Dua Lokasi Sekolah Ini Paling Banyak Terjadi Kasus Bullying Pelajar hingga Agustus 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini persentase kasus bullying (perundungan) yang terjadi di sekolah Indonesia periode Juli hingga Agustus 2023. Kasus bullying pelajar di Cilacap Jawa tengah periode September 2023 sempat menghebohkan masyarakat. Dari kasus bullying di Cilacap tersebut, kelompok pelajar disebut-sebut memang menjadi obyek bullying paling rawan.
Merujuk data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), terdapat total 16 kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah pada periode Januari hingga Agustus 2023.
Adapun kasus perundungan di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan proporsi 25% dari total kasus. Artikel kali ini membahas rincian kasus-kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dari SD hingga pondok pesantren, simak ya!
SD (25% dari total kasus)
SMP (25% dari total kasus)
SMA (18,75% dar total kasus)
SMK (18,75% dari total kasus)
MTs (6,25% dari total kasus)
Pondok Pesantren (6,25% dari total kasus)
• Siswa kelas 5 SD (31,6%)
• Siswa kelas 8 SMP (32,22%)
Merujuk data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), terdapat total 16 kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah pada periode Januari hingga Agustus 2023.
Adapun kasus perundungan di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan proporsi 25% dari total kasus. Artikel kali ini membahas rincian kasus-kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dari SD hingga pondok pesantren, simak ya!
Proporsi Kasus Perundungan di Lingkungan Sekolah (Januari-Juli 2023)
SD (25% dari total kasus)
SMP (25% dari total kasus)
SMA (18,75% dar total kasus)
SMK (18,75% dari total kasus)
MTs (6,25% dari total kasus)
Pondok Pesantren (6,25% dari total kasus)
Baca Juga
Persentase Siswa yang Mengalami Perundungan/Bullying di Indonesia (2021)
Laki-Laki
• Siswa kelas 5 SD (31,6%)
• Siswa kelas 8 SMP (32,22%)