44 Wisudawan Pascasarjana UI Lulus dengan Gelar Summa Cumlaude, Raih IPK 4
loading...
A
A
A
“Saya mengamati situasi menarik di mana pada masa pandemi, beberapa gereja di Indonesia mulai menggunakan teknologi metaverse sebagai medium peribadatan. Maka, saya mencoba melakukan survei terhadap para jemaat gereja yang sudah pernah mengikuti ibadah di metaverse, terkait tanggapannya terhadap penggunaan teknologi tersebut dalam konteks komunikasi,” kata Meriell, melalui siaran pers, Senin (25/9/2023).
Selain itu, di antara wisudawan yang hadir, terlihat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Ir. H. Teuku Muhammad Yusufsyah Putra yang lulus dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.
Baca juga: Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi, Dosen dan Mahasiswa Wajib Tahu
Prosesi wisuda dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro dihadiri Ketua Dewan Guru Besar (DGB), Ketua Senat Akademik (SA), Ketua Majelis Amanat (MWA), Sekretaris Universitas, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Direktur Sekolah, dan Direktur Program Pendidikan Vokasi.
“Alhamdulillah, hari ini saya hadir mengikuti wisuda Universitas Indonesia yang dalam penyelenggaraannya begitu baik. Mudah-mudahan alumni-alumni UI bisa bermanfaat dan berguna bagi bangsa dan negara. Tentunya, saya yakin keahlian yang dimiliki oleh para wisudawan bisa dipergunakan untuk membangun negara Indonesia. Saya bangga menjadi mahasiswa Universitas Indonesia. Ayo lebih baik, selalu semangat,” kata Ir. H. Teuku Muhammad Yusufsyah Putra.
Ia mengangkat topik penelitian tentang kebijakan pemerintah Kota Depok dan partisipasi masyarakat terhadap kawasan Cagar Budaya Depok Lama.
Di antara para orang tua dan pasangan yang datang pada upacara wisuda hari ketiga ini, tampak hadir Anggota DPR RI (Periode 2019-2024) Dapil Jateng V Aria Bima sebagai orang tua dari RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan lulusan dari Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.
Aria Bima menyampaikan rasa bangga atas kelulusan putrinya dan bisa menghadiri acara wisudanya.
“Saya bangga dengan tagline UI yang tidak hanya ‘meng-Indonesia’ tapi juga harus mengglobal. Tentunya, wisudawan UI siap berbakti untuk negeri. Ini adalah satu panggilan yang mana Indonesia ke depan membutuhkan kalangan intelektual dan kampus UI telah memiliki sejarah panjang tentang berbagai pergerakan politik ekonomi bahkan teknologi dan tentunya sebagai orang tua yang mempunyai anak lulusan S2 dari UI, saya merasa bangga dan hormat,” pungkasnya.
Selain itu, di antara wisudawan yang hadir, terlihat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Ir. H. Teuku Muhammad Yusufsyah Putra yang lulus dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.
Baca juga: Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi, Dosen dan Mahasiswa Wajib Tahu
Prosesi wisuda dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro dihadiri Ketua Dewan Guru Besar (DGB), Ketua Senat Akademik (SA), Ketua Majelis Amanat (MWA), Sekretaris Universitas, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Direktur Sekolah, dan Direktur Program Pendidikan Vokasi.
“Alhamdulillah, hari ini saya hadir mengikuti wisuda Universitas Indonesia yang dalam penyelenggaraannya begitu baik. Mudah-mudahan alumni-alumni UI bisa bermanfaat dan berguna bagi bangsa dan negara. Tentunya, saya yakin keahlian yang dimiliki oleh para wisudawan bisa dipergunakan untuk membangun negara Indonesia. Saya bangga menjadi mahasiswa Universitas Indonesia. Ayo lebih baik, selalu semangat,” kata Ir. H. Teuku Muhammad Yusufsyah Putra.
Ia mengangkat topik penelitian tentang kebijakan pemerintah Kota Depok dan partisipasi masyarakat terhadap kawasan Cagar Budaya Depok Lama.
Di antara para orang tua dan pasangan yang datang pada upacara wisuda hari ketiga ini, tampak hadir Anggota DPR RI (Periode 2019-2024) Dapil Jateng V Aria Bima sebagai orang tua dari RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan lulusan dari Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI.
Aria Bima menyampaikan rasa bangga atas kelulusan putrinya dan bisa menghadiri acara wisudanya.
“Saya bangga dengan tagline UI yang tidak hanya ‘meng-Indonesia’ tapi juga harus mengglobal. Tentunya, wisudawan UI siap berbakti untuk negeri. Ini adalah satu panggilan yang mana Indonesia ke depan membutuhkan kalangan intelektual dan kampus UI telah memiliki sejarah panjang tentang berbagai pergerakan politik ekonomi bahkan teknologi dan tentunya sebagai orang tua yang mempunyai anak lulusan S2 dari UI, saya merasa bangga dan hormat,” pungkasnya.
(nnz)