Matching Fund Kedaireka Kembali Dibuka, Ada Pendanaan hingga Rp750 M
loading...
A
A
A
Program Dana Padanan 2024 diluncurkan pada awal Oktober ini, agar proposal dapat segera dirancang, diajukan dan dievaluasi pada tahun ini juga. Sehingga pelaksanaan program pada 2024 dapat berjalan lebih optimal dan mempunyai waktu yang cukup untuk diimplementasikan.
Melalui program ini, dosen-dosen di Tanah Air diberi kesempatan berkolaborasi untuk menghasilkan karya reka cipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat.
“Dengan adanya animo insan Dikti yang cukup tinggi, kami melaksanakan proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap. Kemudian dari tahun ke tahun ada perbaikan layanan bagi insan Dikti dan para pengusul melalui proses yang lebih sederhana, efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar mendapatkan proposal yang lebih berkualitas.
Kemudian sebagai tindak lanjut dari Soft Launching Program Dana Padanan Kedaireka 2024 yang sudah dilakukan, Ditjen Diktiristek juga akan menyelenggarakan Grand Launching secara hybrid (luring dan daring) dalam waktu dekat ini.
Pada Grand Launching akan melibatkan dan mengundang insan perguruan tinggi, DUDI, mitra swasta, pemerintah (pusat maupun daerah) dan BUMN,” pungkas Didi.
Melalui program ini, dosen-dosen di Tanah Air diberi kesempatan berkolaborasi untuk menghasilkan karya reka cipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat.
Matching Fund 2023 Diikuti 5.652 Proposal
PPK Program Dana Padanan Didi Rustam menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Dana Padanan (Matching Fund) 2023 melibatkan 5.652 proposal yang mendaftar. Dari jumlah proposal yang masuk, tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 1.273 proposal pada 2021 dan 4.767 proposal pada 2022.“Dengan adanya animo insan Dikti yang cukup tinggi, kami melaksanakan proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap. Kemudian dari tahun ke tahun ada perbaikan layanan bagi insan Dikti dan para pengusul melalui proses yang lebih sederhana, efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar mendapatkan proposal yang lebih berkualitas.
Kemudian sebagai tindak lanjut dari Soft Launching Program Dana Padanan Kedaireka 2024 yang sudah dilakukan, Ditjen Diktiristek juga akan menyelenggarakan Grand Launching secara hybrid (luring dan daring) dalam waktu dekat ini.
Pada Grand Launching akan melibatkan dan mengundang insan perguruan tinggi, DUDI, mitra swasta, pemerintah (pusat maupun daerah) dan BUMN,” pungkas Didi.
(nnz)