Disdikbud NTB Gandeng Kemenkominfo Beri Edukasi Generasi Muda di Ranah Digital

Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:30 WIB
loading...
Disdikbud NTB Gandeng...
Selain bisa dijadikan alat mempromosikan budaya dan wisata, penggunaan media sosial juga jarus dilandasi sikap kehati-hatianya. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Dunia digital selalu memiliki dampak negatif maupun positif. Salah satu hal positif yang bisa dilakukan di media sosial adalah mempromosikan beragam produk budaya dan wisata. Hanya saja agar aktivitas bermedia sosial terhindar dari hal-hal negatif maka dibutuhkan sikap kehati-hatian.

Demikian antara lain poin-poin yang terungkap dalam Webinar Literasi Digital bertajuk ”Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” hasil kerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (11/10).

Webinar yang dihadiri komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara tersebut untuk mengedukasi generasi muda terkait dunia digital. Diskusi virtual juga diikuti secara nobar oleh siswa di berbagai sekolah menengah yang ada di Lombok Timur (Lotim). Di antaranya, SMPN 4 Jerowaru, SMPN 1 Lenek, SMPN 4 Keruak, SMP Islam Tahfizh, SMPN 1 Suralaga, dan SMP NW Suralaga, Lotim.

Dari perspektif keamanan digital, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim Mustiaji Amiruddin meminta para peserta diskusi untuk belajar beraktivitas positif dengan mempromosikan beragam produk budaya dan wisata melalui media sosial.

”Agar jejak digital kita positif, tingkatkan kompetensi berbudaya media digital dengan menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan, mencintai produk dalam negeri, dan pahami hak-hak digital,” jelas Mustiaji dalam keterangannya, Rabu (11/9/2023).



Artis Roland International, Mia Marcellina yang hadir sebagai salah satu pembicara mengatakan, perkembangan teknologi digital memberikan dua pilihan, yaitu digital atau ditinggal.

"Namun, tentu kita tak ingin ditinggal teknologi. Apalagi, teknologi digital terbukti mampu membantu manusia dalam berkomunikasi, berekspresi, sosialisasi, aktivitas e-commerce, dan kegiatan pembelajaran," kata Mia. Hanya saja, kata Mia, perlu hati-hati dalam bermedia sosial. ”Sebab, semua aktivitas digital akan meninggalkan rekam jejak digital di internet,” tuturnya.

Menurut Mia, rekam jejak digital merupakan semua rekaman aktivitas yang dilakukan di internet. Jejak digital itu ada yang berupa jejak aktif maupun pasif. Jejak digital aktif, ketika pengguna secara sadar membagikan sebuah informasi.

”Sedangkan jejak digital pasif merupakan jejak digital yang kita tinggalkan secara daring dengan tidak sengaja dan tanpa sepengetahuan kita. Biasanya digunakan untuk mencari tahu profil pengguna, target iklan, dan sebagainya,” jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
MNC Sekuritas Gandeng...
MNC Sekuritas Gandeng PT Capital Asset Management Edukasi Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
Kolaborasi MNC University...
Kolaborasi MNC University dan SMKS Arjuna Lampung Wujudkan Pembelajaran Digital untuk Siswa Siap Kerja
Abdul Muti Apresiasi...
Abdul Mu'ti Apresiasi Peran Aisyiyah Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia
Pemerintah Bangun Sekolah...
Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda, Ini Perbedaannya
Wujudkan Transformasi...
Wujudkan Transformasi Digital Kampus, UGM Kolobarasi dengan PT IDE
Universitas Insan Cita...
Universitas Insan Cita Indonesia Teken Nota Kesepahaman dengan Nigella Group
Rasakan Kemudahan Pengalaman...
Rasakan Kemudahan Pengalaman Belajar Bahasa dengan Teknologi
STKIP Kusuma Negara...
STKIP Kusuma Negara Edukasi Warga Ciburayut Bogor Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin dan Sabun
Pengguna Media Sosial...
Pengguna Media Sosial yang Bijak Terhindar dari Penyebaran Berita Palsu
Rekomendasi
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
4 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
16 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved