Kemenkominfo Buka Pendaftaran Beasiswa S2 Kemitraan Dalam Negeri 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beasiswa Kemitraan S2 Dalam Negeri Kemenkominfo kembali dibuka. Pendaftaran dan informasi dilakukan di laman beasiswa.kominfo.go.id.
Beasiswa S2 Kemitraan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini ditujukan bagi PNS pusat dan daerah, anggota TNI/POLRI/BUMN/BUMD dan masyarakat umum.
Baik itu kalangan profesional dan instansi swasta untuk kuliah pascasarjana dalam aspek pengembangan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khusus keilmuan Prodi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital.
Baca juga: 222 Mahasiswa Asing Raih Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang
Pendaftaran beasiswa S2 Kemitraan yang akan ditutup pada 10 November 2023 ini mencakup sejumlah persyaratan. Yaitu:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri
3. Lulusan Strata 1 atau Diploma 4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (dari skala 4,0)
4. Latar belakang Pendidikan S1/DIV:
- Rumpun Informatika
- Rumpun Matematika
- Ilmu Komputer
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Elektro
- Hukum atau Bidang Keilmuan terkait lainnya selama tugas dan fungsinya dalam pekerjaan sesuai dengan visi keilmuan Prodi Magister Keamanan Siber & Forensik Digital.
5. Masa kerja minimum 2 tahun dibuktikan dengan melampirkan salah satu dari dokumen berikut: Surat Keputusan, Kontrak Kerja, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu, Surat Keterangan, dan sejenisnya
6. Tidak ditujukan bagi jabatan fungsional dosen pada instansi sektor pendidikan tinggi
7. Belum memiliki gelar S2 atau tidak sedang menerima Beasiswa S2 dari lembaga lain
8. Melampirkan rencana tesis sebagaimana format terlampir. Rencana tesis dapat disusun dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia
9. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan Universitas Telkom.
Baca juga: Kisah Ikhram, Anak PMI Malaysia Penerima Beasiswa ADEM yang Ingin Berkarier di Dunia Perhotelan
1. Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
2. Mendapatkan izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi;
3. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat
sedang dalam satu tahun terakhir;
4. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Melalui Jalur Pendidikan.
b. BUMN/BUMD dan Masyarakat Umum
1. Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku start-up;
2. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan atau dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal
pelamar dengan baik
1. Scan KTP;
2. Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb;
3. Scan SK CPNS atau sejenis;
4. Scan SK PNS atau sejenis;
5. Scan SK Terbaru (apabila belum ada SK terbaru, dapat diisi dengan SK PNS atau sejenis);
6. Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4;
7. Surat izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi (sesuai dengan format Lampiran I);
8. Surat relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi Magister Keamanan Siber & Forensik Digital, dapat berupa (pilih salah satu):
- Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ),
- Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada bidang Komunikasi Publik/Pelayanan
Informasi dan Kehumasan/Telekomunikasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
- Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang menjabat
- Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan
untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai 10.000.
9. Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
10. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih.
Baca juga: UIN Walisongo Sediakan Beasiswa untuk Siswa Terbaik MAN PK, Bebas Pilih Jurusan Kuliah
2. Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb;
3. Daftar riwayat hidup;
4. Scan Perjanjian Kontrak atau Portofolio (bagi Wirausaha atau Pendiri start-up);
5. Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4;
6. Surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format
Lampiran II);
7. Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
8. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan bidang TIK (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF).
Demikian informasi mengenai beasiswa S2 Kemitraan Kemenkominfo. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Beasiswa S2 Kemitraan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika ini ditujukan bagi PNS pusat dan daerah, anggota TNI/POLRI/BUMN/BUMD dan masyarakat umum.
Baik itu kalangan profesional dan instansi swasta untuk kuliah pascasarjana dalam aspek pengembangan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khusus keilmuan Prodi Magister Keamanan Siber dan Forensik Digital.
Baca juga: 222 Mahasiswa Asing Raih Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang
Pendaftaran beasiswa S2 Kemitraan yang akan ditutup pada 10 November 2023 ini mencakup sejumlah persyaratan. Yaitu:
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri
3. Lulusan Strata 1 atau Diploma 4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (dari skala 4,0)
4. Latar belakang Pendidikan S1/DIV:
- Rumpun Informatika
- Rumpun Matematika
- Ilmu Komputer
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Elektro
- Hukum atau Bidang Keilmuan terkait lainnya selama tugas dan fungsinya dalam pekerjaan sesuai dengan visi keilmuan Prodi Magister Keamanan Siber & Forensik Digital.
5. Masa kerja minimum 2 tahun dibuktikan dengan melampirkan salah satu dari dokumen berikut: Surat Keputusan, Kontrak Kerja, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu, Surat Keterangan, dan sejenisnya
6. Tidak ditujukan bagi jabatan fungsional dosen pada instansi sektor pendidikan tinggi
7. Belum memiliki gelar S2 atau tidak sedang menerima Beasiswa S2 dari lembaga lain
8. Melampirkan rencana tesis sebagaimana format terlampir. Rencana tesis dapat disusun dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia
9. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan Universitas Telkom.
Baca juga: Kisah Ikhram, Anak PMI Malaysia Penerima Beasiswa ADEM yang Ingin Berkarier di Dunia Perhotelan
Persyaratan Khusus
a. ASN/TNI/Polri1. Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
2. Mendapatkan izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi;
3. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat
sedang dalam satu tahun terakhir;
4. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Melalui Jalur Pendidikan.
b. BUMN/BUMD dan Masyarakat Umum
1. Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku start-up;
2. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan atau dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal
pelamar dengan baik
Dokumen
ASN/TNI/POLRI
1. Scan KTP;
2. Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb;
3. Scan SK CPNS atau sejenis;
4. Scan SK PNS atau sejenis;
5. Scan SK Terbaru (apabila belum ada SK terbaru, dapat diisi dengan SK PNS atau sejenis);
6. Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4;
7. Surat izin dari pejabat berwenang di instansi yang bersangkutan untuk menjalani seleksi (sesuai dengan format Lampiran I);
8. Surat relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi Magister Keamanan Siber & Forensik Digital, dapat berupa (pilih salah satu):
- Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ),
- Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada bidang Komunikasi Publik/Pelayanan
Informasi dan Kehumasan/Telekomunikasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
- Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang menjabat
- Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan
untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai 10.000.
9. Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
10. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih.
Baca juga: UIN Walisongo Sediakan Beasiswa untuk Siswa Terbaik MAN PK, Bebas Pilih Jurusan Kuliah
BUMN/BUMD dan Masyarakat Umum
1. Scan KTP;2. Pas Photo Formal (3x4) maksimal 5 Mb;
3. Daftar riwayat hidup;
4. Scan Perjanjian Kontrak atau Portofolio (bagi Wirausaha atau Pendiri start-up);
5. Scan Ijazah & Transkrip Nilai S1/D4;
6. Surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format
Lampiran II);
7. Rencana tesis sesuai dengan format dalam lampiran III.
8. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan bidang TIK (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF).
Demikian informasi mengenai beasiswa S2 Kemitraan Kemenkominfo. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)