Bikin Bangga, Ini 10 Alasan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO

Sabtu, 25 November 2023 - 11:05 WIB
loading...
Bikin Bangga, Ini 10...
Bahasa Indonesia disetujui menjadi bahasa resmi UNESCO (badan PBB bidang Pendidikan dan Kebudayaan) saat Konferensi Umum ke-42 UNESCO di Paris pada Senin (20/11/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 10 alasan Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi UNESCO . Kabar menggembirakan untuk bangsa Indonesia baru saja terdengar di markas besar badan PBB bidang Pendidikan dan Kebudayaan (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Bahasa Indonesia disetujui menjadi bahasa resmi UNESCO saat Konferensi Umum ke-42 UNESCO di Paris pada Senin (20/11/2023).

Selain membuat bangga, tentu banyak kalangan atau yang penasaran apa pertimbangan UNESCO sehingga menyetujui Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi UNESCO. Dikutip dari laman Instagram @budayasaya, artikel kali ini akan mengulas 10 alasan kenapa Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi UNESCO, sima ya!

10 Alasan Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO


1. Bahasa Indonesia telah lama menjadi kekuatan permersatu ragam budaya di Indonesia, terutama sejak masa pra-kemerdekaan, yaitu pada 1928.

2. Sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi Negara Republik Indonesia pada 1945, bahasa Indonesia telah menunjukkan keampuhannya sebagai lingua franco yang berfungsi sebagai jembatan untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis di Indonesia yang mempunyai 1.340 suku dan 718 bahasa daerah yang tersebar di 17.500 pulau.

3. Saat ini bahasa Indonesia dengan basis penutur lebih dari 275 juta telah memiliki standar linguistik modern yang terlihat dari leksikon, tata bahasa, dan ejaannya yang sudah mapan sebagai sistem yang berfungsi, sebagai media utama dalam bidang akademik, pemerintahan, bisnis, budaya, dan komunikasi sehari-hari secara nasional.

4. Karena status Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, bahasa Indonesia dituturkan oleh sekitar 3,52% populasi global.

Jangkauan bahasa Indonesia secara global dicontohkan dengan dimasukkannya bahasa Indonesia ke dalam program pendidikan di 52 negara dengan sekitar 150.000 perelajar asing di seluruh dunia sejak pemerintah Indonesia aktif mempromosikan bahasa Indonesia secara global pada 2015.

5. Sebagai negara terbesar ke-14 secara global dan ekonomi terbesar ke-7 menurut paritas daya beli, kekayaan keragaman budaya di Indonesia menempatkan Indonesia sebagai laboratorium hidup yang dinamis untuk mengamati dan mengelola perbedaan sosial budaya.



6. Indonesia telah menjadi anggota aktif UNESCO sejak tahun 1950 dan menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap multikulturalisme dan komitmen kuat terhadap berbagai konvensi dan rekomendasi UNESCO.

Indonesia telah memanfaatkan wawasan dan kontribusi UNESCO yang berharga dalam bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta informasi dan komunikasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Idul Fitri atau Idulfitri,...
Idul Fitri atau Idulfitri, Mana Kata yang Baku?
500 Pelajar Dunia akan...
500 Pelajar Dunia akan Hadiri AWMUN XII di Bali
Contoh Peribahasa Menggunakan...
Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Benang, Nomor 5 Bermakna Berhati-hati Menyelesaikan Perkara
10 Contoh Pantun Pendidikan...
10 Contoh Pantun Pendidikan Bersajak ABAB, Bikin Semangat Belajar!
10 Kosakata Seputar...
10 Kosakata Seputar Ramadan yang Penulisannya Sering Salah
6 Kosakata Bahasa Indonesia...
6 Kosakata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis
Puasa Ramadan Sebentar...
Puasa Ramadan Sebentar Lagi, Ini Kosakata yang Sering Muncul
Rekomendasi
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
8 Cara Cegah Asam Urat...
8 Cara Cegah Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kambuh saat Lebaran, Jangan Kalap Makan!
Apa Makna Ucapan Kembali...
Apa Makna Ucapan Kembali ke Fitrah?
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Berita Terkini
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
15 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
15 jam yang lalu
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
16 jam yang lalu
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
18 jam yang lalu
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
22 jam yang lalu
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Prof Ahmad Tholabi Kharlie, Khatib Salat Id di Masjid Istiqlal
23 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved