta(1983-1986). Dari sana ia melanjutkan pendidikan tingginya, D IV di Jurusan Akuntansi STAN Jakarta.
Ia melanjutkan sekolahnya lagi Universitas Indonesia, prodi S1 Ilmu Hukum. Alex cukup lama berkarier di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP), kurang lebih 24 tahun, terhitung sejak 1987-2011. Kemudian, pada 2012, ia menjadi hakim ad hoc di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Orangnya teliti dan displin. Ini yang selalu Sudirman Said tunjukan saat masih kecil, di sekolah, kuliah, hingga bekerja.Meski berlatar pendidikan akuntansi dan bisnis, Sudirman menikmati sebagai aktivitas anti korupsi. Puncaknya, ia diberi tugas sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) d. ia lebih banyak mendapat tugas di era Presiden Jokowi.
Sudirman Said merupakan alumni STAN yang tamat pada 1990 dan melanjutkan pendidikannya di George Washington University dalam studi Master Bidang Administrasi Bisnis. Dia juga sempat berkiprah sebagai aktivis anti korupsi dan sempat mendirikan MIT(Masyarakat Transparansi).
Helmy Yahya Helmy Yahya lahir di Indralaya, ogran illir, Sumatra Selatan, pada 6 Maret 1963. Ia tercatat sebagai lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN dan University Of Miami, Florida, Amerika Serikat (AS). Pria yang dijuluki Raja Kuis Indonesia ini dilantik sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017.
Selain itu Helmy sebelumnya mendirikan lembaga kursus Helmy Yahya Broadcasting Academy di Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Helmy dulu terkenal dengan julukan ‘Raja’ Kuis Indonesia karena banyak menelorkan banyak acara kuis di TV nasional. Saat ini adik presenter dan politikus Tantowi Yahya ini lebih banyak beraktivitas sebagai youtuber dan juga mengisi seminar seminar.
Chairul Tanjung merupakan Direktur Utama CT Corp 2000-sekarang dan juga Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia 2019-sekarang. Pria yang dijuluki Si Anak Singkong ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1987.
Yustinus Prastowo saat ini menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia 2020-2024. Pria kelahiran Gunungkidul Yogyakarta ini sempat mengenyam studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, serta Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara.
Ito Warsito Ito Warsito, lahir di Wonosobo, 20 November 1961. Ia adalah seorang ekonom yang menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Ito Warsito menempuh pendidikan di Jurusan Akuntansi di STAN tahun 1989 dan melanjutkan studinya di MBA Harvard Business School pada 1994. KarierIto Warsito sangat banyak berkecimpung di dunia Kementrian keuangan.
Amien Sunaryadi merupakan Wakil Ketua KPK 2003-2007, Kepala SKK Migas 2014-2018, Komisaris Utama PT PLN 2019 serta Wakil Komisaris PT Freeport. Amien merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta.
Ia memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pada 1996, ia bergabung menjadi salah satu anggota Ikatan Akuntan Indonesia.
Haryono Umar sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011 serta Inspektur Jenderal Kemendikbud 2012-2015. Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, Haryono Umar kemudian mendapatkan gelar master of science pada bidang Akuntansi di University of Houston, Tedas, Amerika Serikat.
Haryono meraih gelar doktoral di Bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajajran dan aktif di Badan Pengawaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selama 23 tahun serta aktif menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia.
Mukhamad Misbakhun adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi XI 2014-2019 dan 2019-2024. Misbakhun menempuh jenjang pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Pasuruan Jawa Timur pada tahun 1986. Setelah lulus SMA, pada tahun 1988 Ia melanjutkan kuliah pada program Diploma III Perpajakan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Robert Pakpahan adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang 2012-2015 dan Direktur Jenderal Pajak 2017-2019. Robert menyelesaikan studinya di Diploma III Keuangan dengan Spesialisasi Akuntansi STAN lulus tahun 1981 serta Diploma IV Keuangan dengan Spesialisasi Akuntansi STAN lulus tahun 1987.
10 Tokoh Publik yang Merupakan Alumni PKN STAN
1.Alexander Marwata
Alexander Marwata Alexander Marwata Lahir di Klaten, Jawa Tengah, 26 Februari 1967. Saat ini menjabat sebagai Pemimpin Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Ia sekolah di SD Plawikan 1 Klaten (1974-1980), SMP Pangudi Luhur Klaten (1980-1983), SMAN 1 Yogyakarta(1983-1986). Dari sana ia melanjutkan pendidikan tingginya, D IV di Jurusan Akuntansi STAN Jakarta.
Ia melanjutkan sekolahnya lagi Universitas Indonesia, prodi S1 Ilmu Hukum. Alex cukup lama berkarier di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP), kurang lebih 24 tahun, terhitung sejak 1987-2011. Kemudian, pada 2012, ia menjadi hakim ad hoc di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
2.Sudirman Said
Sudirman Said lahir di Brebes, 16 April 1963. Orangnya teliti dan displin. Ini yang selalu Sudirman Said tunjukan saat masih kecil, di sekolah, kuliah, hingga bekerja.Meski berlatar pendidikan akuntansi dan bisnis, Sudirman menikmati sebagai aktivitas anti korupsi. Puncaknya, ia diberi tugas sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) d. ia lebih banyak mendapat tugas di era Presiden Jokowi.
Sudirman Said merupakan alumni STAN yang tamat pada 1990 dan melanjutkan pendidikannya di George Washington University dalam studi Master Bidang Administrasi Bisnis. Dia juga sempat berkiprah sebagai aktivis anti korupsi dan sempat mendirikan MIT(Masyarakat Transparansi).
3.Helmy Yahya
Helmy Yahya Helmy Yahya lahir di Indralaya, ogran illir, Sumatra Selatan, pada 6 Maret 1963. Ia tercatat sebagai lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN dan University Of Miami, Florida, Amerika Serikat (AS). Pria yang dijuluki Raja Kuis Indonesia ini dilantik sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017.
Selain itu Helmy sebelumnya mendirikan lembaga kursus Helmy Yahya Broadcasting Academy di Bandung, Surabaya, dan Jakarta. Helmy dulu terkenal dengan julukan ‘Raja’ Kuis Indonesia karena banyak menelorkan banyak acara kuis di TV nasional. Saat ini adik presenter dan politikus Tantowi Yahya ini lebih banyak beraktivitas sebagai youtuber dan juga mengisi seminar seminar.
4.Chairul Tanjung
Chairul Tanjung merupakan Direktur Utama CT Corp 2000-sekarang dan juga Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia 2019-sekarang. Pria yang dijuluki Si Anak Singkong ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1987.
5. Yustinus Prastowo
Yustinus Prastowo saat ini menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia 2020-2024. Pria kelahiran Gunungkidul Yogyakarta ini sempat mengenyam studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, serta Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara.
6.Ito Warsito
Ito Warsito Ito Warsito, lahir di Wonosobo, 20 November 1961. Ia adalah seorang ekonom yang menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Ito Warsito menempuh pendidikan di Jurusan Akuntansi di STAN tahun 1989 dan melanjutkan studinya di MBA Harvard Business School pada 1994. KarierIto Warsito sangat banyak berkecimpung di dunia Kementrian keuangan.
7. Amien Sunaryadi
Amien Sunaryadi merupakan Wakil Ketua KPK 2003-2007, Kepala SKK Migas 2014-2018, Komisaris Utama PT PLN 2019 serta Wakil Komisaris PT Freeport. Amien merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta.
Ia memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pada 1996, ia bergabung menjadi salah satu anggota Ikatan Akuntan Indonesia.
8. Haryono Umar
Haryono Umar sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011 serta Inspektur Jenderal Kemendikbud 2012-2015. Setelah menyelesaikan pendidikan di STAN, Haryono Umar kemudian mendapatkan gelar master of science pada bidang Akuntansi di University of Houston, Tedas, Amerika Serikat.
Haryono meraih gelar doktoral di Bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajajran dan aktif di Badan Pengawaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selama 23 tahun serta aktif menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia.
9.Mukhamad Misbakhun
Mukhamad Misbakhun adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi XI 2014-2019 dan 2019-2024. Misbakhun menempuh jenjang pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Pasuruan Jawa Timur pada tahun 1986. Setelah lulus SMA, pada tahun 1988 Ia melanjutkan kuliah pada program Diploma III Perpajakan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
10.Robert Pakpahan
Robert Pakpahan adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang 2012-2015 dan Direktur Jenderal Pajak 2017-2019. Robert menyelesaikan studinya di Diploma III Keuangan dengan Spesialisasi Akuntansi STAN lulus tahun 1981 serta Diploma IV Keuangan dengan Spesialisasi Akuntansi STAN lulus tahun 1987.
(wyn)