Ada Peran Desainer Grafis Alumnus ITS di Balik Rancangan Logo Keketuaan ASEAN

Selasa, 19 September 2023 - 07:45 WIB
loading...
Ada Peran Desainer Grafis Alumnus ITS di Balik Rancangan Logo Keketuaan ASEAN
Desainer grafis alumnus ITS Adji Herdanto. Foto/Humas ITS.
A A A
JAKARTA - Adji Herdanto, desainer grafis asal Surabaya mendapatkan amanah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memvisualisasikan lambang kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN 2023. Mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, logo buatan alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berhasil mencerminkan cita-cita dan nilai Indonesia.

Penggabungan elemen-elemen tradisional Indonesia dengan nuansa modern yang memikat menjadi pilihan Adji dalam menentukan konsep logo.

Adji menceritakan bahwa proses seleksi desain logo untuk kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023 dilakukan dengan teliti oleh Kementerian Luar Negeri RI dengan melibatkan ADGI dan berbagai desainer lainnya.

Desain-desain tersebut dievaluasi berdasarkan kriteria ketat, dan akhirnya karya Adji keluar sebagai desain logo terbaik. Keberhasilan ini tak lepas dari penerapan ilmu yang diberikan oleh ITS selama di bangku perkuliahan.

Baca juga: Ingin Bersaing di Dunia Kerja? Inilah Soft Skill Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Logo buatan Adji ini akan menjadi lambang resmi yang digunakan dalam semua rangkaian kegiatan terkait ASEAN di Indonesia sepanjang tahun 2023. Termasuk di dalamnya pertemuan diplomatik, konferensi internasional, serta berbagai acara budaya yang akan diselenggarakan.

Logo ini juga diadaptasi dalam bentuk banner, LED, dan berbagai keperluan desain lainnya. “Seluruh lini pemerintahan terus menggencarkan penggunaan logo-logo tersebut,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (19/9/2023).

Alumnus Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS tersebut memadukan unsur langit, pegunungan, samudera, dan maleo yang melambangkan kekayaan alam Indonesia dalam desain yang ia buat.

Kesatuan simbol-simbol tersebut mengandung makna dinamis, responsif, dan adaptif terhadap perubahan internal dan eksternal yang terjadi di kawasan Asia Tenggara.

“Sebelum membuat logo, kami melakukan berbagai riset agar pesan Pak Presiden (Presiden Joko Widodo, red) dapat dipahami oleh masyarakat,” terangnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)