Bantu Ketersediaan Dokter di Indonesia, Presuniv Resmi Buka Fakultas Kedokteran
loading...
A
A
A
JAKARTA - President University (Presuniv) resmi mendapatkan izin pemerintah untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK). Pada awal perkuliahan, kampus yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini akan menerima 50 mahasiswa.
Pendirian FK di President University berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristek pada 21 Agustus 2023. Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka Program Studi Kedokteran (Program Sarjana) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (Program Profesi).
Founder Presuniv dan Chairman Jababeka SD Darmono mengatakan, memiliki Fakultas Kedokteran adalah salah satu bagian dari visi besarnya saat mendirikan Presuniv.
Persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran sudah dilakukan sejak lama, dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada tahun 2022.
Baca juga: Prototipe dan Projek Jadi Pengganti Skripsi, Rektor Unair Ingatkan Soal Plagiasi
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin kepada Presuniv untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Salah satu isu utama dalam bidang kesehatan, adalah ketersediaan tenaga dokter. Menurut standar WHO, rasio ideal jumlah dokter umum terhadap jumlah penduduk adalah 1:1.000.
Artinya, satu dokter akan melayani 1.000 penduduk. Saat ini, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 juta. Dengan jumlah tersebut, sesuai standar WHO, Indonesia membutuhkan 278.690 dokter.
Padahal, menurut Kementerian Kesehatan per Juni 2023, jumlah dokter baru mencapai 159.977 orang. Jadi, Indonesia masih kekurangan 118.713 dokter.
Baca juga: UNS Sambut Baik Skripsi Tak Wajib Lagi, Segera Buat Juklak
“Kehadiran Fakultas Kedokteran, Presuniv, diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi untuk mengatasi kurangnya jumlah tenaga dokter di Indonesia," tambahnya.
Pendirian FK di President University berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristek pada 21 Agustus 2023. Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka Program Studi Kedokteran (Program Sarjana) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (Program Profesi).
Founder Presuniv dan Chairman Jababeka SD Darmono mengatakan, memiliki Fakultas Kedokteran adalah salah satu bagian dari visi besarnya saat mendirikan Presuniv.
Persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran sudah dilakukan sejak lama, dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada tahun 2022.
Baca juga: Prototipe dan Projek Jadi Pengganti Skripsi, Rektor Unair Ingatkan Soal Plagiasi
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin kepada Presuniv untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Salah satu isu utama dalam bidang kesehatan, adalah ketersediaan tenaga dokter. Menurut standar WHO, rasio ideal jumlah dokter umum terhadap jumlah penduduk adalah 1:1.000.
Artinya, satu dokter akan melayani 1.000 penduduk. Saat ini, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 juta. Dengan jumlah tersebut, sesuai standar WHO, Indonesia membutuhkan 278.690 dokter.
Padahal, menurut Kementerian Kesehatan per Juni 2023, jumlah dokter baru mencapai 159.977 orang. Jadi, Indonesia masih kekurangan 118.713 dokter.
Baca juga: UNS Sambut Baik Skripsi Tak Wajib Lagi, Segera Buat Juklak
“Kehadiran Fakultas Kedokteran, Presuniv, diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi untuk mengatasi kurangnya jumlah tenaga dokter di Indonesia," tambahnya.