Ganjar Janjikan Kenaikan Gaji Guru sebagai Upaya Memajukan Bangsa Melalui Pendidikan Berkualitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo sangat menghargai pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dalam kampanyenya Ganjar merencanakan menaikkan gaji guru .
Menurut Ganjar, miris sekali karena bahkan dari lulusan terbaik perguruan tinggi saja tidak ingin menjadi guru. Alasan yang biasanya diungkapkan adalah bayaran yang kecil dan tak sebanding.
"Saya tidak yakin, apakah 10 lulusan terbaik dari perguruan tinggi kita. Mau menjadi dosen, mau jadi guru, saya tidak yakin. Pasti maunya kerja di BUMN, betul enggak? perusahaan swasta besar, betul enggak?", ujar Ganjar dalam forum alumni perguruan tinggi se-Indonesia.
Ganjar sendiri telah mewujudkan berbagai program pendidikan. Program-program ini adalah wujud kecintaan pada dunia pendidikan. Wujud kecintaan Ganjar Pranowo terhadap dunia pendidikan adalah dengan dibuatnya program Gubernur Mengajar.
Baca juga: Heboh Mahasiswa Unpas Sambut Ganjar, dari Beri Simbol Saranghae hingga Titip Salam untuk Alam
Program ini merupakan upaya Ganjar menghadirkan fitur-fitur baru dan inovatif dalam dunia pendidikan. Melalui program ini Ganjar menyambangi sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk memberi motivasi dan edukasi kepada pelajar.
Selain dari program Gubernur Mengajar, Ganjar juga menciptakan sekolah gratis. Diketahui pada awal masa jabatannya, Angka partisipasi siswa usia 16 hingga 18 tahun atau setingkat SMA di Jawa Tengah saat itu cukup rendah, hanya 59,81%. Angka yang tinggi ini dikarenakan biaya pendidikan yang mahal saat itu.
Atas kondisi tersebut, Ganjar segera melakukan gebrakan pada tahun 2014 dengan mendirikan sekolah berasrama gratis, SMKN Negeri Jawa Tengah. Target audiensnya adalah siswa dari keluarga dengan keadaan sulit. Masyarakat yang tadinya pesimistis terhadap pendidikan kini tidak lagi berminat melanjutkan studi setelah lulus sekolah dasar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Mahasiswa Pentingnya Soft Skill di Dunia Kerja
Dalam kampanyenya Ganjar menilai bahwa dirinya harus mampu menaikan gaji guru bila terpilih. Ganjar ingin gaji guru dapat sebesar pegawai BUMN dan swasta. Kualitas pendidikan dipercaya dapat meningkat apabila guru memiliki performa kerja bagus karena gaji yang besar.
Saat ini gaji guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Tergantung level dan kelasnya, besarannya berkisar kurang lebih Rp1,6 juta hingga Rp6 juta.
Jika terpilih menjadi presiden, Ganjar bermimpi gaji guru di Indonesia naik. Ganjar mengatakan, seseorang yang baru menjadi guru bisa mendapat gaji Rp10 juta. Selama beberapa tahun bekerja, gaji seorang guru bisa mencapai Rp30 juta.
Melihat dari kinerja dan program di Jawa Tengah, Ganjar meyakini kenaikan gaji guru dapat dilakukan secara bertahap.
Menurut Ganjar, miris sekali karena bahkan dari lulusan terbaik perguruan tinggi saja tidak ingin menjadi guru. Alasan yang biasanya diungkapkan adalah bayaran yang kecil dan tak sebanding.
"Saya tidak yakin, apakah 10 lulusan terbaik dari perguruan tinggi kita. Mau menjadi dosen, mau jadi guru, saya tidak yakin. Pasti maunya kerja di BUMN, betul enggak? perusahaan swasta besar, betul enggak?", ujar Ganjar dalam forum alumni perguruan tinggi se-Indonesia.
Ganjar sendiri telah mewujudkan berbagai program pendidikan. Program-program ini adalah wujud kecintaan pada dunia pendidikan. Wujud kecintaan Ganjar Pranowo terhadap dunia pendidikan adalah dengan dibuatnya program Gubernur Mengajar.
Baca juga: Heboh Mahasiswa Unpas Sambut Ganjar, dari Beri Simbol Saranghae hingga Titip Salam untuk Alam
Program ini merupakan upaya Ganjar menghadirkan fitur-fitur baru dan inovatif dalam dunia pendidikan. Melalui program ini Ganjar menyambangi sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk memberi motivasi dan edukasi kepada pelajar.
Selain dari program Gubernur Mengajar, Ganjar juga menciptakan sekolah gratis. Diketahui pada awal masa jabatannya, Angka partisipasi siswa usia 16 hingga 18 tahun atau setingkat SMA di Jawa Tengah saat itu cukup rendah, hanya 59,81%. Angka yang tinggi ini dikarenakan biaya pendidikan yang mahal saat itu.
Atas kondisi tersebut, Ganjar segera melakukan gebrakan pada tahun 2014 dengan mendirikan sekolah berasrama gratis, SMKN Negeri Jawa Tengah. Target audiensnya adalah siswa dari keluarga dengan keadaan sulit. Masyarakat yang tadinya pesimistis terhadap pendidikan kini tidak lagi berminat melanjutkan studi setelah lulus sekolah dasar.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Mahasiswa Pentingnya Soft Skill di Dunia Kerja
Dalam kampanyenya Ganjar menilai bahwa dirinya harus mampu menaikan gaji guru bila terpilih. Ganjar ingin gaji guru dapat sebesar pegawai BUMN dan swasta. Kualitas pendidikan dipercaya dapat meningkat apabila guru memiliki performa kerja bagus karena gaji yang besar.
Saat ini gaji guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Tergantung level dan kelasnya, besarannya berkisar kurang lebih Rp1,6 juta hingga Rp6 juta.
Jika terpilih menjadi presiden, Ganjar bermimpi gaji guru di Indonesia naik. Ganjar mengatakan, seseorang yang baru menjadi guru bisa mendapat gaji Rp10 juta. Selama beberapa tahun bekerja, gaji seorang guru bisa mencapai Rp30 juta.
Melihat dari kinerja dan program di Jawa Tengah, Ganjar meyakini kenaikan gaji guru dapat dilakukan secara bertahap.
(nnz)