Sekolah CH dan BINUS Online Bekali Siswa Ilmu tentang Dunia Pariwisata

Rabu, 01 November 2023 - 17:37 WIB
loading...
Sekolah CH dan BINUS...
Seminar Preparing for Indonesian Tourism in 2045 yang digelar Sekolah Cendekia Harapan dan BINUS Online. Foto/CH.
A A A
JAKARTA - Industri pariwisata di Indonesia terus berkembang dan ke depannya juga akan membutuhkan SDM handal yang dibutuhkan dunia turisme. Siswa pun perlu dikenalkan mengenai dunia pariwisata sehingga bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja masa depan.

Sekolah Cendekia Harapan (CH) bekerja sama dengan BINUS Online mengadakan seminar dengan topik preparing for Indonesian Tourism in 2045, topik hangat di dunia turisme saat ini.

Sekolah CH yang berlokasi di Badung, Bali ini memandang penting seminar ini sebagai bekal untuk mempersiapkan siswa pada dunia turisme selain itu juga demi mempersiapkan rencana Indonesia Emas 2045.

General Director of Pegasus Indonesia Travel Natalia Saputra yang menjadi narasumber menyampaikan, "“Bali is unique! we need to maintain that kind of uniqueness to keep up with the world around us, tourist came here and they want to see our culture," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Hebat, Tim Riset MAN 4 Jakarta Borong Medali Emas di World Student Conference

Natalia menjelaskan, alam proyeksi Indonesia Emas 2045, diperkirakan Indonesia akan menerima 50 juta kunjungan wisatawan.

Masa depan pariwisata menuntut keberlanjutan, ujarnya, yang meliputi pemeliharaan keaslian alam, kehidupan sejajar dengan flora dan fauna, hubungan simbiotik yang stabil antara wisatawan dan destinasi, pemeliharaan kualitas, dan keaslian dalam melestarikan keunikan setempat.

Selain itu dia menekankan, manfaat pariwisata harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari petugas kebersihan jalan hingga pemimpin pariwisata.

Dampak negatif pariwisata terhadap alam harus diminimalkan, sementara peluang investasi dari para wisatawan dan relasi mereka harus dimanfaatkan.

Penyebaran wisatawan juga harus disebar merata, termasuk di tempat yang populer seperti Canggu, dan perlindungan tenaga kerja lokal juga harus didukung oleh pendidikan mereka.

Baca juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Peran Muhammadiyah pada Bidang Pendidikan

“If I were a tourist, I don’t want to go to spend 4 hours of my time getting to my destination, I’m here to relax.” Ujar Natalia tentang bagaimana aksesibilitas juga menjadi hal penting, sehingga pengembangan rute transportasi ke seluruh wilayah Indonesia harus didorong.

Infrastruktur harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu menarik minat wisatawan tanpa menghilangkan keunikan setempat, dan keseimbangan antara kualitas dan harga harus dijaga.

Menurutnya, pelatihan pemandu lokal juga sangat penting, karena kualitas pemandu berhubungan langsung dengan pengalaman wisatawan dan keselamatan mereka.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti situs web dan aplikasi harus dimaksimalkan untuk memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik tanpa harus membuangbuang waktu dalam antrian atau hal-hal sepele lainnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3590 seconds (0.1#10.140)