10 Tips Magang Sambil Kuliah Biar Lebih Produktif, Tugas Akademis dan Masa Depan Aman

JAKARTA - Ini 10 tips magang sambil kuliah agar lebih produktif. Magang atau internship saat ini kian populer di kalangan mahasiswa , terlebih banyak perusahaan yang sudah menerapkan WFA atau Work From Anywhere yang artinya para pekerja bisa dengan lebih fleksibel untuk bekerja di mana pun mereka berada.

Oleh sebab itu, para mahasiswa dari berbagai daerah mempunyai peluang sangat besar untuk mengikuti program magang sambil kuliah. Mayoritas kampus negeri atau swasta juga bahkan mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti magang atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) sebagai salah satu mata kuliah wajib dan syarat kelulusan.

Cuma masalahnya, kalau tidak pandai membagi waktu antara kewajiban kuliah dan magang, maka seorang mahasiswa tingkat akhir bisa kerepotan. Artikel kali ini akan mengulas 10 tips ahat magang sambil kuliah tetap berjalan produktif.

10 Tips Magang Sambil Kuliah Agar Berjalan Produktif

1. Sesuaikan Jam Kerja dengan Kuliah

Kamu bisa mengatur jadwal antara jam kerja dengan jam kuliah dengan melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan perusahaan di saat kamu interview dengan mereka.

Ceritakan ke HR atau user, jika kamu saat ini sedang menjalani kegiatan perkuliahan. Sebagian besar mereka tentunya bisa memaklumi jika kamu menjelaskannya secara jujur

2. Menerapkan Skala Prioritas

Kerjakan tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu agar kamu bisa mengerjakannya tidak terburu-buru dan menjadi lebih fokus tanpa dibayang bayangi tugas dari kantor.

Caranya gampang, kamu bisa mencatat tugas apa saja yang paling penting dikerjakan berdasarkan deadline yang diberikan baik itu tugas dari dosen maupun pekerjaanmu dari kantor.

3. Mencicil Tugas dari Dosen

Tugas yang menggunung memang bisa menjadi faktor stres ditambah lagi ketika kamu masih memiliki pekerjaan yang belum diselesaikan di kantor. Oleh karena itu, kamu harus bisa untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Dengan cara mencicil tugas dari dosen, kamu bisa terhindari dari mengerjakan tugas sistem kebut semalam atau begadang seharian karena tugas yang menumpuk. Selain tugas kuliahmu menjadi tidak maksimal, begadang juga akan mempengaruhi produktivitas dan kesehatanmu.

4. Gunakan Teknik Pomodoro

Apakah kamu merasa sulit untuk fokus belajar atau bekerja? Baru mulai belajar 15 menit, pikiran udah kemana-mana bahkan mungkin sudah mengecek media sosial. Mungkin teknik pomodoro ini bisa membantumu biar kamu bisa lebih fokus dan bisa mengatur waktu lebih efektif.

Dilansir dari Forbes, teknik pomodoro adalah metode manajemen waktu yang ditemukan oleh seorang mahasiswa yang bernama Francesco Cirillo dari Italia. Pomodoro sendiri berarti tomat dalam bahasa Italia. Nah, si penemu teknik pomodoro ini mengilustrasikan sebuah penghitung waktu berbentuk tomat yang dipakai saat menerapkan metode manajemen waktunya.

Berikut ini cara pengaplikasian teknik pomodoro:

• Pilih tugas yang ingin kamu kerjakan
• Langsung kerjakan tugas tersebut dengan fokus dalam waktu 25 menit
• Beristirahatlah selama 5 menit
• Lakukan langkah di atas secara berulang sesuai kebutuhanmu

5. Istirahat Cukup

Karena disibukkan dengan berbagai tugas maupun task yang diberikan atasan, membuatmu lupa akan dirimu sendiri bahkan bisa sampai burnout! Jangan sampai deh kamu melupakan waktu istirahatmu, caranya mengatasinya yaitu buatlah timer atau terapkan teknik pomodoro yang telah dijelaskan sebelumnya sehingga kamu bisa terhindar dari penyakit yang akan sangat mempengaruhi produktivitasmu selama menjalani kuliah maupun magang.

6. Jaga Komunikasi dengan Teman Sekelas

Tak ada salahnya jika kamu menjalin komunikasi yang baik dengan teman sekelasmu, sehingga kamu bisa dengan mudah untuk bertanya informasi seputar tugas kuliah maupun materi jika kamu merasa kurang memahaminya, karena kamu sibuk melakukan pekerjaan.

7. Jangan Lupa Berolahraga

Jangan sampai akibat terlalu banyak aktivitas yang padat membuatmu lupa untuk memperhatikan kondisi tubuh. Sebenarnya banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati waktu kesibukanmu dengan diisi oleh olahraga, seperti peregangan maupun meluangkan waktu luang misalnya di hari weekend dengan olahraga ringan seperti jogging, senam, bersepeda, yoga, dan lain sebagainya.

8. Manfaatkan Teknologi

Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa meningkatkan produktivitasmu saat bekerja maupun berkuliah, seperti Notion, Trello, Todoist, Forest, dan lain sebagainya.

Dengan berbagai aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah mengelola waktu serta mengatur agenda dan tugas-tugasmu sehingga kamu bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu tanpa kebingungan lagi

9. Hindari Multitasking

Multitasking adalah praktik beralih bolak-balik antara satu tugas ke tugas lainnya. Kemampuan untuk mengerjakan banyak hal sekaligus mungkin merupakan hal yang baik tetapi hanya sampai batas tertentu saja, loh! Dilansir dari berbagai studi seperti menurut International Journal of Human-Computer Studies dan Bryan College praktik multitasking memiliki dampak negatif, seperti:

• Dapat mengurangi produktivitas hingga 40%.
• Menurunkan IQ sebanyak 15 poin, angka yang setara untuk orang yang begadang semalaman.
• Menyebabkan rendahnya kecerdasan emosional (EQ) yang merupakan elemen penting dalam prestasi kerja
• Membuang banyak waktu saat beralih di antara banyak tugas.
• Mempengaruhi kemampuan untuk membedakan antara informasi yang relevan dan detail yang tidak relevan.
• Membuat otak kurang efektif dan efisien meski tidak multitasking.
• Menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan pengambilan keputusan yang buruk.
• Mempengaruhi kualitas kerja karena multitasker menghasilkan pekerjaan yang kurang berkualitas dan membuat lebih banyak kesalahan.

10. Batasi Penggunaan Media Sosial

Saat kamu belajar maupun bekerja, seberapa seringkah kamu mengecek media sosial? Sebaiknya, mulailah untuk tidak terlalu sering melihat media sosial selama kamu mengerjakan tugas maupun pekerjaan karena akan menurunkan performa kerjamu. Lakukan aktivitas bermedia sosialmu di saat tugas maupun pekerjaanmu ketika sudah rampung.