Apakah Gelar S3 Sama Seperti Profesor? Ini Penjelasannya
loading...
Sebagian orang mengira gelar S3 sama dengan profesor. Foto/Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang yang mungkin masih bingung antara gelar S3 dan profesor . Sebagian di antaranya bahkan mengira kedua gelar tersebut sama. Benarkah demikian?
Gelar akademik bisa didapat seseorang ketika menyelesaikan studinya. Sebagai contoh, bisa diambil jenjang pendidikan S3.
Ketika seseorang telah menyelesaikan pendidikan S3, dia akan berhak mendapatkan gelar doktor . Hal ini berlaku untuk semua jurusan atau bidang keilmuan terkait. Lalu, benarkah jika gelar S3 ini sama seperti profesor?
Terkait pertanyaan di atas, jawabannya adalah berbeda. Sedikit dijelaskan sebelumnya, gelar S3 bisa yang didapat seseorang ketika menyelesaikan studi adalah doktor.
Gelar doktor sendiri akan diperoleh setelah mahasiswa menempuh program doktor sesuai bidang pilihannya. Terkait durasi studinya sendiri bergantung pada kebijakan kampus dan jurusan yang diambil.
Gelar doktor ini berbeda dengan profesor. Jika doktor bisa didapat ketika menyelesaikan studi, biasanya gelar profesor diberikan kepada seorang yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan memiliki kompetensi luar biasa.
Merujuk pengertiannya, profesor adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang setelah dinilai memenuhi persyaratan. Pada pasal 23 UU No 20/2003, dijelaskan bahwa profesor merupakan guru besar yang diangkat oleh perguruan tinggi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kemudian, disebutkan juga bahwa gelar profesor ini hanya berlaku selama aktif mengajar di sekolah tinggi saja. Artinya, jika orang terkait sudah pensiun, maka gelar profesor itu akan hilang. Hal ini berbeda dengan gelar doktor yang akan berlaku selamanya.
Jadi, antara gelar S3 (Doktor) dan profesor ini tidaklah sama. Gelar doktor bisa didapatkan seseorang ketika sudah menuntaskan studi S3, sementara profesor adalah gelar penghargaan yang biasanya diberikan atas kompetensi luar biasa di bidang tertentu.
Itulah sedikit ulasan mengenai perbedaan gelar S3 dan profesor yang makna dan statusnya tidaklah sama. Semoga bermanfaat.
Gelar akademik bisa didapat seseorang ketika menyelesaikan studinya. Sebagai contoh, bisa diambil jenjang pendidikan S3.
Ketika seseorang telah menyelesaikan pendidikan S3, dia akan berhak mendapatkan gelar doktor . Hal ini berlaku untuk semua jurusan atau bidang keilmuan terkait. Lalu, benarkah jika gelar S3 ini sama seperti profesor?
Apa Gelar S3 Sama dengan Profesor?
Terkait pertanyaan di atas, jawabannya adalah berbeda. Sedikit dijelaskan sebelumnya, gelar S3 bisa yang didapat seseorang ketika menyelesaikan studi adalah doktor.
Gelar doktor sendiri akan diperoleh setelah mahasiswa menempuh program doktor sesuai bidang pilihannya. Terkait durasi studinya sendiri bergantung pada kebijakan kampus dan jurusan yang diambil.
Gelar doktor ini berbeda dengan profesor. Jika doktor bisa didapat ketika menyelesaikan studi, biasanya gelar profesor diberikan kepada seorang yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan memiliki kompetensi luar biasa.
Merujuk pengertiannya, profesor adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang setelah dinilai memenuhi persyaratan. Pada pasal 23 UU No 20/2003, dijelaskan bahwa profesor merupakan guru besar yang diangkat oleh perguruan tinggi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kemudian, disebutkan juga bahwa gelar profesor ini hanya berlaku selama aktif mengajar di sekolah tinggi saja. Artinya, jika orang terkait sudah pensiun, maka gelar profesor itu akan hilang. Hal ini berbeda dengan gelar doktor yang akan berlaku selamanya.
Jadi, antara gelar S3 (Doktor) dan profesor ini tidaklah sama. Gelar doktor bisa didapatkan seseorang ketika sudah menuntaskan studi S3, sementara profesor adalah gelar penghargaan yang biasanya diberikan atas kompetensi luar biasa di bidang tertentu.
Itulah sedikit ulasan mengenai perbedaan gelar S3 dan profesor yang makna dan statusnya tidaklah sama. Semoga bermanfaat.
(okt)
Lihat Juga :
