Mendikbudristek: Program MBKM Sudah Diikuti Lebih dari 760 Ribu Mahasiswa
loading...
A
A
A
PURWOKERTO - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemendikbudristek sejak 2020 lalu sudah berjalan secara masif di perguruan tinggi di Indonesia. Tercatat lebih dari 760 ribu mahasiswa mengikuti flagship program Kemendikbudristek ini.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, dari 26 episode Merdeka Belajar 10 di antaranya berkaitan langsung dengan transformasi perguruan tinggi.
Baca juga: Bikin Mahasiswa Betah Ngampus, Universitas Brawijaya Bangun Game Corner
"Terobosan pertama adalah 8 program MBKM yang saat ini diikuti lebih dari 760 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia," ujar Nadiem pada Sidang Terbuka Senat Pengukuhan Profesor Kehormatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jumat (8/9/2023).
Diketahui, pada 2020 Kemendikbudristek menerbitkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang secara umum memberikan hak belajar bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan selama tiga semester di luar program studi.
Baca juga: Unpar Resmi Mulai Bangun Fasilitas Pendidikan di Ibu Kota Nusantara
Kebijakan MBKM diluncurkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan pemimpin masa depan yang unggul dan berkepribadian.
Khusus untuk Kampus Merdeka kegiatan yang bisa dipilih mahasiswa di antaranya Magang dan Studi Independen (MSIB), Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), hingga Praktisi Mengajar.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, dari 26 episode Merdeka Belajar 10 di antaranya berkaitan langsung dengan transformasi perguruan tinggi.
Baca juga: Bikin Mahasiswa Betah Ngampus, Universitas Brawijaya Bangun Game Corner
"Terobosan pertama adalah 8 program MBKM yang saat ini diikuti lebih dari 760 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia," ujar Nadiem pada Sidang Terbuka Senat Pengukuhan Profesor Kehormatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jumat (8/9/2023).
Diketahui, pada 2020 Kemendikbudristek menerbitkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang secara umum memberikan hak belajar bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan selama tiga semester di luar program studi.
Baca juga: Unpar Resmi Mulai Bangun Fasilitas Pendidikan di Ibu Kota Nusantara
Kebijakan MBKM diluncurkan untuk meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan pemimpin masa depan yang unggul dan berkepribadian.
Khusus untuk Kampus Merdeka kegiatan yang bisa dipilih mahasiswa di antaranya Magang dan Studi Independen (MSIB), Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Wirausaha Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), hingga Praktisi Mengajar.
(nnz)