Ukrida Luluskan 42 Sarjana Terapan Optometri Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 42 mahasiswa program studi Optometri Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana ( Ukrida ) lulus uji kompetensi. Mereka berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Optometri (S.Tr.Kes) yang pertama dikukuhkan di Indonesia.
Pengesahan 42 mahasiswa Sarjana Terapan Optometri ini berdasarkan keputusanKomite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, melalui SK No. 1297/KOM-Kes/IX/2023 Tanggal 10 September 2023.
Optometri adalah disiplin ilmu dan profesi kesehatan yang berkaitan dengan perawatan mata dan penglihatan. Optometris adalah sebutan bagi praktisi optometri yang berfokus pada pemeriksaan mata, diagnosis gangguan penglihatan, perawatan kondisi mata, serta pemberian resep kacamata, atau lensa kontak untuk memperbaiki dan mengkoreksi masalah penglihatan.
Baca juga: Jurusan Kuliah 4 Ketua Umum Korpri, Alumni Lemhanas hingga Ilmu Hukum
Dalam praktiknya, seorang optometris berperan penting dalam melakukan pemeriksaan mata rutin, mendiagnosis gangguan penglihatan, melakukan perawatan mata, melakukan koreksi pada ketajaman penglihatan, mengelola kesehatan penglihatan, serta memberikan edukasi tentang perawatan mata agar penglihatan tetap optimal.
Memahami pentingnya peran Optometri dalam kehidupan manusia, khususnya di bidang penglihatan, Ukrida di bawah kepemimpinan Rektor Ukrida periode 2016 – 2020 Dr. (Eng). Drs. Erning Wihardjo memelopori berdirinya Program Studi Optometri di bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ukrida.
Tahun 2018 Ukrida memperoleh izin pembukaan Program Studi Optometri dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, untuk selanjutnya di tahun 2019 memulai perkuliahan. Kini di tahun 2023 Program Studi Optometri Ukrida berhasil meluluskan 42 Optometris pertama di Indonesia yang siap menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Optometri.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida, dr. Antonius Ritchi Castilani menyambut gembira kelulusan ini dan mengucapkan selamat kepada 42 Optometris. Dia menjelaskan, pendirian program studi Optometri Ukrida merupakan langkah besar dan berani dari Badan Pengurus YPTK Krida Wacana dan Pimpinan Ukrida, untuk menjadi pionir bidang Optometri di Indonesia.
Baca juga: Kuliah Umum, BNN Ajak Mahasiswa MNC University Perangi Narkoba
Dia mengatakan, program studi Optometri telah menghasilkan para profesional berkualitas, yang tentunya akan berdampak positif pada pelayanan kesehatan mata di masyarakat. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan penglihatan, yang salah satu programnya adalah mencegah kebutaan.
Pengesahan 42 mahasiswa Sarjana Terapan Optometri ini berdasarkan keputusanKomite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, melalui SK No. 1297/KOM-Kes/IX/2023 Tanggal 10 September 2023.
Optometri adalah disiplin ilmu dan profesi kesehatan yang berkaitan dengan perawatan mata dan penglihatan. Optometris adalah sebutan bagi praktisi optometri yang berfokus pada pemeriksaan mata, diagnosis gangguan penglihatan, perawatan kondisi mata, serta pemberian resep kacamata, atau lensa kontak untuk memperbaiki dan mengkoreksi masalah penglihatan.
Baca juga: Jurusan Kuliah 4 Ketua Umum Korpri, Alumni Lemhanas hingga Ilmu Hukum
Dalam praktiknya, seorang optometris berperan penting dalam melakukan pemeriksaan mata rutin, mendiagnosis gangguan penglihatan, melakukan perawatan mata, melakukan koreksi pada ketajaman penglihatan, mengelola kesehatan penglihatan, serta memberikan edukasi tentang perawatan mata agar penglihatan tetap optimal.
Memahami pentingnya peran Optometri dalam kehidupan manusia, khususnya di bidang penglihatan, Ukrida di bawah kepemimpinan Rektor Ukrida periode 2016 – 2020 Dr. (Eng). Drs. Erning Wihardjo memelopori berdirinya Program Studi Optometri di bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ukrida.
Tahun 2018 Ukrida memperoleh izin pembukaan Program Studi Optometri dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, untuk selanjutnya di tahun 2019 memulai perkuliahan. Kini di tahun 2023 Program Studi Optometri Ukrida berhasil meluluskan 42 Optometris pertama di Indonesia yang siap menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Optometri.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida, dr. Antonius Ritchi Castilani menyambut gembira kelulusan ini dan mengucapkan selamat kepada 42 Optometris. Dia menjelaskan, pendirian program studi Optometri Ukrida merupakan langkah besar dan berani dari Badan Pengurus YPTK Krida Wacana dan Pimpinan Ukrida, untuk menjadi pionir bidang Optometri di Indonesia.
Baca juga: Kuliah Umum, BNN Ajak Mahasiswa MNC University Perangi Narkoba
Dia mengatakan, program studi Optometri telah menghasilkan para profesional berkualitas, yang tentunya akan berdampak positif pada pelayanan kesehatan mata di masyarakat. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan penglihatan, yang salah satu programnya adalah mencegah kebutaan.