10 Provinsi dengan Jumlah Anak Putus Sekolah Terbanyak dan Paling Sedikit di Indonesia

Senin, 30 Oktober 2023 - 11:23 WIB
loading...
10 Provinsi dengan Jumlah Anak Putus Sekolah Terbanyak dan Paling Sedikit di Indonesia
Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan angka putus sekolah terbanyak di Indonesia tahun ajaran 2020/2021, sedangkan Bali tercatat paling sedikit. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Ini daftar 10 provinsi dengan jumlah anak putus sekolah terbanyak dan paling sedikit tahun ajaran 2020/2021.Salah satu pekerjaan rumah bagi dunia pendidikan nasional adalah terkait angka putus sekolah. Disebut-sebut jumlahnya masih tergolong tinggi. Benarkah?

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), pada tahun ajaran 2020/2021 ada sekitar 83,7 ribu anak putus sekolah di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meliputi anak putus sekolah di tingkatan SD, SMP, SMA, dan SMK baik negeri maupun swasta. Artikel kali ini akan membahas daftar 10 provinsi dengan jumlah anak putus sekolah terbanyak dan paling sedikit tahun ajaran 2020/2021, simak ya

Provinsi dengan Jumlah Anak Putus Sekolah Terbanyak di Indonesia (TA 2020/2021)


1. Jawa Barat: 10.884 orang

2. DKI Jakarta: 10.073 orang

3. Sumatra Utara: 9.266 orang

4. Jawa Timur: 6.573 orang

5. Sulawesi Selatan: 6.107 orang

6. Jawa Tengah: 5.904 orang

7. Nusa Tenggara Timur: 2.855 orang

8. Sumatera Selatan: 2.562 orang

9. Banten: 2.288 orang

10. Papua: 2.235 orang


10 Provinsi dengan Jumlah Total Anak Putus Sekolah Paling Sedikit TA 2020/2021


1. Bali: 285 orang

2. Kepulauan Bangka Belitung: 343 orang

3. Kalimantan Utara: 408 orang

4. Sulawesi Barat: 424 orang

5. Kepulauan Riau: 581 orang

6. DI Yogyakarta: 611 orang

7. Bengkulu: 665 orang

8. Gorontalo: 667 orang

9. Maluku Utara: 703 orang

10. Papua Barat: 719 orang

Jumlah Anak Putus Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021 Berdasarkan Tingkatannya


• SD: 44.516 orang

• SMP: 11.378 orang

• SMA: 13.879 orang

• SMK: 13.950 orang
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)