UIII Gelar Wisuda Perdana, Luluskan 72 Mahasiswa dari Berbagai Negara

Kamis, 31 Agustus 2023 - 18:15 WIB
loading...
UIII Gelar Wisuda Perdana,...
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar wisuda periode pertama dengan meluluskan 72 mahasiswa dari berbagai negara. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menggelar wisuda periode pertama di kampus internasional tersebut. Sebanyak 72 mahasiswa dari berbagai negara dinyatakan lulus dari kampus yang dipimpin Rektor Prof Komaruddin Hidayat ini.

UIII dibangun pada 2016 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan penerimaan mahasiswa baru dimulai pada 2021, di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Meskipun baru, pada wisuda Agustus 2023 ini, UIII telah berhasil menghasilkan 72 wisudawan, yang berasal dari 13 negara yaitu Indonesia, Mesir, Republik Togo, Pantai Gading, Aljazair, Afghanistan, Filipina, Nepal, Yaman, Kamerun, Pakistan, Gambia, dan Bangladesh.

Tercatat 25 mahasiswa menyelesaikan program studi magister Islamic Studies, 12 mahasiswa program studi magister Political Science, 15 mahasiswa program studi magister Economics, dan 20 mahasiswa program studi magister Education.

Rektor UIII Prof Komaruddin Hidayat mengatakan, wisuda ini menjadi momen yang mendorongnya untuk merenungkan perjalanan UIII selama ini dan ke depannya.

Baca juga: Soroti Ketimpangan Industri Garam, Pejabat KKP Raih Gelar Doktor Manajemen dan Bisnis IPB

“Perjalanan kami dimulai dengan mimpi dan visi untuk menciptakan institusi yang mewujudkan pengetahuan, kasih sayang, dan kemajuan. Ketika saya melihat sekeliling sekarang, mengamati fasilitas yang luar biasa, fakultas yang berdedikasi, siswa yang antusias, dan staf yang berkomitmen, rasa syukur dan bangga menyelimuti saya,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, UIII adalah komunitas yang dinamis yang sudah bersungguh-sungguh dalam mengabdikan diri untuk pengajaran dan penelitian.

“Para siswa ini, penuh dengan antusiasme dan kehausan akan pengetahuan, secara konsisten mengingatkan kita tentang alasan kita memulai perjalanan ini. Pahlawan tanpa tanda jasa kami, staf yang tanpa lelah beroperasi di belakang layar, adalah roda gigi yang memastikan kelancaran fungsi lembaga Ini,” katanya.

Prof. Komaruddin juga mengucapkan terima kasihnya kepada Dewan Pengawas, Perwakilan Kementerian, dan juga orang tua mahasiswa.

“Dukungan Anda yang terus-menerus telah menjadi kekuatan pendorong yang mendorong kami melalui tantangan dan mendorong kami menuju pencapaian yang tidak dapat kami capai sendiri.

"Keyakinan Anda pada misi kami, kepercayaan Anda pada potensi kami, dan dedikasi Anda untuk kemajuan tujuan kolektif kami telah membentuk fondasi di mana kami telah membangun kemajuan kami," ujarnya.

Baca juga: Skripsi Tak Lagi Wajib, Apa Penggantinya sebagai Syarat Kelulusan?

"Dukungan dan sumber daya Kementerian telah memberdayakan kami untuk menciptakan perubahan yang berarti dan memengaruhi kehidupan dengan cara yang dulu hanya kami bayangkan,” pungkasnya.

Hadir dalam wisuda perdana ini mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UIII.

Dalam kesempatan ini JK berharap Indonesia melalui UIII dapat menjadi pisat pembelajaran ilmu-ilmu Islam.

Jusuf Kalla menuturkan, Indonesia dapat menjadi rujukan dunia untuk studi Islam ketika banyak negara-negara Islam dilanda konflik dan perang.

Pada angkatan tahun ini, tesis para wisudawan membahas bidang-bidang yang sangat ragam, di lingkup nasional maupun internasional, mulai dari persoalan pengembangan Sistem pendidikan, Internet of Things, konstruksi antropologis haji, isu gender, hingga identitas keagamaan dan antar agama.

Selain itu tesis mahasiswa UIII juga terkait pemikiran politik, perempuan dan politik, masyarakat madani, korupsi, Islamic Human Development Index dan kemiskinan, kepemudaan dan I-fintech, serta resiliensi ASEAN terhadap krisis global.

Ada pula yang membahas keuangan dan perbankan Islam kebijakan internasional, kebijkaan geopolitik Indonesia, hingga terorisme, di samping telaah terhadap teori-teori ilmu-ilmu klasik, dan isu-isu spesifik negara asal wisudawan.

Prosesi juga diisi dengan valeditory speech (pidato perpisahan) dari wakil masing-masing fakultas. Sedangkan pembacaan Alumni Oath (Sumpah Alumni) dipimpin oleh Supriyono, yang menjadi lulusan terbaik dengan IPK 4,0 dan yang beberapa waktu sebelumnya terpilih sebagai President Elect of the UII Alumni Association (Presiden Terpilih Asosiasi Alumni VIII).
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)