Perkuat Lulusan Sarjana Terapan, Unpad akan Kembangkan Program Pendidikan Vokasi
loading...
A
A
A
Baca juga: Pintar Membagi Waktu Kuliah dan Menjadi Guru Olahraga, Reza Raih IPK Sempurna di Unesa
Dalam waktu dekat, lanjut Rektor, kegiatan praktik dan sertfikasi kompetensi pada pendidikan vokasi tahun akademik 2023/2024 akan dikoordinasikan oleh Direktur Program Pendidikan Vokasi.
“Segera kita akan dirikan. Dalam setahun ke depan ingin dipastikan semua perubahan yang major akan dilakukan dalam koordinasi Direktur Pendidikan Vokasi. Kalau dalam setahun ke depan rencana ini berjalan efektif dan Senat Akademik setuju, ke depan akan didirikan Sekolah Pendidikan Vokasi,” kata Rektor.
Proses Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika, menjelaskan, dalam proses perubahan menuju Program Pendidikan Vokasi, Kantor Pendidikan Vokasi Unpad telah melakukan berbagai langkah sejak pertama dibentuk pada 2022 lalu.
Upaya yang dilakukan mulai dari revitalisasi sistematika kurikulum pendidikan vokasi yang menitikberatkan praktik daripada teori, meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk pengembangan kurikulum bersama, penyediaan tempat magang, hingga penyerapan lulusan, serta menyiapkan SDM khusus vokasi.
Mengenai SDM, kata Dina, Unpad telah merekrut 40 dosen vokasi. “Jumlahnya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan 14 prodi vokasi. Paling tidak kita sudah merekrut khusus dosen vokasi yang penekanannya lebih ke vokasional dibandingkan teori,” kata Dina.
Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan uji sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa vokasi. Uji sertifikasi ini penting untuk menunjukkan bahwa lulusan vokasi ini betul-betul kompeten di bidang keahliannya masing-masing.
Proses sertifikasi ini juga didukung dengan didirikannya Lembaga Sertfikasi Profesi yang sudah berlisensi dari BNSP untuk melaksanakan sertifikasi mandiri.
Saat ini, ada 20-an sertifikasi kompetensi yang dilakukan LSP Unpad. “Sejak tahun lalu, lulusan Vokasi Unpad sudah tesertfikasi seluruhnya. Sudah kompeten,” ujarnya. Dina pun memastikan bahwa pendidikan vokasi di Unpad memiliki prospek masa depan yang luas.
Hal ini didukung dengan kebutuhan SDM di Indonesia yang banyak menuntut keahlian dan keterampilan. Karena itu, Unpad berkomitmen untuk memastikan kualitas pendidikan vokasi melalui pengembangan Program Pendidikan Vokasi.
Dalam waktu dekat, lanjut Rektor, kegiatan praktik dan sertfikasi kompetensi pada pendidikan vokasi tahun akademik 2023/2024 akan dikoordinasikan oleh Direktur Program Pendidikan Vokasi.
“Segera kita akan dirikan. Dalam setahun ke depan ingin dipastikan semua perubahan yang major akan dilakukan dalam koordinasi Direktur Pendidikan Vokasi. Kalau dalam setahun ke depan rencana ini berjalan efektif dan Senat Akademik setuju, ke depan akan didirikan Sekolah Pendidikan Vokasi,” kata Rektor.
Proses Kepala Kantor Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika, menjelaskan, dalam proses perubahan menuju Program Pendidikan Vokasi, Kantor Pendidikan Vokasi Unpad telah melakukan berbagai langkah sejak pertama dibentuk pada 2022 lalu.
Upaya yang dilakukan mulai dari revitalisasi sistematika kurikulum pendidikan vokasi yang menitikberatkan praktik daripada teori, meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk pengembangan kurikulum bersama, penyediaan tempat magang, hingga penyerapan lulusan, serta menyiapkan SDM khusus vokasi.
Mengenai SDM, kata Dina, Unpad telah merekrut 40 dosen vokasi. “Jumlahnya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan 14 prodi vokasi. Paling tidak kita sudah merekrut khusus dosen vokasi yang penekanannya lebih ke vokasional dibandingkan teori,” kata Dina.
Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan uji sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa vokasi. Uji sertifikasi ini penting untuk menunjukkan bahwa lulusan vokasi ini betul-betul kompeten di bidang keahliannya masing-masing.
Proses sertifikasi ini juga didukung dengan didirikannya Lembaga Sertfikasi Profesi yang sudah berlisensi dari BNSP untuk melaksanakan sertifikasi mandiri.
Saat ini, ada 20-an sertifikasi kompetensi yang dilakukan LSP Unpad. “Sejak tahun lalu, lulusan Vokasi Unpad sudah tesertfikasi seluruhnya. Sudah kompeten,” ujarnya. Dina pun memastikan bahwa pendidikan vokasi di Unpad memiliki prospek masa depan yang luas.
Hal ini didukung dengan kebutuhan SDM di Indonesia yang banyak menuntut keahlian dan keterampilan. Karena itu, Unpad berkomitmen untuk memastikan kualitas pendidikan vokasi melalui pengembangan Program Pendidikan Vokasi.
(nnz)