Kian Mendunia, Nassa School Tampilkan Angklung di Gedung Musik Bersejarah Italia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Musik angklung kini makin dikenal di luar negeri. Salah satunya melalui penampilan Gita Swara Nassa Angklung, kelompok seni musik dari Nassa School Bekasi yang tampil di Italia .
Gemuruh suara angklung membahana di salah satu gedung musik bersejarah dan tertua di Italia, Scarlatti Hall, Conservatorio Musica di San Pietro di Majella, Napoli, Italia pada acara Indonesian Cultural Night, 7 September 2023.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi KBRI Roma dengan Konsul Kehormatan Indonesia di Napoli, The Italian Institute Middle East and East Studies (ISMEO), Conservatorio Musica di San Pietro di Majella, Napoli, dan University of Naples L’Orientale.
Indonesian Cultural Night ini menampilkan pertunjukkan seni musik dan tari Indonesia persembahan grup seni Gita Swara Nassa Angklung.
Gita Swara Nassa Angklung merupakan kelompok seni musik berbakat dari Nassa School di Bekasi beranggotakan 46 siswa-siswi untuk tingkat SD, SMP, SMA hingga alumni sekolah yang menjadi pemain angklung, pengiring musik dan penari. Kelompok seni musik angklung ini memiliki misi untuk melestarikan angklung dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Styrofoam dapat Memicu Kanker, Mahasiswa UPER Buat Pengemas Makanan Ramah Lingkungan
Penampilan Nassa School di kota Napoli merupakan puncak dari misi kebudayaan Nassa School tahun 2023 di Italia.
Sebelum singgah di Napoli, Gita Swara telah menorehkan prestasi yang membanggakan dengan memenangkan penghargaan Grand Prix (Juara Umum) dalam Kompetisi Musik Folklore Internasional berjudul Sun of Italy yang diselenggarakan di San Marino dan Pesaro 3-6 September 2023.
Raihan terakhir ini menambah deretan penghargaan yang pernah diraih oleh Nassa School dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dalam sambutan pembukaannya, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma, Lefianna H. Ferdinandus menyampaikan, diplomasi seni budaya Indonesia yang secara konsisten dilakukan KBRI Roma bukan saja merupakan komitmen untuk melestarikan instrumen angklung.
"Namun juga sebagai bentuk pengenalan dan interaksi budaya antara Indonesia dan Italia, yang tahun depan akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara," katanya, melalui siaran pers, Minggu (10/9/2023).
KUAI KBRI Roma menambahkan, dalam bermain angklung terkandung nilai-nilai penting seperti saling menghormati, gotong royong dan kerja sama. Hal tersebut terefleksi dengan penampilan malam ini dimana terdapat baik lagu-lagu tradisional Indonesia maupun barat.
Indonesian Cultural Night ini dihadiri oleh sekitar 200 lebih tamu undangan yang memadati Hall Music Utama gedung bersejarah tersebut. Para tamu undangan terdiri dari kalangan korps diplomatik, pejabat Pemerintah Kota Napoli, akademisi, media, diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia.
Baca juga: Kisah Rahmat, Gagal Kuliah Kedokteran di China karena Pandemi Kini Raih Beasiswa ke Amerika
Gita Swara memainkan alunan musik angklung dengan menampilkan total 11 (sebelas) lagu tradisional Indonesia dan barat, yaitu Disney Love Medley, Bengawan Solo, Pizzicati Sylvia, Mojang Priangan, Bendera, Santa Lucia, Bohemian Rhapsody, Medley Daerah, Kemenangan Hati, O Solemio dan We Are the Champions. Khusus untuk penampilan lagu Santa Lucia dan O Solemio.
Gita Swara berkolaborasi dengan soloist asal Italia bernama Arturo Caccavale, salah satu murid di Conservatorio Musica tersebut. Pertunjukkan angklung semakin meriah dengan persembahan tarian tradisional Indonesia serta persembahan lagu-lagu nusantara.
Suara riuh tepuk tangan terdengar pada setiap akhir penampilan hingga selesai acara yang berdurasi sekitar 60 menit ini. Di penghujung acara, tim Gita Swara Nassa Angklung mendapatkan apresiasi yang tinggi, sambutan yang hangat hingga standing applause dari para tamu undangan.
Kegiatan ini ini dimanfaatkan juga oleh KBRI Roma untuk melakukan diplomasi kuliner berupa promosi sejumlah penganan dan makanan khas Indonesia, yaitu lemper ayam, dadar gulung, klepon, panada, sate ayam dan onde-onde dan kopi serta teh Indonesia.
Makanan khas Indonesia sangat digemari oleh para tamu undangan, hampir semua yang dihidangkan habis dinikmati.
Selain promosi kuliner makanan, KBRI Roma juga melakukan promosi pariwisata dan destinasi unggulan Indonesia dengan menayangkan video Wonderful Indonesia dan pembagian brosur-brosur.
Gemuruh suara angklung membahana di salah satu gedung musik bersejarah dan tertua di Italia, Scarlatti Hall, Conservatorio Musica di San Pietro di Majella, Napoli, Italia pada acara Indonesian Cultural Night, 7 September 2023.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi KBRI Roma dengan Konsul Kehormatan Indonesia di Napoli, The Italian Institute Middle East and East Studies (ISMEO), Conservatorio Musica di San Pietro di Majella, Napoli, dan University of Naples L’Orientale.
Indonesian Cultural Night ini menampilkan pertunjukkan seni musik dan tari Indonesia persembahan grup seni Gita Swara Nassa Angklung.
Gita Swara Nassa Angklung merupakan kelompok seni musik berbakat dari Nassa School di Bekasi beranggotakan 46 siswa-siswi untuk tingkat SD, SMP, SMA hingga alumni sekolah yang menjadi pemain angklung, pengiring musik dan penari. Kelompok seni musik angklung ini memiliki misi untuk melestarikan angklung dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.
Baca juga: Styrofoam dapat Memicu Kanker, Mahasiswa UPER Buat Pengemas Makanan Ramah Lingkungan
Penampilan Nassa School di kota Napoli merupakan puncak dari misi kebudayaan Nassa School tahun 2023 di Italia.
Sebelum singgah di Napoli, Gita Swara telah menorehkan prestasi yang membanggakan dengan memenangkan penghargaan Grand Prix (Juara Umum) dalam Kompetisi Musik Folklore Internasional berjudul Sun of Italy yang diselenggarakan di San Marino dan Pesaro 3-6 September 2023.
Raihan terakhir ini menambah deretan penghargaan yang pernah diraih oleh Nassa School dalam beberapa tahun terakhir ini.
Dalam sambutan pembukaannya, Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Roma, Lefianna H. Ferdinandus menyampaikan, diplomasi seni budaya Indonesia yang secara konsisten dilakukan KBRI Roma bukan saja merupakan komitmen untuk melestarikan instrumen angklung.
"Namun juga sebagai bentuk pengenalan dan interaksi budaya antara Indonesia dan Italia, yang tahun depan akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara," katanya, melalui siaran pers, Minggu (10/9/2023).
KUAI KBRI Roma menambahkan, dalam bermain angklung terkandung nilai-nilai penting seperti saling menghormati, gotong royong dan kerja sama. Hal tersebut terefleksi dengan penampilan malam ini dimana terdapat baik lagu-lagu tradisional Indonesia maupun barat.
Indonesian Cultural Night ini dihadiri oleh sekitar 200 lebih tamu undangan yang memadati Hall Music Utama gedung bersejarah tersebut. Para tamu undangan terdiri dari kalangan korps diplomatik, pejabat Pemerintah Kota Napoli, akademisi, media, diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia.
Baca juga: Kisah Rahmat, Gagal Kuliah Kedokteran di China karena Pandemi Kini Raih Beasiswa ke Amerika
Gita Swara memainkan alunan musik angklung dengan menampilkan total 11 (sebelas) lagu tradisional Indonesia dan barat, yaitu Disney Love Medley, Bengawan Solo, Pizzicati Sylvia, Mojang Priangan, Bendera, Santa Lucia, Bohemian Rhapsody, Medley Daerah, Kemenangan Hati, O Solemio dan We Are the Champions. Khusus untuk penampilan lagu Santa Lucia dan O Solemio.
Gita Swara berkolaborasi dengan soloist asal Italia bernama Arturo Caccavale, salah satu murid di Conservatorio Musica tersebut. Pertunjukkan angklung semakin meriah dengan persembahan tarian tradisional Indonesia serta persembahan lagu-lagu nusantara.
Suara riuh tepuk tangan terdengar pada setiap akhir penampilan hingga selesai acara yang berdurasi sekitar 60 menit ini. Di penghujung acara, tim Gita Swara Nassa Angklung mendapatkan apresiasi yang tinggi, sambutan yang hangat hingga standing applause dari para tamu undangan.
Kegiatan ini ini dimanfaatkan juga oleh KBRI Roma untuk melakukan diplomasi kuliner berupa promosi sejumlah penganan dan makanan khas Indonesia, yaitu lemper ayam, dadar gulung, klepon, panada, sate ayam dan onde-onde dan kopi serta teh Indonesia.
Makanan khas Indonesia sangat digemari oleh para tamu undangan, hampir semua yang dihidangkan habis dinikmati.
Selain promosi kuliner makanan, KBRI Roma juga melakukan promosi pariwisata dan destinasi unggulan Indonesia dengan menayangkan video Wonderful Indonesia dan pembagian brosur-brosur.
(nnz)