Urutan Ranking 7 Institut Seni Indonesia Terbaik di Webometrics 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tujuh institut seni Indonesia ini masuk dalam pemeringkatan Webometrics edisi Juli 2023. Berikut daftar dan urutan ranking nasional dan dunia tujuh institut seni tersebut.
Webometrics merupakan salah satu lembaga pemeringkatan perguruan tinggi terkemuka yang digunakan dan menjadi rujukan oleh 12.002 universitas di seluruh dunia.
Webometrics melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia yang menggunakan indikator gabungan sebagai berikut.
1. Visibility/Impact, yaitu pengaruh dari konten Web dengan bobot 50%.
2. Transparancy/Opennes, yaitu para peneliti yang paling banyak disitasi dengan bobot 10%.
3. Excellence, yaitu publikasi ilmiah yang paling banyak disitasi dengan bobot 40%.
Baca juga: Terinspirasi Buku Andrea Hirata, Mahasiswi PNP Ini Wujudkan Mimpi Kuliah ke Luar Negeri
Sistem pemeringkatan Webometrics diterbitkan Cybermetrics Lab, kelompok penelitian yang terafiliasi dengan Spanish National Research Council (CSIC) di Madrid, Spanyol. Pemeringkatan Webometrics diperbaharui pada Januari dan Juli setiap tahun.
Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar Webometrics tak hanya perguruan tinggi negeri ataupun swasta bidang akademik dan vokasi saja melainkan juga sejumlah institut seni.
Dikutip dari laman Webometric, berikut ini tujuh institut seni yang masuk pemeringkatan Webometrics edisi Juli 2023, baik dalam urutan ranking nasional dan juga dunianya.
Ranking dunia: 6.095
Ranking nasional: 207
Ranking dunia: 7.050
Ranking nasional: 155
Ranking dunia: 6.499
Ranking nasional: 144
Ranking dunia: 6.322
Ranking nasional: 583
Ranking dunia: 12.855
Ranking nasional: 1.269
Ranking dunia: 22.258
Ranking nasional: 1.090
Ranking dunia: 20.352
Demikian tadi tujuh institut seni terbaik di Indonesia versi Webometrics edisi Juli 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Webometrics merupakan salah satu lembaga pemeringkatan perguruan tinggi terkemuka yang digunakan dan menjadi rujukan oleh 12.002 universitas di seluruh dunia.
Webometrics melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia yang menggunakan indikator gabungan sebagai berikut.
1. Visibility/Impact, yaitu pengaruh dari konten Web dengan bobot 50%.
2. Transparancy/Opennes, yaitu para peneliti yang paling banyak disitasi dengan bobot 10%.
3. Excellence, yaitu publikasi ilmiah yang paling banyak disitasi dengan bobot 40%.
Baca juga: Terinspirasi Buku Andrea Hirata, Mahasiswi PNP Ini Wujudkan Mimpi Kuliah ke Luar Negeri
Sistem pemeringkatan Webometrics diterbitkan Cybermetrics Lab, kelompok penelitian yang terafiliasi dengan Spanish National Research Council (CSIC) di Madrid, Spanyol. Pemeringkatan Webometrics diperbaharui pada Januari dan Juli setiap tahun.
Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar Webometrics tak hanya perguruan tinggi negeri ataupun swasta bidang akademik dan vokasi saja melainkan juga sejumlah institut seni.
Dikutip dari laman Webometric, berikut ini tujuh institut seni yang masuk pemeringkatan Webometrics edisi Juli 2023, baik dalam urutan ranking nasional dan juga dunianya.
7 Institut Seni Indonesia Terbaik Versi Webometrics Edisi Juli 2023
1. Institut Seni Indonesia Denpasar
Ranking nasional: 127Ranking dunia: 6.095
2. Institut Seni Indonesia Surakarta
Ranking nasional: 207
Ranking dunia: 7.050
3. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
Ranking nasional: 155
Ranking dunia: 6.499
4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta Bantul
Baca juga: Kampus dengan Jurusan Matematika Terbaik di Eropa, No 1 Kampusnya Isaac Newton!Ranking nasional: 144
Ranking dunia: 6.322
5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Kota Jantho Aceh Besar
Ranking nasional: 583
Ranking dunia: 12.855
6. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
Ranking nasional: 1.269
Ranking dunia: 22.258
7. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua Jayapura
Ranking nasional: 1.090
Ranking dunia: 20.352
Demikian tadi tujuh institut seni terbaik di Indonesia versi Webometrics edisi Juli 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)