Apakah Perbedaan Wish dan Hope? Berikut Tata Penggunaan hingga Contohnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wish dan hope, dua kata bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, mengandung makna yang berbeda hingga memiliki perbedaan dalam arti serta cara penggunaannya. Kedua kata ini merujuk pada keinginan masa depan seseorang.
Akan tetapi, kita menggunakan ‘wish’ untuk menunjukkan apa yang dirindukan seseorang, namun dalam banyak kasus, mereka tidak mungkin mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal tersebut hanyalah apa yang mereka pikirkan untuk memiliki.
Sedangkan untuk ‘hope’ mengacu pada bagaimana seseorang menantikan sesuatu terjadi. 'hope' terutama digunakan ketika ada kemungkinan seseorang akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Wish
‘Wish’ digunakan untuk menyatakan keinginan atau harapan terhadap sesuatu yang sulit untuk diraih atau bahkan tidak mungkin terjadi. Hal tersebut seringkali terkait dengan situasi atau keadaan yang di luar kendali seseorang. Misalnya, “I wish I could travel back in time and change the past”.
Baca juga: Explanation Text: Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh
Hope
‘Hope’, di sisi lain, mencerminkan harapan atau optimisme terhadap sesuatu yang mungkin terjadi atau dicapai di masa depan. Harapan ini seringkali didasarkan pada peluang nyata atau upaya yang mampu dilakukan. Sebagai contoh, “I hope to build a successful career in the coming years.”
Wish
‘Wish’ cenderung digunakan untuk menyuarakan keinginan yang tidak realistis atau sulit dicapai. Misalnya, “I wish I could fly like a bird”. Dalam hal tersebut, keinginan untuk terbang seperti burung tentunya sangat tidak mungkin bisa terjadi.
Hope
‘Hope’ lebih terkait dengan harapan yang mungkin mampu diwujudkan atau memiliki peluang nyata. Contohnya. “I hope to improve my language skills by practicing every day”. Dalam hal tersebut, harapan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa didasarkan pada tindakan nyata, seperti latihan sehari-hari.
Wish
‘Wish’ cenderung bersifat pasif, tidak selalu mengindikasikan keterlibatan langsung dalam mewujudkan keinginan. Sebagai contoh, “I wish for good health”. Meskipun hal tersebut merupakan keinginan untuk kesehatan yang baik, tidak ada tindakan khusus yang diambil untuk mencapainya.
Hope
‘Hope’ mampu memotivasi tindakan. Contohnya, “I hope to contribute to environmental conversation, so I am joining a local clean-up initiative”. Pada kasus ini, harapan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan mendorong individu tersebut untuk terlibat dalam inisiatif membersihkan lingkungan.
Wish
‘Wish’ sering digunakan untuk menyampaikan keinginan atau penyesalan dalam konteks masa kini atau masa lampau. Sebagai contoh, “I wish it wasn’t raining today” atau “I wish I hadn’t missed the bus”.
Baca juga: Perbedaan Will dan Would, Cara Pakai, Juga Contohnya
Hope
‘Hope’ lebih umum digunakan untuk menyatakan harapan terhadap masa depan. Misalnya, “I hope to see you again soon” atau “I hope the economy improves in the coming years”.
1. Wish
“I wish I could speak five languages fluently”.
“She wishes she had pursued her passion for art earlier in life”.
“He wishes he could play a musical instrument”.
“They wish they had invested in cryptocurrency a few years ago”.
“I wish I could meet my favorite author in person”.
2. Hope
“I hope to achieve my fitness goals by sticking to a regular exercise routine”.
“We hope for a world where kindness and compassion prevail”.
“Despite the challenges, I hope to overcome them and achieve success in my career”.
“We hope for a future where sustainable practices are embraced globally”.
“I hope to travel the world and experience different cultures”.
Dalam bahasa Inggris, pemahaman perbedaan antara ‘wish’ dan ‘hope’ dapat membantu kita menyampaikan perasaan serta harapan dengan lebih tepat.
Walaupun keduanya mencerminkan aspirasi manusia, ‘wish’ cenderung terkait dengan keinginan yang sulit dicapai, sedangkan ‘hope’ lebih berkaitan dengan harapan yang mampu diwujudkan melalui tindakan konkret.
Dengan menggunakan keduanya dengan bijak, kita dapat mengungkapkan diri dengan lebih akurat serta mengkomunikasikan tujuan hingga aspirasi kita dengan jelas.
MG/ Sabrina Amyra Aziz
Lihat Juga: 15 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Komponen yang Harus Ada di Dalamnya
Akan tetapi, kita menggunakan ‘wish’ untuk menunjukkan apa yang dirindukan seseorang, namun dalam banyak kasus, mereka tidak mungkin mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal tersebut hanyalah apa yang mereka pikirkan untuk memiliki.
Sedangkan untuk ‘hope’ mengacu pada bagaimana seseorang menantikan sesuatu terjadi. 'hope' terutama digunakan ketika ada kemungkinan seseorang akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Berikut inilah perbedaan antara ‘wish’ dan ‘hope’ hingga contohnya.
Pengertian Dasar
Wish
‘Wish’ digunakan untuk menyatakan keinginan atau harapan terhadap sesuatu yang sulit untuk diraih atau bahkan tidak mungkin terjadi. Hal tersebut seringkali terkait dengan situasi atau keadaan yang di luar kendali seseorang. Misalnya, “I wish I could travel back in time and change the past”.
Baca juga: Explanation Text: Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh
Hope
‘Hope’, di sisi lain, mencerminkan harapan atau optimisme terhadap sesuatu yang mungkin terjadi atau dicapai di masa depan. Harapan ini seringkali didasarkan pada peluang nyata atau upaya yang mampu dilakukan. Sebagai contoh, “I hope to build a successful career in the coming years.”
Tingkat Realisme
Wish
‘Wish’ cenderung digunakan untuk menyuarakan keinginan yang tidak realistis atau sulit dicapai. Misalnya, “I wish I could fly like a bird”. Dalam hal tersebut, keinginan untuk terbang seperti burung tentunya sangat tidak mungkin bisa terjadi.
Hope
‘Hope’ lebih terkait dengan harapan yang mungkin mampu diwujudkan atau memiliki peluang nyata. Contohnya. “I hope to improve my language skills by practicing every day”. Dalam hal tersebut, harapan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa didasarkan pada tindakan nyata, seperti latihan sehari-hari.
Kaitannya dengan Tindakan
Wish
‘Wish’ cenderung bersifat pasif, tidak selalu mengindikasikan keterlibatan langsung dalam mewujudkan keinginan. Sebagai contoh, “I wish for good health”. Meskipun hal tersebut merupakan keinginan untuk kesehatan yang baik, tidak ada tindakan khusus yang diambil untuk mencapainya.
Hope
‘Hope’ mampu memotivasi tindakan. Contohnya, “I hope to contribute to environmental conversation, so I am joining a local clean-up initiative”. Pada kasus ini, harapan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan mendorong individu tersebut untuk terlibat dalam inisiatif membersihkan lingkungan.
Waktu Penggunaan
Wish
‘Wish’ sering digunakan untuk menyampaikan keinginan atau penyesalan dalam konteks masa kini atau masa lampau. Sebagai contoh, “I wish it wasn’t raining today” atau “I wish I hadn’t missed the bus”.
Baca juga: Perbedaan Will dan Would, Cara Pakai, Juga Contohnya
Hope
‘Hope’ lebih umum digunakan untuk menyatakan harapan terhadap masa depan. Misalnya, “I hope to see you again soon” atau “I hope the economy improves in the coming years”.
Contoh Kalimat
1. Wish
“I wish I could speak five languages fluently”.
“She wishes she had pursued her passion for art earlier in life”.
“He wishes he could play a musical instrument”.
“They wish they had invested in cryptocurrency a few years ago”.
“I wish I could meet my favorite author in person”.
2. Hope
“I hope to achieve my fitness goals by sticking to a regular exercise routine”.
“We hope for a world where kindness and compassion prevail”.
“Despite the challenges, I hope to overcome them and achieve success in my career”.
“We hope for a future where sustainable practices are embraced globally”.
“I hope to travel the world and experience different cultures”.
Dalam bahasa Inggris, pemahaman perbedaan antara ‘wish’ dan ‘hope’ dapat membantu kita menyampaikan perasaan serta harapan dengan lebih tepat.
Walaupun keduanya mencerminkan aspirasi manusia, ‘wish’ cenderung terkait dengan keinginan yang sulit dicapai, sedangkan ‘hope’ lebih berkaitan dengan harapan yang mampu diwujudkan melalui tindakan konkret.
Dengan menggunakan keduanya dengan bijak, kita dapat mengungkapkan diri dengan lebih akurat serta mengkomunikasikan tujuan hingga aspirasi kita dengan jelas.
MG/ Sabrina Amyra Aziz
Lihat Juga: 15 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Komponen yang Harus Ada di Dalamnya
(nnz)