Tingkatkan APK Perguruan Tinggi, Ditjen Diktiristek Rancang 5 Strategi

Jum'at, 15 September 2023 - 16:02 WIB
loading...
Tingkatkan APK Perguruan...
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Prof Nizam hadir secara virtual pada Bincang Edukasi Sinergitas Tingkatkan APK Bermutu dan Berkeadilan di Universitas Yarsi. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek telah merancang lima strategi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi. Program yang dirancang berlaku di perguruan tinggi negeri dan swasta.

Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan, peningkatan APK saja sebenarnya tidak cukup untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja. Namun bagaimana untuk memastikan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan ini juga penting.

Namun terkait dengan peningkatan APK Perguruan Tinggi, dia menerangkan, Kemendikbudristek memiliki lima strategi. Pertama dengan mentransformasi Universitas Terbuka (UT) menjadi ICE Institute.

Baca juga: Jadi Wisudawan Tertua Berusia 58 Tahun di ITS, Irfan: Saya Ketagihan Menuntut Ilmu

"Kita transformasi agar seluruh PTN dan PTS bisa berkolaborasi untuk memberikan akses kepada modul pembelajaran dan dosen berkualitas yang bisa dishare secara nasional," kata Nizam dalam keterangan resminya, Jumat (15/9/2023).

Pada Bincang Edukasi Sinergitas Tingkatkan APK Bermutu dan Berkeadilan di Universitas Yarsi hadir pula Ketua MRTPNI Prof DR Ganefri, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, Ketua APTISI Prof Ir M Budi Djatmiko, dan Wakil Bendahara II Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Muchlas Rowi, dan Rektor Universitas Yarsi Prof dr Fasli Jalal.

Selain itu, Guru Besar UGM ini menuturkan, peningkatan kapasitas PTN dan PTS dan fasilitasi merger PTS kecil juga menjadi strategi yang dilakukan Kemendikbudristek untuk meningkatkan APK Perguruan Tinggi.

Tidak hanya itu, jelasnya, adanya program beasiswa berkeadilan dan tepat sasaran yakni dengan KIP Kuliah akan dapat meningkatkan akses kepada mahasiswa tidak mampu untuk bisa meningkatkan strata sosialnya.

"Penguatan mutu dosen dan tenaga pendidik (Tendik) sebagai tulang punggung mutu pendidikan melalui penataan sistem karier juga pemberian beasiswa, mobilitas, dan internship dosen dan tendik," katanya menerangkan strategi peningkatan APK.

Selain itu penguatan sistem tata kelola di Ditjen Diktiristek juga dilakukan sehingga semua layanan wajib dilakukan secara daring sehingga bisa menekan layanan transaksional dan langsung.

Lalu strategi kelima adalah penguatan riset dan inovasi dan pengabdian kepada masyarakat. "Ini kita kaitkan dengan relevansi dan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi ini lima strategi penting yang kita lakukan di Diktiristek," ujarnya.

Baca juga: Alumnus MAN 1 Malang Ini Jadi Wisudawan Termuda ITS, Jurusannya Matematika

Sementara Rektor Universitas Yarsi Prof dr Fasli Jalal berpendapat, Ditjen Diktiristek harus memiliki rasio antara perguruan tinggi dengan jumlah penduduk sehingga akan diketahui pemetaan yang bagus untuk distribusi perguruan tinggi di Indonesia.

Selain itu, ujar mantan Kepala BKKBN ini, perlu dilihat juga apakah ada kecenderungan jika ada pergeseran APK yang terjadi karena bertambahnya jumlah PTN saat ini.

"Kalau dulu persentase swasta lebih tinggi karena PTN belum banyak dan berkembang benar. Tapi sekarang sudah mulai makin besar, jadi pergeseran APK ini terjadi," ujarnya.

Lalu Wakil Bendahara II Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Muchlas Rowi dalam paparannya menuturkan, APK Perguruan tinggi sejatinya menunjukkan kualitas layanan negara terhadap hak masyarakat memperoleh akses pendidikan tinggi.

"Besaran APK pendidikan tinggi menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh kemudahan dalam akses menempuh pendidikan tinggi," ujarnya

Dia menuturkan, persentase APK sebagai penentu tingkat kualitas layanan pembelajaran dan kemahasiswaan perguruan tinggi.

Sebagaimana negara-negara maju, lugasnya, kemajuan pendidikan tingginya dikaitkan dengan seberapa besar APK pendidikan tinggi di negara tersebut. "Di sinilah peran negara berkewajiban meningkatkan APK pendidikan tinggi," pungkasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan APK Perguruan Tinggi pada 2022 sebesar 31,16 persen, sedangkan di tahun 2021 sebesar 31,19 persen.

Adapun berdasarkan data Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek, di tahun 2022 APK Perguruan Tinggi sudah mencapai 39 persen, melampaui target RPJMN 2023 sebesar 37 persen.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Dubes Rusia: BRICS Perkuat...
Dubes Rusia: BRICS Perkuat Jejaring Pendidikan dan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Indonesia
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
Polri Siap Kerahkan...
Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?
Kylian Mbappe si Manusia...
Kylian Mbappe si Manusia Rekor
Dubes Belanda Naik Transjakarta,...
Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
Ultimatum Juara Kelas...
Ultimatum Juara Kelas Berat Ringan: Magomed Ankalaev Desak Pereira Gelar Rematch di UFC 317!
Berita Terkini
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Beasiswa LPDP Program...
Beasiswa LPDP Program Master ke Irlandia 2025 Dibuka, Simak Syaratnya
Terjawab Sudah, Ini...
Terjawab Sudah, Ini Perbedaan PIP dan KIP yang Perlu Diketahui Orang Tua
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved