Siapkan SDM Siap Kerja, 2.000 Anak Muda akan Berangkat Magang ke Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program magang kerja akan menghasilkan angkatan kerja terampil yang siap terjun ke dunia kerja profesional. Program magang tidak hanya dibuka di dalam negeri namun juga ke luar negeri seperti ke Jepang .
Jepang memang membuka pintu bagi tenaga dari luar negeri melalui program pemagangan. Suatu hal yang disambut baik oleh pemerintah Indonesia karena bisa menjadi instrumen penguatan kompetensi SDM Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) kembali memberangkatkan anak muda Indonesia untuk kerja magang di Jepang. Setidaknya sebanyak 2.000 anak muda Indonesia yang akan diberangkatkan pada September ini.
Baca juga: Buka Program Magang dan Kolaborasi Riset, Unnes-WSBP Jalin Kerja Sama
Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto mengatakan, program magang kerja sangat dibutuhkan karena anak-anak muda Indonesia bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga mendapat transfer teknologi secara langsung dari pakar dan industri yang berkembang pesat di Jepang.
"Bahwa saat ini program pemagangan Jepang masih sangat dibutuhkan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan untuk meningkatkan kualitas SDM kita," katanya pada Rakor AP2LN, dalam keterangan resmi, Rabu (20/9/2023).
Dia menjelaskan, program magang kerja tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kualitas SDM Indonesia melainkan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Baca juga: 7 Negara dengan Persentase Lulusan Pendidikan Tinggi Terbanyak, Kanada 60% Penduduknya Sarjana
Hadir dalam rakor tersebut, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Muhammad Ali mengatakan, kerja sama pemagangan dengan Jepang sudah berjalan sangat lama. Setidaknya, kerja sama pemagangan sudah terjalin selama 30 tahun.
"Dan ini sudah memberi bukti, bahwa program pemagangan dengan Jepang memang memberikan manfaat ke anak muda untuk peningkatan kompetensinya, kariernya, dan usahanya saat kembali lagi ke Indonesia," ujar Ali.
Ali menyebut pemberangkatan ini bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dia berharap program ini mampu mengantarkan Indonesia lebih maju serupa Jepang.
Jepang memang membuka pintu bagi tenaga dari luar negeri melalui program pemagangan. Suatu hal yang disambut baik oleh pemerintah Indonesia karena bisa menjadi instrumen penguatan kompetensi SDM Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) kembali memberangkatkan anak muda Indonesia untuk kerja magang di Jepang. Setidaknya sebanyak 2.000 anak muda Indonesia yang akan diberangkatkan pada September ini.
Baca juga: Buka Program Magang dan Kolaborasi Riset, Unnes-WSBP Jalin Kerja Sama
Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto mengatakan, program magang kerja sangat dibutuhkan karena anak-anak muda Indonesia bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga mendapat transfer teknologi secara langsung dari pakar dan industri yang berkembang pesat di Jepang.
"Bahwa saat ini program pemagangan Jepang masih sangat dibutuhkan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan untuk meningkatkan kualitas SDM kita," katanya pada Rakor AP2LN, dalam keterangan resmi, Rabu (20/9/2023).
Dia menjelaskan, program magang kerja tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kualitas SDM Indonesia melainkan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Baca juga: 7 Negara dengan Persentase Lulusan Pendidikan Tinggi Terbanyak, Kanada 60% Penduduknya Sarjana
Hadir dalam rakor tersebut, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Muhammad Ali mengatakan, kerja sama pemagangan dengan Jepang sudah berjalan sangat lama. Setidaknya, kerja sama pemagangan sudah terjalin selama 30 tahun.
"Dan ini sudah memberi bukti, bahwa program pemagangan dengan Jepang memang memberikan manfaat ke anak muda untuk peningkatan kompetensinya, kariernya, dan usahanya saat kembali lagi ke Indonesia," ujar Ali.
Ali menyebut pemberangkatan ini bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dia berharap program ini mampu mengantarkan Indonesia lebih maju serupa Jepang.
(nnz)