UI Lakukan 211 Program Pengabdian Masyarakat hingga ke Pelosok Tanah Air
loading...
A
A
A
DEPOK - Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia (Warek UI) Nurtami menyebut ratusan program telah dilakukan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) mencakup berbagai bidang mulai dari edukasi hingga desa tangguh bencana dijalankan di wilayah Sumba, NTT hingga Jabodetabek selama tahun 2023.
Hal itu disampaikan dalam acara Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) UI 2023 dengan tema 'Meraki Bentala: Bakti UI Untuk Indonesia Emas 2045' di Ruang Apung Perpustakaan UI Gedung Crystal of Knowledge Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).
"Tahun 2023 ini tercatat 211 program yang telah dijalankan di wilayah Sumba NTT, Jawa Tengah, Banyuwangi, Baduy, Jabodetabek dan mencakup berbagai bidang baik edukasi, pemeriksaan kesehatan, pemberdayaan kader kesehatan desa, edukasi administrasi perangkat desa serta pengembangan sarana prasarana pendidikan, mempersiapkan desa tangguh bencana, dan tidak lupa pemeliharaan budaya daerah," kata Nurtami dalam sambutannya.
Baca juga: Guru Besar UI: Smart City Logistics Solusi Modernisasi Logistik Kota Secara Berkelanjutan
"Karena adalah tugas kita bersama untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya serta tradisi bangsa kita sebagai pondasi kekuatan republik kita tercinta," tambahnya.
Nurtami menegaskan wujud dari program Pengmas ini tidak hanya sebagai pemenuhan terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi saja.
"Harapan kami para akademisi untuk selalu berada di tengah masyarakat ikut menyelesaikan persoalan yang terjadi di wilayah dari Desa hingga Pusat agar para akademisi memiliki rasa tanggung jawab serta kepekaan terhadap hal atau masalah yang terjadi di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut MNC Portal Indonesia bersama Tribun Network dan Antara News meraih penghargaan Penta Helix Pengmas UI 2023.
Penghargaan diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi, Zen Teguh Triwibowo yang diserahkan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg. Nurtami, Ph.D didampingi Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI), Agung Waluyo.
Baca juga: Guru Besar FTUI Kaji Peranan Teknologi Komunikasi Radio Frekuensi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Hadir di lokasi di antaranya Direktur P2SBK Kementerian Desa PDTT Dimposma Sihombing dan Direktur RTPM Kemendikbudristek Prof. Dr. Ir. M Faiz Syuaib yang hadir secara daring. Terlihat pula perwakilan dari Pemerintahan Daerah Kota Depok, Manggarai Timur, hingga Boyolali. Tak hanya itu perwakilan petinggi Pertamina juga hadir dalam acara tersebut.
Direktur Pengmas UI, Agung Waluyo mengatakan penghargaan sebagai bentuk kerja sama mutualisme dengan media massa dalam hal pemberitaan selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung.
"Kalau media yang dapat itu yang selama ini bekerja sama membantu pemberitaan kegiatan Pengmas di Indonesia. Pertama karena kami mencoba menjalin kerja sama mutualisme yang mendapat manfaat bukan hanya UI tetapi juga pihak medianya," ujar Agung.
Agung menyebut bahwa media juga memerlukan pemberitaan positif dan masyarakat dapat mengetahui kiprah Universitas Indonesia untuk kemajuan bangsa ini.
"Karena media membutuhkan berita positif terutama menjelang tahun politik tentang apa saja kiprah UI untuk kemajuan bangsa ini," jelasnya.
Hal itu disampaikan dalam acara Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) UI 2023 dengan tema 'Meraki Bentala: Bakti UI Untuk Indonesia Emas 2045' di Ruang Apung Perpustakaan UI Gedung Crystal of Knowledge Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).
"Tahun 2023 ini tercatat 211 program yang telah dijalankan di wilayah Sumba NTT, Jawa Tengah, Banyuwangi, Baduy, Jabodetabek dan mencakup berbagai bidang baik edukasi, pemeriksaan kesehatan, pemberdayaan kader kesehatan desa, edukasi administrasi perangkat desa serta pengembangan sarana prasarana pendidikan, mempersiapkan desa tangguh bencana, dan tidak lupa pemeliharaan budaya daerah," kata Nurtami dalam sambutannya.
Baca juga: Guru Besar UI: Smart City Logistics Solusi Modernisasi Logistik Kota Secara Berkelanjutan
"Karena adalah tugas kita bersama untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya serta tradisi bangsa kita sebagai pondasi kekuatan republik kita tercinta," tambahnya.
Nurtami menegaskan wujud dari program Pengmas ini tidak hanya sebagai pemenuhan terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi saja.
"Harapan kami para akademisi untuk selalu berada di tengah masyarakat ikut menyelesaikan persoalan yang terjadi di wilayah dari Desa hingga Pusat agar para akademisi memiliki rasa tanggung jawab serta kepekaan terhadap hal atau masalah yang terjadi di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut MNC Portal Indonesia bersama Tribun Network dan Antara News meraih penghargaan Penta Helix Pengmas UI 2023.
Penghargaan diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi, Zen Teguh Triwibowo yang diserahkan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg. Nurtami, Ph.D didampingi Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI), Agung Waluyo.
Baca juga: Guru Besar FTUI Kaji Peranan Teknologi Komunikasi Radio Frekuensi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Hadir di lokasi di antaranya Direktur P2SBK Kementerian Desa PDTT Dimposma Sihombing dan Direktur RTPM Kemendikbudristek Prof. Dr. Ir. M Faiz Syuaib yang hadir secara daring. Terlihat pula perwakilan dari Pemerintahan Daerah Kota Depok, Manggarai Timur, hingga Boyolali. Tak hanya itu perwakilan petinggi Pertamina juga hadir dalam acara tersebut.
Direktur Pengmas UI, Agung Waluyo mengatakan penghargaan sebagai bentuk kerja sama mutualisme dengan media massa dalam hal pemberitaan selama kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung.
"Kalau media yang dapat itu yang selama ini bekerja sama membantu pemberitaan kegiatan Pengmas di Indonesia. Pertama karena kami mencoba menjalin kerja sama mutualisme yang mendapat manfaat bukan hanya UI tetapi juga pihak medianya," ujar Agung.
Agung menyebut bahwa media juga memerlukan pemberitaan positif dan masyarakat dapat mengetahui kiprah Universitas Indonesia untuk kemajuan bangsa ini.
"Karena media membutuhkan berita positif terutama menjelang tahun politik tentang apa saja kiprah UI untuk kemajuan bangsa ini," jelasnya.
(nnz)